Hari ini ron memutuskan untuk tidak pergi kemanapun,dia tau keadaan toto sedang dalam bahaya dan dia tidak ingin melihat toto luka seperti ini lagi maka dari itu dia lebih baik tinggal dan menjaga toto untuk beberapa waktu ini
"Harusnya kau pergi saja ron,aku tidak apa apa" ucap toto yang sehabis mengganti pakaian tidurnya yang di bantu oleh ron
"Aku tidak bisa meninggalkan mu setelah kejadian malam itu" ron kembali mengelus pelan perban di tangan toto
"Kau terlalu khawatir ron" toto menatap ron yang masih fokus pada luka nya,dia tau betapa khawatirnya ron padanya
"Kau mau sarapan?"
"Mengapa bertanya?tentu saja aku mau" ron hanya tertawa pelan dan kini dia berdiri untuk pergi kedapur membuatkan sarapan untuk toto
Tapi belum sampai dia pergi dari sana dia sudah melihat toto yang sepertinya berusaha untuk turun dari kasur dan menyusul nya
"Mau kemana kau?"tanya ron
"Membantu!" Toto membalas sambil mengedipkan mata bulatnya itu
"Dengan keadaan mu yang seperti ini?"
"Seperti ini?" Toto mulai memperhatikan tubuhmya mulai dari tangan hingga kaki dan kini dia menatap wajah ron dengan tatapan bertanya tanya
"Huhh" ron mendekat kearah toto dan berlutut
"Kau.sedang.terluka" ron berbicara sambil menyentuh perban toto tanpa menekan nya
"Kan hanya luka" entah bagaimana pemikiran toto saat ini ron sama sekali tidak mengerti jalan berfikirnya
"Kau tetap di sini dan itu perintah" ron kali ini keluar dan langsung menutup pintunya,terdengar suara seperti mengunci yang toto tau ron menguncinya di kamar ini agar tidak ikut membantunya
"BODOH AKU BISA KELUAR DARI JENDELA" teriak toto dari kamar itu
"LAKUKAN LAH JIKA KAU BISA"tantang ron yang sama sama berteriak dari luar
Toto yang merasa tertantang berusaha turun dari kasur,mengabaikan rasa sakit di telapak kaki nya dan berjalan menuju jendela tapi saat sampai di jendela yang di lihatnya adalah sebuah tanah yang cukup jauh dan terlalu tinggi untuk ia pijak
'Astaga aku lupa kalau rumah ini di bikin sedikit tinggi,sepelupanya itu kah aku' akhirnya toto kembali ke kasurnya dan mendudukan dirinya di samping kasur
Terdengar kunci pintu yang terbuka menandakan ron akan masuk dan sudah siap sarapan yang akan ia bawakan dan benar saja dia membawakan nampan berisi roti bakar dengan telur dan daging dan beberapa sayuran
"Sudah kubilang tidak bisa kan" ucapnya sambil menghampiriku aku hanya diam tanpa menatap nya,aku marah
"Makan lah dan tetap diam aku akan mengobati lukamu yang terbuka" ron mengambil kotak obat dan mulai membersikan luka itu kembali
Toto sedikit meringis tapi tidak menghentikan nya dari acara sarapan nya itu
Syukurlah untuk saat ini ia pinya pasangan yang bisa di andalkan dan sangat perhatian padanya,walau sedikit aneh menurutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
patner (rontoto)
Random(sepenuhnya hanya imaginasi author) ron yang ternyata sudah terbukti bahwa kejadian beberapa tahun yang terjadi di blue bukan lah salah nya akhirnya dia di perbolehkan kembali menjalan kan aktifitasnya sebagai detectif,toto yang mendengar kabar itu...