CHAPTER 16

21 3 2
                                    

Deja vu itu berat
_cly_


Sore ini tepat saat Sma Senjaya pulang sekolah, Cleya dkk memutuskan untuk pergi ke supermarket sebelum ke rumah Cleya untuk menginap disana. Siang tadi, Geo dan Laura baru saja pergi keluar kota.

"Sabuk pengamannya pada dipake" perintah Cleya dan dituruti mereka.

"Udah nih, gaslah jalan" ujar Jian

Cleya pun menancapkan gasnya keluar dari gedung sekolah.

"Nih mau nobar apaan?" Tanya Ova yang tengah asik memilih-milih film di hp miliknya.

"Saran gue dari yang horor ke romantis aja, kalau romantis ke horor  gue takut kepikiran njir" ujar Jian yang berada dibelakang tengah-tengah mereka.

"Penakut lo Ji, sekali-kali lah woi nonton romantis dulu ke horor" ujar Cleya yang sedang menyetir.

"Iya weh, masa dari abad ke 1 kita nontonnya horor dulu baru romantis" ujar Ova

"Hadehh iya deh, tapi gue tidur ditengah-tengah kalian ya?"

"Iyaa!" Seru Ova dan Cleya serentak.

10 menit kemudian, mereka pun ahirnya sampai di supermarket yang cukup dekat dengan komplek gang rumah Cleya.

"Mencar apa bagaimana ini guys?" Tanya Jian.

"Mencar, Ova nyari minum, Jian nyari Makanan berat, Terus gue nyari makanan ringan" ujar Cleya yang menyusun strategi.

"Oke!" Ujar Jian dan Ova.

"Wait guys!" Seru tiba-tiba Jian yang menghentikan Cleya dan Ova yang hendak membuka pintu mobil.

"Paan?" Tanya Cleya

"Kalian lihat sepanduk-sepanduk yang berjejeran didalam sana?" Ujar Jian menunjuk ke dalam supermarket.

"Diskon 50%, beli 3 gratis 1, promo beli 2 diskon 10%" ujar Ova membaca tatanan spanduk yang terpasang.

Jian, Ova  dan Cleya yang tau apa yang harus mereka lakukan pun tersenyum licik.

"Jangan sampe kita kehabisan barang diskon guys" ujar Cleya dengan senyum misteriusnya.

"Yoi, harus gercep karna rame emak-emak" ujar Jian.

Mereka bertiga pun lantas segera turun dari mobil lalu masuk kedalam supermarket yang lumayan luas. Mereka berhenti sejenak ditengah-tengah pintu.

"Redy guys?" Tanya Jian yang berada ditengah sebagai ketua pemburu diskon.

"Redy" ujar Cleya dan Ova.

"Perburuan diskon!" Seru Jian

"I'm Coming!" Seru ketiganya lantas berlari mencar mencari barang diskon.

"Buset dah? Udah tinggal dikit aja nih para camilan diskonnya?" Kaget Cleya begitu melihat sebagian rak sudah kosong. Tanpa babibu lagi Cleya pun dengan cepat mengambil semua camilan.

"Oh god, gila apa ya? Kok pada kosong njir? Ga kaya biasanya" kaget Ova begitu melihat ke kulkas minuman.

"Harus gercep lagi nih gue" ujar Ova.

Tuhanmu atau TuhankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang