18. ZERO

1K 21 1
                                    

𝐓𝐘𝐏𝐎 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐄𝐁𝐀𝐑𝐀𝐍 𝐃𝐈𝐌𝐀𝐍𝐀-𝐌𝐀𝐍𝐀!!
.
.
.
.
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

Pagi telah tiba, saat ini zira sudah selesai menyiapkan diri dan sekarang keluarga tanubaharja sedang melakukan rutinitas pagi, yaitu sarapan bersama sebelum memulai kegiatan.

"Bun hari ini lora pulang telat, mami ngajak makan malam bareng" Kata zora

"Loh mami rendra udah pulang?" Tanya bunda lani sedikit tekejut pasalnya tiga hari yang lalu calon besannya itu mengatakan akan pergi keluar kota karna urusan pekerjaan suaminya

"Tadi sekitar jam tiga udah sampe bun" Jawab zora

"Salam ya buat maminya rendra" Ujar bunda lani

"Siap bun" Jawab zora

"Oh iya, ze nanti juga pulangnya dikit terlambat. Ze sama al rencananya mau cek kandungan" Jelas zira

"Kalo di inget, sejak kejadian itu kamu emang gak pernah cek kandungan sayang" Ujar bunda lani yang kembali mengingat

"Itu masalahnya bunda, ze jadi gak tau usia dedek sekarang berapa minggu" Kata zira dengn mimik yang seperti kesal itu

"Iya sayang iya" Jawab bunda dengan gemas

Saat mereka sudah selesai dengan sarapan mereka, tiba tiba saja bu asih menghampiri majikannya.

"Maaf mengganggu tuan, nyonya, nona di depan ada tuan muda zero dan mas rendra" Kata bu asih dengan sopan

"Tumben mereka dateng ke rumah pagi pagi?" Tanya ayah andre menatap kedua anaknya meminta penjelasan

"Gak tau yah, rendra gak ada bilang sesuatu sama lora" Kata zora saat melihat tatapan ayahnya

"Sama, al juga gak ada bilang sesuatu" Kata zira dengan menganggukkan kepala

"Ya udah kita kedepan sekarang" Ajak ayah andre dan ketiga perempuan yang berbeda usia itu hanya mengikuti langkah ayah andre

"Pagi om"

"Pagi yah"

Sapa rendra dan zero dengan bersama

"Pagi, tumben kalian datang pagi sekali?" Heran ayah andre saat sudah di depan mereka berdua

"Rendra sengaja mau jemput lora, berhubung mami ngajak makan malam jadi sekalian aja rendra jemput lora" Jelas rendra pada ayah andre

"Zero juga sama om, zero mau jemput queen karna nanti sehabis pulang sekolah kita mau cek kandungan" Jelas zero pada ayah andre

"Ah begitu rupanya, jaga baik-baik putri ayah" Pesan ayah andre kepada mereka dan mereka mengangguk dengan semangat

"Yah, bun kita berempat pamit" Pamit zira pada ayah dan bunda dan di ikuti oleh ketiganya

"Hati-hati dijalan, zero inget! Jangan ngebut" Pesan bunda pada mereka terlebih lagi pada zero

"Siap laksanakan tante" Jawab zero

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang