'Aku mencintaimu Mingyu..'
Wonwoo menggeliat kecil dan perlahan membuka kedua matanya, ia mengerjap dan pandangannya langsung tertuju pada Mingyu yang berbaring di sampingnya, menghadap dirinya dan masih terlelap dengan nyenyak. Senyuman terukir di wajah bangun tidurnya.
Ia bergerak mendekati Mingyu yang berbaring miring menghadapnya, memperhatikan wajah tidur pria Kim itu dengan lekat. Wonwoo menggerakkan tangan kanannya, ia memainkan jemarinya di wajah Mingyu, melihat pria itu menggeliat kecil dan membuatnya terkekeh.
Wonwoo mengusap rambut Mingyu, memainkan jemarinya di sana sampai tiba-tiba Mingyu membuka kedua matanya. Wonwoo mengulum bibirnya dan langsung menjauhkan tangannya. "Selamat.. pagi.." ucapnya lirih.
Mata almond itu mengerjap kecil, senyuman terukir di wajahnya. "Pagi.." balasnya dan ia langsung mendekat, meraih tubuh Wonwoo dan memeluknya dengan erat. Membuat yang lebih tua mengerjap terkejut tapi membiarkannya begitu saja saat Mingyu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Wonwoo.
Wonwoo mengusap punggung Mingyu dengan lembut. "Mingyu.. aku harus pulang.." ucapnya lirih.
"Sebentar saja.. kau membuatku lelah hyung." balas Mingyu dengan suaranya yang terendam.
Wajah Wonwoo memerah begitu saja saat mendengar hal tersebut, ia tentu saja mengingat jelas apa yang terjadi semalam, menghabiskan waktu dan tenaga hingga dini hari.
Mingyu lalu mendongakkan kepalanya, ia menatap Wonwoo dengan lekat. "Hari ini libur, kau tidak perlu pulang." balasnya, karena hari ini adalah hari minggu, ia ingin menghabiskan waktu bersama Wonwoo.
"Tidak bisa.. Bagaimana jika Seungcheol bertanya, aku bilang padanya bahwa aku bersama Soonyoung, tidak mungkin pagi ini aku tidak pulang." jawab Wonwoo.
Mingyu menghela napasnya, ia malah menarik tubuh Wonwoo dengan sedikit hentakan dan membuat pria itu sedikit merintih karena pinggangnya sakit. "Kenapa tidak katakan saja bahwa kau bersamaku?" tanya Mingyu dengan sedikit kesal.
"Mingyu.." Wonwoo menghela napasnya, ia menatap pria Kim itu lalu mengusap wajahnya lembut. "Tidak sekarang.." lanjutnya.
"Kenapa? Aku bahkan ingin memintamu bercerai dengannya." balas Mingyu.
Wonwoo terdiam selama beberapa saat sebelum menjawab, "jika perceraian semudah itu, aku sudah melakukannya sehari setelah kami menikah." jawabnya dan membuat Mingyu menatapnya dengan bingung. "Ayah, Seungcheol dan.. ayah Choi, mereka tidak akan pernah memperbolehkan aku bercerai dengan Seungcheol." lanjut Wonwoo.
"Kenapa? Bukankah kau dan Seungcheol tidak saling mencintai? Kenapa harus mempertahankan pernikahan itu hyung?" tanya Mingyu dengan dahi mengernyit.
"Aku juga tidak mengerti, mungkin alasan ayah dan ayah Choi hanya karena bisnis dan janji, tapi Seungcheol, ia sama sekali tak mau melepasku Mingyu." jawabnya.
Mingyu terdiam selama beberapa saat. "Kalau begitu, aku yang akan melepaskan tali itu." jawabnya dan membuat Wonwoo tertegun dengan apa yang Mingyu katakan, karena ia dapat melihat bagaimana seriusnya perkataan Mingyu itu.
Wonwoo tersenyum tipis, ia mendekat dan mengecup kening Mingyu dengan lembut. "Aku harus mandi.. hm?" ucapnya.
Mingyu mengangguk kecil dan melepas pelukannya, ia memperhatikan Wonwoo yang bangkit duduk susah payah. "Mau aku bantu?" tanyanya sembari bangkit duduk juga.
"Tidak." jawab Wonwoo segera, ia menoleh ke arah Mingyu dan menggelengkan kepalanya. "Aku.. bisa sendiri." jawab Wonwoo, dirinya terlalu malu sebenarnya. Ia menurunkan kedua kakinya dan berdiri, berjalan dengan pelan menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unless It's You 1 & 2
FanfictionMINWON • COMPLETED Jika bukan dirimu, aku tidak punya alasan untuk hidup - Kim Mingyu. start : october 2023 finish : december 2023 BL 1821 || Kim Mingyu • Jeon Wonwoo ©Violet1056