17. ZERO

502 11 0
                                    

𝐓𝐘𝐏𝐎 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐄𝐁𝐀𝐑𝐀𝐍 𝐃𝐈𝐌𝐀𝐍𝐀-𝐌𝐀𝐍𝐀!!
.
.
.
.
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆

Karna mereka pulang sedikit terlambat dari biasanya dan tadi siang zira belum sempat makan siang karna dirinya terlalu bersemangat memilih pakaian anak waktu di mall tadi kini zira dan zero berhenti untuk makan di pinggir jalan.

"Mau makan apa?" Tanya zero pada zira yang masih melihat lihat sekitar

"Nasi goreng itu ayaknya enak deh" Kata zira

"Kita kesana" Jawab zero menuju tempat nasi padang tersebut

Mereka sudah turun dari mobil dan sekarang mereka sudah duduk untuk mengantri. Tidak banyak, hanya sisa tiga orang saja.

"Pak, nasi gorengnya dua ya" Ujar zira saat sudah gilirannya

"Mau di bungkus apa di makan di sini?" Tanya penjual itu dengan ramah

"Makan sini aja pak" Jawab zira dengan sopan

"Baik, tunggu sebentar" Kata penjual itu

Tak menunggu lama kini nasi goreng yang mereka pesan sudah ada di depan mata tanpa menunggu lagi mereka langsung melahap nasi goreng tersebut.

"Enak gak?" Tanya zira pada zero yang masih makan nasi gorengnya

"Enak lah, mau coba?" Tanya zero menyodorkan sendok yang berisi nasi goreng itu

"Enak, boleh tukeran?" Tanya zira hati hati karna nasi gorengnya sudah ia makan

Tanpa menjawab pertanyaan zira, zero langsung menukar piringnya dengan piring zira dan kembali makan lagi. Setelah selesai mereka langsung membayarnya dan pulang, sebelum pulang kerumah zira mengatakan mau membeli susu lagi.

"Udah bosen sama rasa susu yang di rumah" Kata zira kembali memilih rasa susu

"Rasa stoberi kayaknya enak buat kamu" Ujar zero dengan memperlihatkan kotak susu bewarna pink tersebut

"Boleh deh nyoba ini" Jawab zira mengambil susu tersebut

"Gak mau beli jajan dulu?" Tanya zero

"Enggak ah, udah ngantuk" Jawab zira.

Memang benar, rasanya zira sudah lelah karna seharian ini ia sangat aktif. Sejak hamil juga ua sering merasa lelah dan gampang sekali ngantuk seperti saat ini, sudah makan dan perut terasa kenyang makan zira akan mengantuk.

Setelah membayar susu di kasir kini mereka berdua langsung pergi meninggalkan kawasan alfmrt dan akan pulang. Hampir lima belas menit mengendarai kini mereka sudah sampai di depan rumah zira, sepertinya rendra masih ada di rumah ini.

"Ayo mampir dulu" Ajak zira

"Udah malem, kamu juga udah ngantuk. Kapan kapan aja aku mampir?" Tolak zero dengan lembut agar zira tidak kesal

"Ya udah, kamu hati hati nyetirnya" Jawab zira

Sebelum zira keluar dari dalam mobil, zero menahan tangan zira agar tetap duduk dimobil sebentar. Setelah itu zeri mendekat pada tubuh zira.

Cup

Zero mencium pipi zira dengan singkat. Hal itu berhasil membuat pipi zira memerah menahan malu serta rasa kaget. Setelah itu zero mendekatkan dirinya pada perut zira dan mengelusnya dengan halus dan menciumnya.

"Papa pulang dulu ya sayang, jagain mama buat papa oke jagoan? " Pamit zero pada anaknya

"Papa hati-hati ya" Jawab zira dengan suara anak kecil

ZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang