ZERO

09. ZERO

𝐓𝐘𝐏𝐎 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐄𝐁𝐀𝐑𝐀𝐍 𝐃𝐈𝐌𝐀𝐍𝐀-𝐌𝐀𝐍𝐀!!
.
.
.
.
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

⚠️Ini bukan flashback, tapi hanya menceritakan kenapa zora dan zira seperti orang asing saat mereka lagi berada di luar lingkup keluarga ⚠️

Tidak banyak yang mengetahui jika sebenarnya nazira dan nazora itu sebenarnya adalah saudara kembar, mereka terlahir dari rahim yang sama dan hanya beda beberapa menit saja. Tapi kenapa seolah-olah mereka tidak seperti layaknya saudara pada umumnya?

Kejadian 10 tahun yang lalu membuat mereka harus berpisah dengan zora yang saat itu dirinya masih berumur tujuh tahun. Zora kecil sudah harus berpisah dengan kedua orang tuanya dan saudara kembarnya, zira.

Dulunya zira sangat gemar sekali melukai zora saat dirinya sedang emosi atau kecewa, itu sebabnya andre memutuskan agar zora di urus oleh suster di apartemen miliknya sendiri. Meskipun begitu, andre dan juga lani sering menjenguk dan mengajak zora bermain hanya mereka bertiga andre dan lani tidak mungkin mengajak zira jikapun mereka memaksa zira untuk ikut tidak akan terjadi acara kumpul keluarga tapi kerusuhan keluarga yang di buat oleh zira.

Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya zira sudah tidak seperti dulu lagi. Zira sudah berubah, mungkin hanya saat dirinya benar kecewa atau marah ia akan melakukan hal yang akan menyakiti dirinya sendiri atau lebih tepatnya self harm.

Zira sendiri yang mengajarkan zora agar gadis itu terlihat cuek dan tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya. Zora berhasil, bahkan dirinya terkesan tidak peduli dengan zira tapi itu semua hanya di luar dan ketika mereka sedang berdua seperti ini jiwa seorang adik akan timbul pada zora.

Baru pertama kali ini juga zira memukulnya setelahnya sekian lama zira tak melakukan hal itu kepadanya, itu sebabnya zora hanya bisa diam saja saat zira sudah memukul atau bahkan meninggikan nada bicara pada dirinya.

"Gue tau zira itu anaknya lemah, zira seperti itu karna dia gak mau orang lain sakit karnanya. Biar dia yang sakit jangan orang lain."

Itu kata yang selalu zora katakan jika ada yang bertanya kepada zora kenapa zira selalu saja melakukan self harm pada tubuhnya.

Sekian...

"Sekarang lo yang jujur sama gue ze" Kata zora saat zira sudah mulai tenang

"Bukan urusan lo" Datar zira tanpa melihat zora

"Kita saudara nazira" Kata zora dengan dingin zira yang mendengar nada bicara zora pun hanya mengeluarkan senyuman tipis setipis mungkin, ini yang ia inginkan saat berada di samping zora.

"I'm okay. Gak semua orang harus tau keadaan kita, mereka cukup tau kita dari luar saja" Kata zira setelah itu ia pergi dari rooftop dan meninggalkan zora yang masih diam mematung mencerna apa yang sudah kembarannya ini katakan

Tak mau berlama-lama lagi berada di sini akhirnya zora pun juga ikut turun dan menyusul sang kakak. Saat sudah hampir sampai hanya dengan kurang melewati dia kelas lagi dirinya sampai di kelasnya, ia di kagetkan dengan zero yang sedang menggendong zira dengan bridal style dengan terburu-buru dan tak menyadari bahwa mereka melewati zora.

Zora yang melihat ke empat sahabat dari zero pun memberhentikannya dan bertanya akan pergi kemana zero membawa sang kakak a.s sahabat dekatnya.

Rendra dan juga zero memang sudah baikan seteleh zira kembali ke sekolah, zero juga mengatakan bahwa dia akan tanggung jawab dengan apa yang sudah ia lakukan pada zira malam itu. Jadi tak heran jika rendra sudah bergabung dengan mereka atau mereka yang sudah gabung kembali dengan rendra.