Bab 1

16.7K 20 0
                                    

Kaiga Kotori as Shinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaiga Kotori as Shinta

Mandala, Januari 2014

Kotaku, sebuah sistem yang akan menjadi mitra anda membangun sebuah Smart City. Sebuah sistem yang akan menjamin keamanan anda dengan memonitor kota selama 24 jam. kotaku terhubung dengan anda hampir di setiap tempat. Mulai dari lampu lalu lintas , hingga telepon genggam anda. Kotaku, siap melayani anda.

Tahun 2002. Kehilangan pulau Sipadan dan Lagitan adalah tamparan berat bagi Indonesia. Unjuk rasa terjadi di kota-kota besar dan nama Indonesia melemah di mata Internasional. Satu tahun kemudian , pemerintah Indonesia mengambil keputusan untuk meningkatkan pembangunan di seluruh pulau terluar , termasuk salah satunya kampung halamanku , Miangas.

pemerintah menarik Investor untuk berinvestasi. Di sanalah nama biru langit muncul. Sebuah perusahaan yang siap menggelontorkan uang untuk pembangunan pulau Miangas. Sebagai permulaan sebuah bandara dan pelabuhan di bangun di bangun dengan dana 60 persen dari investasi perusahaan. Sebagai pengembang Biru langit lalu membangun sebuah resort bintang lima , diikuti proyek real estate mewah.

Tahun 2007 , sebuah proyek reklamasi besar-besaran ditanda-tangani , dan tetap berjalan di samping tekanan negara tetangga dan protes yang terjadi baik di pulau Miangas , maupun di luar pulau. Sebuah proyek reklamasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Keberhasilan proyek tersebut menjadi pondasi bagi proyek-proyek reklamasi lainnya di Indonesia.

Tahun 2009 , populasi miangas menembus angka 100 ribu jiwa, dengan luas pulau reklamasi mencapai 300 km persegi. Salah satu reklamasi terbesar di dunia. Kesuksesan Biru Langit dalam proyek tersebut membuat perusahaan tersebut masuk ke daftar lima besar perusahaan terbesar di Indonesia , menggeser Astra International dari daftar tersebut. Di 2010 , Biru langit secara resmi menyatakan Miangas sebagai pusat operasi dan markas utama . Di saat yang sama walikota mengumumkan perubahan nama pulau dan Kota menjadi Mandala , nama belakang CEO serta.  founder Biru langit. Majalah Times menuliskan jika Pulau Mandala secara tak langsung menjadi salah satu pulau di Indonesia milik Swasta. Karena hampir seluruh Anggaran dibiayai dan berasal dari Swasta.

2012 , Kota Mandala merayakan gedung pencakar langit pertama setelah hampir tujuh tahun sejak pembangunan pertama. Sebuah Komplek Apartemen 28 lantai. Di tahun yang sama gedung-gedung perkantoran dan apartemen ramai-ramai diresmikan. Sensus penduduk mencatat populasi menembus 2 juta jiwa , menjadi salah satu kota dengan kepadatan penduduk terbesar di Indonesia. Tahun 2014 ketika perusahaan mengumumkan sistem operasi kotaku, populasi menembus empat juta jiwa, menjadikan Mandala di posisi ketiga kota dengan kepadatan penduduk terbesar di Indonesia.

Di samping semua itu 20 persen penduduk Mandala hidup di bawah garis kemiskinan. Keluargaku mungkin termasuk salah satunya. Kami dan hampir seluruh penduduk asli Mandala, hidup di sebuah gang sempit yang kumuh dengan rumah terbuat dari kayu dan seng. Hampir setiap rumah dihuni paling sedikit delapan orang, bahkan ada satu rumah yang sampai ada 20 orang di dalamnya. Dari anak kecil , remaja , sampai orangtua semuanya menumpuk di gang ini. Kami dapat melihat menara-menara tinggi di mana orang-orang kaya tinggal . Mungkin hanya mimpi bagi kami untuk tinggal di tempat seperti itu.

Ripper 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang