CHAPTER 4

42 8 1
                                    


⚠️Typo ada dimana-mana!⚠️

"Melupakan mu adalah
Hal tersulit bagiku"
_CLA_

"Yuhuuuu GoFood datang!" Seru Dean selaku teman Reynad. Dean Retaran Aldebaran, dia adalah teman sekaligus sahabat Reynad. Dean memiliki sifat yang Harmonis, Friendly, ramah, dan Hobynya nge-gombal para ciwik² santik.

"Eh? Ada bu Bos!" Seru Kean yang membututi Dean bersama 2 laki-laki lain dibelakangnya. Kean Jarey Yome. Cowo keturunan Spanyol ini memiliki Sifat yang hampir sama dengan Deon, namun jangan salah. Jika marah dialah orang yang paling menakutkan setelah Reynad.

"Nih pesanan tuan putri" ujar Dean memberikan sebuah nampan yang berisi makanan.

Cleya mengeriyit bingung.

"Tapi gw ga pesen itu ke lo" ujar Cleya dengan bingung.

"Pak Bos yang nyuruh kita" ujar Andre yang baru saja duduk di Sofa yang tersedia di Rooftop sekolah.

Cleya pun menoleh ke arah Reynad seolah-olah bertanya mengapa ia melakukan ini.

"Lo kata lo laper" ujar Reynad yang peka.

Cleya pun hanya berdecak kesal. "Ni orang anjing banget asem" Batin Cleya mengeluarkan umpatan untuk Reynad.

Cleya pun mengambil nampan dari tangan Dean.

"Terima kasih" ujar Cleya lalu beranjak ingin masuk. Namun itu tertahan oleh Reynad yang mencekal lengan Kanannya.

"Kenapa?" Tanya Cleya bingung karena Reynad mencegahnya.

"Makan disini!" Perintah Reynad yang tidak mau dibantah.

"Tapi_"

"Lo denger gw ngomong apa kan?!" Tekan Reynad

"Ck! Iya iyaaa" dengan kesal Cleya berjalan sambil menghentakan kakinya menuju Sofa yang disana terdapat Andra. Andra tak masalah akan kehadiran Cleya disampingnya itu.

Dengan kesal Cleya memakan nasi goreng Bakso dan sosil itu.

"Kalau makan yang bener" ujar Andra yang melihat Cleya memakan makananya dengan kasar.

"Bomat!" Ujar Sarkas Cleya dan tetap melanjutkan gaya makanya tadi.

Mereka yang mendengar ucapan dari Cleya hanya mengehmbuskan nafas lelahhh.

15 menit kemudian, Cleya telah menghabiskan semua makanan tadi, mulai dari nasgor, ketang goreng, hamburger dan Cola.

"Udah habis, gw mau balik kelas 5 menit lagi bel, bay makasih!" Ujar Cleya dengan nyolot ke arah Reynad yang sedari tadi terus menatapnya.

Cleya pun segera beranjak menuju ke kelasnya. Disepanjang jalan Cleya selalu misuh-misuh sehingga mengudang banyak mata yang menatapnya heran.

"Ngeselin banget tu orang, kenapa coba harus ketemu dia lagi, kan gw jadi ga bisa move on" ujar Cleya melirihkan ucapannya dikalimat ahir.

Saat asik bicara tidak Jelas, tiba-tiba saja ada seorang cowok yang tidak sengaja menyenggol Cleya dengan cukup keras.

"Akh" ringis Cleya ketika merasa lengan kirinya sedikit sakit.

Tuhanmu atau TuhankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang