CHAPTER 8

39 8 1
                                    

Sampai kapanpun
Tasbihmu tidak akan
PERNAH bersatu dengan
Salib ku
_CLA_

Sesampainya diUKS, Terihat disana ada beberapa siswa yang sedang diperban dikepalanya.

"Cleya" panggil Andre

Merasa terpanggil pun Cleya menoleh melihat siapa yang memanggilnya, dan BUMM!

"Reynad?!" Kaget Cleya, dengan segera ia menyuruh Andre meletakan Reynad dibranka kosong.

"Reynad kenapa?" Tanya Cleya dengan khawatir.

"Tengkuk kepalanya dipukul pake balok sama anak buah Bima" jelas Andre

Cleya yang mendengar itu membulatkan matanya terkejut.

"Kok bisa?!" Seru Cleya

"Dokter Dian tolong periksa dia" pinta  Cleya ketika ia melihat dokter Dian telah selesai mengobati siswa.

Dokter Dian pun berjalan mendekat ke arah Reynad dan mengecek keadaannya.

"Syukurlah dia tidak apa-apa. Pukulan pada tengkuknya hanya akan menyebabkan rasa pusing sementara dipasien, beruntung pukulan itu tidak keras, karna jika itu terjadi maka akam berakibat fatal" jelas dokter Dian.

Cleya menghela nafas lega, "terima kasih dok" ujar Cleya

"Sama-sama, saya permisi dulu. Kalau ada apa-apa panggil saya"

"Baik dok"

2 jam kemudian, kini Reynad sudah bangun dari pingsannya. Anak buah Bima dan Bima pun sudah ditangkap oleh polisi. Acara hari ini juga tetap dilanjutkan sesuai rencana.

Bima adalah ketua geng Motor Gadron. Gadron, geng motor yang selalu membuat onar yang diluar bumi. Mereka sering sekali menggangu orang-orang bahkan tak segan-segan merampok mereka, mereka juga pengedar sekaligus pengguna narkoba. Alasan mengapa ia menyerang SMA CAKRA karna mereka tak terima ketuanya kalah saat balapan mobil dengan Andre.aneh bukan? Entahlah mereka selalu saja bikin ulah dengan geng-geng lain.

"Cla suapin gw" pinta Reynad

"Makan sendiri aja Rey"

"Kan gw lagi sakit"

"Yang sakit kepala, bukan tangan"

"Tega banget lo sama pacar sendiri"

"Siapa pacar gw?" Tanya Cleya pura-pura o'on.

"Ck! Ya gw lah! Kan udah balikan" ujar Reynad dengan kesal. Cleya terkekeh kecil melihatnya. Ia pun mengambil mangkuk yang berisi soto itu.

"Sini makan, gw suapin" ujar Cleya menyondor kan sendok berisi nasi.

Dengan senang Reynad membuka mulutnya dan menerima suapan dari Cleya.

"Yang jomblo gini amat ya" sindir Dea yang menyasikan kebucinan dua manusia itu.

"Apa dayaku yang hanya seekor nyamuk disini" ujar Gerca

"Iri? Bilang bos. Cari pacar sono, jomblo terus" sindir Cleya

"Gw punya Chenle yang kaya raya yah" ujar Dea tak mau kalah

Tuhanmu atau TuhankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang