Bab 8

1K 3 0
                                    

" cukup seriusnya! Istri kamu itu, orangnya gimana? Cantik gak? Sexy gak? Muslim atau Kristen? "

Kami berkelonan di atas kasur. Aku menunjukkan foto-foto Via. Karin melihat satu persatu mulai dari foto sosial media , sampai foto-foto bugil Via yang aku simpan di folder yang aman.

" jorok kamu Awan. Tapi muka ama teteknya , kayak oplas gitu gak sih? "

Aku mengakui jika wajah dan toked Via adalah hasil oplasan. Ia sudah cantik dahulu, tapi aku ingin ia lebih cantik lagi. Tapi tidak masalah. Aku suka apa yang aku lihat , bahkan aku akan mengongkosi Via agar ia terlihat lebih sempurna lagi.

" aku pengen juga sih yang kayak gitu. Paling enggak aku pengen perawatannya aja. Nih lihat muka aku mulai banyak jerawatnya kan. Di sini aku ampir gak pernah perawatan sih. Beda ama club lain yang aku denger keluar jutaan buat perawatan ceweknya."

Aku tertawa. Aku menawarinya dana agar ia bisa perawatan sesuka hatinya , dan agar ia tidak bekerja seperti ini lagi. Tapi Karin menolaknya.

" heh Awan, aku kerja kayak gini bukan cuma uang tahu. Pergaulan juga. Aku seneng aja ngobrol , apalagi dari hati ke hati kayak gini ama cowok atau ama orang yang jauh lebih tua dari aku. Kadang kepuasan diri juga kalo ketemu dan ML ama cowok ganteng Kayak kamu ."

Dan ia tertawa terbahak-bahak. Ia baru saja mengakui kalau aku ganteng. Tentu saja semua orang tampan di mata wanita kalau mereka punya uang. Aku ikut tertawa

" serius. Kamu itu ganteng kok. Bahkan aku sempet ngayal kalo kita ketemu di luar sana , bukan di tempat kayak gini , dan mulai hubungan normal kayak orang pada umumnya. Tapi Ya, aku sendiri masih berat ninggalin dunia ini. "

Kulahap bibirnya dengan penuh perasaan , lalu kutindih tubuhnya dari atas. Untuk pertama kalinya aku merasa sesuatu yang berbeda setelah beberapa kali berhubungan dengan Karin. Ia pejamkan matanya membalas cumbuanku , mendekap tubuhku dari bawah. Kami bercumbu mesra. Sesekali kami berhenti , dan saling bertatapan selama beberapa saat.

" ahhh mhhh Awan ohhh "

Kuangkat kedua pahanya , menggenjot-genjot Karin , langsung ke permainan puncak. Buah dadanya berguncang-guncang , desahannya semakin mengeras. Ini akan jadi permainan terakhir kami jadi aku melampiaskan semuanya. Kupercepat genjotanku , mengguncang Karin lebih keras lagi.

Kami bertukar posisi. Karin kini berada di atas , menggenjotku keras dan tanpa ampun. Kuremas buah dadanya dari bawah. Karin mendongakkan kepalanya ke atas, memekik keras , menggenjot-genjot penisku sekuat seliar yang ia bisa. Kedua selangkangan kami bertepuk-tepuk keras , diiringi suara desahan kami yang semakin mengeras.

Aku lalu duduk sehingga kini aku menggenjot-genjot Karin dengan keras dan nafsu dipangkuanku. Ia mendekap tubuhku , melemaskan sekujur tubuhnya , pasrah dengan setiap hujaman penisku. Kusedot buah dadanya dengan nafsu, dan mempercepat tusukan penisku di lubang vaginanya. 

Aku pun berdiri dan kami pun tiba di posisi final. Aku menggendongnya dengan kedua tanganku. Karin memeluk tubuhku erat-erat sambil terus mendesah memekik menahan hujaman demi hujaman di lubang vaginanya. Wajahnya memerah. Ia hampir mencapai puncak dari permainan ini. Kupercepat genjotan penisku dan tak lama ia pun memekik panjang , mencapai puncak kenikmatannya.

Aku merebahkan tubuhnya di atas kasur , mengarahkan penisku ke wajahnya , dan mengocoknya dengan keras. Karin masih mendesah pelan setelah orgasme panjangnya. Kukocok batang kemaluanku , mengeluarkan setiap tetes sperma di wajah manisnya , perut dan buah dadanya. Ia buka mulutnya dan menelan setiap tetes sisa-sisa sperma dari biji pelirku.

Permainan belum selesai. Malam masih panjang. Di ronde kedua , sambil mengobrol dan mabuk-mabukan , Karin mengocok-ngocok penisku dengan jemari manisnya , sesekali menjilati dan menguluminya. Bibirnya naik turun memompa-mompa penisku , dan semakin lama ia menguluminya , semakin aku mabuk karena bibirnya dan minuman itu. Aku ejakulasi di dalam bibirnya , dan ia kembali menelan setiap tetes sperma yang keluar dari penisku.

Ripper 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang