Dari hari ke hari terlihat winter yang sering kali mendekat kepada toto,bukan.bukan karna winter suka dengan toto tapi....lagat nya dia lebih nyaman berada di samping toto,kedekatan nya kadang membuat ron sendiri ingin menendang winter dari rumah ini tapi dia sadar jika tidak ada winter bagaimana nanti toto saat dia tinggal?
Saat ini ron sedang menatap toto yang sepertinya sedang membersihkan telinga winter di halaman belakang,ron tidak ingin mengganggu kenyamanan keduanya dan hanya bisa menatap toto dari pintu rumah
Winter yang sedari tadi menikmati perilaku lembut toto hanya bisa menahan kantuknya,jujur saja toto lama kelamaan membuatnya semakin mengantuk
'Ah...aku seperti tidur di pangkuan mamah'
Winter di besarkan dengannkeluarga besar yang sama dengan ron,orangtua nya sudah tiada sejak dia umur 5 tahun atau lebih tepatnya sang papah yang meninggalkan nya di usia 5 tahun sedangkan sang ibu meninggal saat berusaha melahirkan nya
"Nahh sudah selesai,kau boleh duduk" ucap toto sambil membersihkan benda yang ia pakai tadi
"Terimakasih" ucapan winter hanya di balas anggukan oleh nya
Winter duduk dan menatap sekitar hingga matanya tertuju pada ron yang menatapnya intens
"Ada apa!" Teriak winter,toto yang penasaran sebenarnya siapa yang di ajak bicara oleh winter akhirnya menoleh ke arah belakang
"Ara~ ron sini" toto melambaikan tangan nya mengisyaratkan ron untuk mendekat padanya
Ron mendekat dan duduk di samping kanan toto "sedang luang kan?mau ku bersihkan kuping mu?seperti winter tadi" ucap toto yang tanpa basa basi ron langsung menidurkan kepalanya di pangkuan toto
Toto hanya terkikik kecil dan kembali pada aktifitasnya membersihkan kuping ron "aku keluar dulu ya,ada hal yang ingin aku lakukan"
"Baiklah dan hati hati ya" winter pergi meninggalkan keduanya di sana dengan ron yang mulai menyaman kan diri di pangkuan toto
"Toto" panggil ron
"Umm?"
"Kau tidak apa apa kan?"
"Apa maksud ron?"
"Akhir akhir ini banyak kejadian yang mungkin akan kita alami,aku hanya sedikit khawatir kau mengalami hal yang melukai mu nanti"
"Kau berfikir terlalu jauh ron" ron berdiri dari tidurnya kemudian duduk di hadapan toto dan menatap nya
"Aku serius"
"Kau hanya khawatir,aku bisa menjaga diri ku juga ron"
"Tapi kau juga perlu penjagaan,bukan nya aku bicara kalau kau lemah...tapi....aku terlalu takut kehilangan"
"Aku tau itu" toto membuat jarak semakin tipis dan memegang pipi ron dan mulai mengusapnya
"Kau benar benar perhatian padaku ron,aku menghargainya tapi aku juga bisa menjaga diri ku sendiri dan lagi pula...ada winter aku pasti akan baik baik saja" ron menurunkan tangan toto yang memegang pipinya dan mulai mencium nya
"Berjanjilah kau akan baik baik saja"
"Aku berjanji ron"
KAMU SEDANG MEMBACA
patner (rontoto)
Random(sepenuhnya hanya imaginasi author) ron yang ternyata sudah terbukti bahwa kejadian beberapa tahun yang terjadi di blue bukan lah salah nya akhirnya dia di perbolehkan kembali menjalan kan aktifitasnya sebagai detectif,toto yang mendengar kabar itu...