8. Like a Diamond

391 46 2
                                    

AUTHOR POV

Jefri duduk sendiri di salah satu taman kota.

Menikmati angin yang sebenarnya tetap tidak mampu memadamkan bara yang kini seperti membakar otaknya karena terlalu memikirkan Rose.

Jefri menyesali ke-tidak-mampu-annya dalam banyak hal.

....

Nggak jauh dari tempat Jefri duduk, ada Ibu muda dan anak perempuannya yang menggemaskan sedang menikmati cuaca yang bersahabat siang ini.

"Eh? Itu Jefri bukan sih?" Seru Jeslin.

Iya itu Jeslin dan anaknya, Feli.
Hidup di kota kecil seperti ini memang akan selalu ada kemungkinan ketemu sama orang yang itu-itu aja.

"Feli sayang lihat deh itu siapa?" Lanjutnya berusaha mengajak Feli berbicara.

Feli yang selama ini begitu menyukai Jefri layaknya ayahnya sendiri itu segera berlari ke arah Jefri.

"Huh? Ada anak Ayah..." Seru Jefri yang seketika tersenyum melihat Feli yang berlari menggemaskan.

Jefri segera meletakkan Feli pada pangkuannya.

Jeslin menyusul dan duduk di sebelah kiri Jefri. "Nggak kerja lo?" Tanyanya.

"Kerja kok, tapi nantian aja." Jawab Jefri. Punya usaha sendiri tuh enaknya ya gini, bebas mau masuk kerja jam berapa aja.

"Something happen?" Tanya Jeslin yang merasa ekspresi Jefri sedikit berbeda.

Jefri menatap jauh kedepan lalu menghela nafas panjang. "Nggak ada apa-apa kok."

"Cerita aja Jef.. jangan lo pendam sendiri." Pinta Jeslin.

Feli berdiri dan menatap Jefri. "Ayah.."

"Iya sayang.." Jefri memegang pipi Feli.

"Ayah jangan sedih.." Ucap Feli.

"Ya ampun Jef.. gue nggak pernah loh denger Feli ngomong kaya' barusan." Seru Jeslin, heran pada anaknya yang selalu cepat berkembang jika berhadapan dengan Jefri.

"Ayah nggak sedih kok sayang.. Nih liat Ayah senyum.. Ayah seneng banget nih anak Ayah yang cantik sekarang udah makin pintar." Jawab Jefri, walau matanya berkaca-kaca.

"Feli besok mau ke sekolah, Ayah ikut?" Tanya anak itu lagi.

Jefri langsung menoleh ke Jeslin.

"Iya Jef, besok Feli mau coba masuk ke pre-school, Stefan yang kasih saran." Ujar Jeslin.

"Oh ya? Karna itu hal penting, Ayah pasti temenin Feli kok, tenang aja." Ucap Jefri bangga kemudian mengecup kening Feli.

"Iya.. Harry juga sekolah sama Ayahnya." Feli menceritakan tetangganya yang juga sebaya dengannya.

"Temen Feli mau pre-school juga besok, dan anak itu selalu pamerin soal ayahnya ke Feli. Feli jadi sedih karena Stefan pasti nggak bakalan bisa nemenin dia. Tapi udah gue bilang ke Feli.. kalau dia masih punya elo Jef. Dan dia bahagia banget." Jeslin menceritakan apa yang terjadi pada Jefri.

"Iya dong.. Feli kan masih punya Ayah, jadi jangan khawatir okay?" Seru Jefri sembari memegang kedua lengan Feli.

"Yeay!!" Seru gadis kecil itu lalu berlarian di taman rumput nggak jauh di depan Jefri dan Jeslin.

🍃

"Jef, coba cerita deh masalah lo ke gue. Nggak usah ditutup-tutupin, gue sebagai sahabat ngerasa nggak berguna banget nih." Jeslin berusaha melanjutkan obrolan sebelumnya yang tertunda.

Wrong Direction [JISOO x JAEHYUN x ROSE x SEHUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang