05

354 44 1
                                    

Tepat saat toto membuka pintu rumah dia sudah melihat banyak sekali pria besar berbaju hitam mengelilingi bagian pagar rumah nya,toto yang belum sempat keluar dari pintu hanya mengintip dari celah kecil akhirnya kembali menutup pintu

"Ada apa?" Tanya rom yang sudah siap di belakang nya

"Sttt" kode toto

"???" Ron yang penasaran akhirnya mendekat pada toto,toto yang sudah terhimpit tubuh ron dan pintuh hanya bisa terdiam dengan wajah memerah

"Wahhh...ternyata kita di kawal"

"Kau tau siapa mereka?kenapa banyak sekali pria berbaju hitam di luar" tanya toto

"Sepertinya mereka di kirim oleh kepala sekolah blue ke sini"

"Kenapa?"

"Entah lah,yasudah ayo kita pergi"

"Tetap ingin pergi!!"

" ....kau mau tetap di rumah?"

"Tapi kan....bahan makanan di rumah habis...dan
...kita juga belum sarapan"

"Baiklah...ayo kita pergi"

Segera ron menarik tangan toto keluar dari rumah,tepat saat pintu terbuka semua atensi para pria di luar sana yang sedang berjaga langsung menatap keduanya

"Pagi" ucap salah satu dari mereka

".....siapa?" Tanya ron

"??" Orang itu menatap ron lama karna tidak mengerti apa yang di tanyakan oleh nya

"Maaf kalau tidak mengerti,tapi tadi ron bertanya  siapa yang mengantar kalian ke sini" jelas toto

"Oh...yah kami adalah suruhan dari kepala sekolah blue untuk menjaga ron,jadi sekarang kami ada di sini"

"Ah...baik terimakasih,kami pamit dulu" balas toto kembali

"Eh eh...tidak perlu di antar? Kami bisa mengawal kalian berdua"

"Tinggalkan kami berdua" kali ini ron yang menjawab dengan tatapan sinis sambil merangkul erat pundak toto

"B-baiklah"

Akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan rumah dengan pria tadi yang masih menatap nya ,mereka terus berjalan mencari tempat untuk sarapan hingga akhirnya menemukan sebuah cafe di dekat taman di tengah kota

Mereka akhirnya memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke minimarket untuk membeli keperluan lain nya

"Jangan dekat dekat lagi dengan kepala keamanan itu " kini ron membuka percakapan diantara keduanya saat menunggu makanan mereka di hantar

"Hah...kepala keama- ooh yang tadi?" Pertanyaan  nya hanya di angguki oleh ron

"Hahahah aku hanya bertanya ron,tidak mungkin aku ingin dekat dengan nya kau tenang saja" makanan akhirnya datang dan membuat keduanya terdiam dengan makanan nya masing masing

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah makan akhirnya mereka pergi menuju supermarket terdekat dari cafe itu dan mencari bahan makanan dan kebutuhan lain nya

"Beer?"

"Ga"

"Ramen"

"Nanti saja "

"Ayo lah...kenapa kita terus di sini" saat ini toto sedang mencari sayur sayuran tepat di dekat rak sayur

"Diam lah dulu,aku sedang mencari sayuran"

"Baiklah" ron mencoba tetap ada di sampimg toto  dengan troli di tangan nya

"Ayo,sudah"

"Sedari tadi hanya menghabiskan waktu untuk beli brokoli?"

"Bukan hanya brokoli,tapi kalau tidak memilih dengan benar brokoli nya bisa bisa kita ambil yang gampang busuk tau"

"Iya..iyaa..." ron kembali berjalan di samping toto yang sibuk mencari berbagai macam bahan dapur

"Kau mau air gula?" Tanya toto sambil memperlihatkan minuman kesukaan ron

"10" ucap ron

"8"

"10"

"8"

"8"

"10"

"8"

"10!!" Teriak toto

"Baik lah 10"

"Gitu dong" tanpa sepengetahuan toto dia malah yang termakan omongan ron sendiri tanpa sengaja

Setelah mengambil beberapa bahan dapur,mereka juga membeli peralatan mandi dan juga pralatan lain nya yang sekira mereka perlu selama di sana hingga tanpa sadar mereka telah menghabiskan 2 troli penuh tanpa memikirkan cara membawa semuanya

Jam sudah menunjukan pukul 11 siang tanpa mereka rasakan membuat keduanya segera pulang saat menyadari matahari di sana semakin menyengat kulit

Sampai di rumah lagi lagi mereka melihat para pengawal itu masih tetap berada di depan rumah tanpa terlihat sedikit pun pergerakan

"Apa kalian tidak lelah?" Tanya toto kepada salah satu pengawal itu

"Tidak" jawab nya singkat

"Baiklah,tunggu dulu ya" toto memberitau untuk mereka duduk terlebih dahulu di sana sementara itu toto menyiapkan minuman dingin untuk mereka

Sedangkan ron hanya menatap toto yang sedang di dapur membuat minuman ,akhirnya ron berjalan mendekati toto dan berdiri di samping nya sambil sebelah tangan nya memeluk pinggul nya

"Ron ada apa?"

"Sibuk sekali menyiapkan minuman untuk mereka ya?"

"Tentu,mereka sudah menjaga rumah ini tadi begitu juga dengan menjaga kita,setidak nya kita sudah menyanjung nya kan" toto menunjukan senyum manis nya pada ron

"Baiklah baik lakukan lah sesukamu" ron mengusap puncak kepalanya dan mencium pipi nya

"Hati hati sayang" ucap ron sambil meninggalkan dapur dengan wajah totonyang sudah kemerahan

' apa apaan tadi?kenapa mendadak.aghhhhh'

patner (rontoto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang