CHAPTER 11

34 9 1
                                    

Bertahan dan teruslah
Berjuang sampai itu
Tercapai
_KML_

Pagi pukul 07.00, siswa Sma Senjaya kini sedang sarapan pagi sebelum memulai kegiatan bersiap-siap untuk berangkat ke Jakarta. Menu makanan hari ini adalah sop dan ayah goreng.

"Ga ada yang bawa sambal gitu?" Tanya Ova

"Ga ada" jawab Cleya

"Nih lagi kenapa ga nyediain sambal ya? Kalau ga ada sambal tuh kurang nikmat" ujar Jian

"Bener, masa makan sop sama ayam ga ada sambal. Tapi gapapa, asal ada krupuk semua terasa lezaatt" ujar Dea

" 2 kepentingan makan, kerupuk dan sambal" ujar Cleya dan disetujui mereka semua.

Cleya dkk menghabiskan sarapannya selama 25 menit. Setelah itu mereka pun memutuskan untuk kembali ke dalam kamar dan bersiap-siap.

"Udah selesai semuanya kan?" Tanya Cleya

"Udah nieh, yok balik" ujar Jian

Mereka pun berlalu dari ruang makan menuju kamar mereka yang berada dilantai 3.

Sesampainya dikamar mereka pun mulai sibuk memasukan barang-barang mereka dan mengecek kembali barang mereka supaya tidak tertinggal.

"Baju udah, make up udah, skincare udah, camilan oleh-oleh udah.." ujar Ova yang tengah sibuk mengabsen barang yang ia bawa.

15 menit mereka selesai dengan barang mereka masing-masing mereka pun memutuskan berganti baju dan berkumpul di aula.

Gerca dan Dea yang sudah siap, mereka pun memutuskan untuk keluar kamar terlebih dahulu.

"Gue sama Dea keluar duluan ya?" Ujar Gerca

"Oke!"

"Gue ganti duluan ya?" Tanya Jian

"Iyaa!" Ujar serentak mereka.

Skip

Sekitar 10 menitan mereka telah selesai berdandan diri, mereka bertiga pun memutuskan untuk kebawah menuju aula. Kali ini mereka memakai baju kembar yang dibeli Cleya kemarin. 

"Ga ada yang ketinggalan kan?" Tanya Cleya yang kini akan mengunci pintu kamar hotel.

"Engga" ujar Jian dan Ova, Cleya mengangguk kemudian menutup pintu kamar hotelnya.

"Yok ke aula" ujar Cleya dan diangguki keduanya. Mereka pun segera turun ke bawah. Terlihat disana ada beberapa siswa yang sudah duduk disana serta bis-bis yang siap menghantar mereka menuju Sma Cakra dan ke Jakarta.

Cleya dkk pun memutuskan untuk ikut berkumpul pada siswa lainnya. 7 menit menunggu mereka pun ahirnya memasuki bis, sebelum itu mereka dimintai untuk berbaris dibis masing-masing dan akan diabsen satu persatu.

Cleya menoleh ke arah hotel yang mereka tempati, terlihat ia tersenyum tipis.

"Selamat tinggal tempat tinggal sementara kita" batin Cleya menatap sendu bangunan hotel itu. Ia mengingat-ingat kenangan yang berada di dalam hotel itu.

Tuhanmu atau TuhankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang