ZERO

07. ZERO

𝐓𝐘𝐏𝐎 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐄𝐁𝐀𝐑𝐀𝐍 𝐃𝐈𝐌𝐀𝐍𝐀-𝐌𝐀𝐍𝐀!!
.
.
.
.
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

Merpati High School kaget karena hari ini siswi yang sudah lumayan lama menjadi perbincangan hangat bagi mereka semua kini sudah masuk kembali seperti semula.

Siapa lagi kalo bukan Nazira vellaqueenza.

Terhitung sudah dua minggu lamanya zira tak menampakkan batang hidungnya disekolah Merpati High School yang sudah menjadi perbincangan hangat bagi para siswa dan siswi merpati.

Kabar datangnya zira disekolah sudah sampai ditelinga para sahabatnya dan juga zero beserta teman-temannya. Mereka yang mendengar itupun sedikit senang karna mungkin setelah ini zero akan meluruskan masalah mereka.

"Lo bakal nemuin zira nanti?" Tanya kenzo pada zero yang masih memperhatikan seseorang yang tak lain adalah zira yang saat ini berjalan di koridor bersama ketiga temannya, yang zero lihat tak ada raut wajah yang sama dua minggu yang lalu.

"Waktu istirahat mungkin" Jawab zero dengan tenang

Saat itu juga bel masuk sudah berbunyi dan mereka berempat pun kembali ke kelasnya dan akan membicarakan hal itu nanti saja saat istirahat.

Dikelas zira kini dirinya seperti di interogasi polisi, banyak sekali tatapan pertanyaan yang teman-teman kelasnya lontarkan kepadanya. Tak hanya teman kelasnya tapi ketiga sahabatnya pun sama.

"Kemana aja lo dua minggu gak masuk sekolah?" Tanya dita dengan nada sebisa mungkin datar

"Liburan" Jawab zira singkat

"Lo tau gak sih kita itu khawatir sama lo, kita dateng kerumah katanya lo ada di apartemen sedangkan kita dateng ke apartemen malah apartemen lo kosong" Ujar nara dengan kesal

"Jangan-jangan lo bohong lagi sama tante?" Tuduh dita yang hanya dibalas cengiran oleh zira

"Gak ada masalah kan?" Tanya zora yang tadi hanya diam saja

"Gak ada tuh, emang masalah apa?" Tanya balik zira pada zora yang masih setia menatapnya

"Dua minggu lalu zero ke kelas ini dan dobrak pintu kelas kita, dia nyariin lo. Selama itu juga hampir setiap hari zero pasti bakal mampir ke kelas ini cuma buat nyariin lo" Jelas nara yang saat ini sudah memainkan handphonenya

"Gue gak ada buat masalah tuh" Jawab zira mencoba setenang mungkin agar mereka percaya

"Bagus deh, gue kira lo buat masalah sama dia terus dia gak terima dan akhirnya dia nyari lo" Kata dita menimpali

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, banyak siswa maupun siswi merpati yang berbondong bondong untuk pergi ke kantin tak terkecuali zira dan ketiga temannya.

Saat sudah sampai di kantin mereka memilih tempat duduk yang samping tempatnya lumayan jauh dari keramaian para siswa siswi.

"Mau makan apa?" Tanya nara pada ketiga sahabatnya

"Gue siomay yang pedes sama jus jeruk" Pesan zira pada nara

"Gue bakso minumnya samain zira" Ujar dita

"Samain punya dita" Ujar zora

Setelah itupun nara pergi ke barisan pedagang dan membeli apa yang ia mau dan makanan yang sudah temannya pesan tadi. Tak membutuhkan waktu lama kini nara sudah kembali ke meja mereka dan mereka pun mulai makan dengan khidmat sebelum ada seseorang yang bergabung di meja mereka.

"Boleh gabung?" Tanya seseorang tersebut kepada mereka berempat

"Meja yang lain udah penuh" Kata teman orang itu lalu memilih duduk di samping zira