Tuhanmu atau Tuhanku

CHAPTER 1

Kebahagiaan dimulai
Dari kesederhanaan
_wwn_

▪︎▪︎▪︎□▪︎▪︎▪︎

Pagi hari yang indah, dimana seorang gadis cantik yang sedang bersiap-siap akan hari pertama kali bersekolah setelah libur ahir Tahun. Pada hari ini tepat 2 January 2024 dimana Tahun berganting satu hari yang lalu, begitu juga dengan kisah gadis tersebut.

Cleyadra Gloriya Nendra Putri Dermaga, Gadis cantik yang kini duduk dibangku kelas 12 MIPA 3 di SMA SENJAYA. Ia memiliki rambut berwarna coklat sama seperti sang ayah dan mata coklat terang yang indah, ia begitu pintar dibidang akademik dan non akademik. Bakat yang ia miliki itulah ia menjadi terkenal diseluruh sekolahnya.

"Selamat pagi pah Mah" sapa Cleya ke kedua orang tuanya

"Pagi sayang" ujar sang ibu yang bernama Geafa Laura Dermaga atau kerap dipanggil Laura.

"Pagi putri kecil ayah" sapa sang ayah bernama Keivaro Reval Geo Dermaga.

"Mari sarapan terlebih dahulu sayang" ajak sang Ibu

"Eum" jawab Cleya

"Pah, hari ini Cleya mau main ke rumah Ova boleh?" Tanya Cleya

"Jika tidak ada tugas yang harus diselesai kan besok kamu boleh main" ujar sang ayah dengan tegas namun lembut.

"Baiklah" jawab Cleya

Mereka pun mulai sarapan dengan keadaan hening dan hanya suara detuman sendok, garpu, dan piring saja yang terdengar. Itu sudah termasuk tata krama dimeja makan keluarga Dermaga, keluarga mereka memang cukup terkenal dikota ini, terlebih lagi sang ayah adalah CEO terkenal dikota ini. DRMA Coumpeny adalah perusahaan yang dikuasai oleh sang Ayah Varo.

15 menit berlalu, mereka pun sudah menyelesaikan makanan mereka.

"Mah pah Aku berangkat dulu" pamit Cleya

"Iya, hati-hati!" Seru Sang ibu dari dapur

Cleya pun segera berangkat dengan menaiki mobil Ferary nya yang berwarna merah dan hitam itu.

20 menit kemudian, Cleya pun sampai pada sekolahnya ia pun memakir kan mobil mahalnya itu ditempat parkiran yang tersedia disekolahanya itu.

Saat turun dari mobil, banyak mata yang tertuju pada Cleya. Siapa yang tidak kenal seorang Cleya disini? Dia adalah MOST WANTED di SMA SENJAYA ini.

"Beuhh, calon istri gw cantik banget Gila"

"Mimpi lo ketinggian"

"YaAllah neng Cleya gelis pisan atuh"

"Gw sebagai cewek merasa insecure dengan Cleya"

"Gila, gw cewek aja terpesona sama tu anak"

"Sumpah cantik banget"

Dan BLABLABLA

Ada banyak lagi kalimat yang dilontarkan mereka untuk Cleya. Awal-awal Cleya merasa sedikit risih dan aneh, namun karena sudah terbiasa ia pun hanya menanggapi itu dengan senyum saja.