AUTHOR POV
Tiga hari kemudian...
Rose mulai memasuki gedung SHINE (Perusahaan milik Stefan).
Dan jujur aja, penampilan Rose tuh lebih terlihat seperti seorang guru daripada seorang sekretaris. Dia belum beli baju baru, dan Rose memang merasa nggak terlalu penting juga harus berpenampilan seperti apa. Toh dia kerja kan sama sahabatnya sendiri.
Nggak ada pegawai yang menyapanya. Semua orang di SHINE sangat sibuk pagi ini, meskipun mereka sebenarnya suka bergosip antar karyawan tapi mereka menjadwalkan kegiatan dosa mereka itu di siang hari saat jam istirahat. 😅
Lagipula SHINE memang selalu sangat sibuk di pagi hari.
Nggak akan pernah ada waktu bergosip apalagi membicarakan karyawan baru di jam-jam sekarang."Lantai tiga belas ruangan Stefan. Lantai tiga belas. Lantai tiga belas." Gumam Rose berusaha terus mengingatkan dirinya sendiri saat berada di dalam lift.
...
Setelah beberapa detik, Rose keluar dari lift di lantai tiga belas sesuai rencananya.
Berbeda dengan lantai satu, lantai ini jauh lebih tenang.
Rose hanya melihat tiga orang yang berkeliaran membawa berkas.
"Permisi.." Rose menyapa salah seorang karyawan. Seorang laki-laki berwajah datar sedikit menyebalkan. Terlihat di name tag nya bertuliskan 'Christian Dio'.
Rose mengernyit setelah baca nama karyawan itu. Kurang huruf 'R' aja tuh nama udah jadi brand favorite 'Jeslin' sahabatnya.
"Siapa ya?" Tanya karyawan itu. "Ah pasti ada karyawan di kantor ini yang mesen sesuatu ya?" Lanjutnya.
Rose mengernyit lagi.
"Udah titip di saya aja deh mbak, ntar saya yang kasih." Ujar karyawan itu lagi.
Rose menggeleng pelan seraya celingukan. "Saya nggak lagi nganter apa-apa kok, kasih tau aja dimana ruangan Stefan."
"Stefan? Duh mbak ini. Dari looks aja, mbak kaya'nya bukan seseorang yang bisa direct ke ruangan bos kita. Maaf banget, saya nggak bisa main kasih info dimana ruangan Bos. Udah ya mbak, kebetulan saya lagi sibuk nih. Buruan bisa?"
"Tinggal kasih tau aja apa susahnya sih. Biar saya yang tanggung jawab kalau ada apa-apa." Jawab Rose yang mulai tersulut emosinya.
"Agak keras kepala ya. Yaudahlah, Ruangannya di sebelah sana, cari aja sendiri, ada papan namanya kok mbak." Karyawan itu menunjuk salah satu ruangan di ujung koridor.
"Makasih." Ucap Rose.
Tapi si Christian Dio itu udah pergi lebih dulu, dia beneran lagi sibuk sih kaya'nya.
.
.
.Singkatnya,
Rose udah berada di dalam ruangan Stefan sekarang.Stefan bahkan buatin kopi segala untuk Rose pakai mesin kopi pribadi miliknya yang ada di ruangan itu.
Selama ini Stefan nggak pernah mau ada pegawai lain yang buatin kopi untuk dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Direction [JISOO x JAEHYUN x ROSE x SEHUN]
Fanfiction[COMPLETED] Bersahabat sejak kecil.. lalu berpacaran karena tidak ingin diantara mereka dekat dengan dengan orang lain.. dan pada akhirnya menikah dengan harapan akan selalu bersama selamanya. ❤️ Cast ; EXO Sehun as Stefan BP Jisoo as Jeslin NCT Jae...