" Okay guys, hari ini kita kedatangan tamu di podcast gue, sosok yang jadi idaman cewek-cewek zaman now , yang suka bikin cewek susah tidur, Rayhan Mandala Putra. Atau biasa kita kenal Rian. What's up Rian , selamat datang di podcast gue "
Hari itu setelah berbulan-bulan sejak aku kembali, untuk pertama kalinya aku mendapat ancaman pembunuhan. Aku sedang membuka email lewat Roku Glass sambil menonton tv. Dan aku terkejut ketika membaca pesan di salah satu emailku.
Aku membuat email baru beberapa hari setelah mendapat identitas baru. Email itu khusus bisnis , dan sangat rahasia. Hanya beberapa orang yang mengetahui emailku, seperti Mami, beberapa anak asuhnya , Dewi dan Santi, lalu Karin. Aku sangat menjaga kerahasiaan semua data-dataku jadi mustahil ada data yang bocor. Karena aku tahu lawanku professional dan berpengalaman.
Sejak itu aku selalu menyiagakan pistolku bahkan diatas kasur. Aku melacak pengirim email itu dan sepertinya orang dalam Mandala adalah dalangnya. Mereka bisa siapa saja dan di mana saja. Mungkin di Plaza Langit biru, kantor kecil, atau di gedung apartemen yang sama denganku. Aku sadar tinggal menunggu minggu, hari hingga jam sampai mereka menemukanku. Namun satu yang aku tahu adalah pengirimnya seorang professional. Melihat dari pesan enkripsi yang ia kirim dan cara dia melindungi identitasnya.
Malam itu beberapa hari setelah mendapat ancaman pembunuhan. Aku tidur di mobilku, sebuah Bugatti Chiron, yang terparkir di dalam sebuah parkiran VIP. Aku tidak pulang ke rumah. Aku akui saat itu, aku ketakutan setengah mati. Termasuk Mami, Karin dan setiap orang di sekitarku. Faktanya aku tidak begitu mengenal siapa mereka. Bahkan sejak lama aku tidak bisa lagi mempercayai keluargaku sendiri. Aku berandai-andai apa yang akan terjadi jika aku lari dan kembali ke Dewi dan Santi. Tidak , aku tidak akan lari.
" Hei DJ, suntuk banget si. Gak tidur ya?"
Sabrina. 28 tahun, mantan model , dan sekarang bekerja sebagai LC di diskotek. Melayani Open BO lewat sosial media. Malam itu setelah seharian tidur di mobil aku mendapat job DJ di Hotel El classico. Aku sering manggung di sana karena aku hanya mendapat job dari Mami. Aku memindai semua orang di sekitarku , siapa tahu aku menemukan seseorang yang mendekati ciri-ciri yang aku cari. Dengan begitu aku agak waspada jika menemukan seseorang yang berkaitan dengan Mandala, meski sedikit saja.
Aku tampil di atas panggung, namun hari itu terasa berbeda. Aku ke belakang panggung, menikmati blowjob dari groupies, ejakulasi di mulut mereka namun aku masih kurang konsentrasi karena rasa takut yang menghantuiku. Semua orang tidak menyadarinya. Mereka hanyut dengan dentuman lagu di diskotik itu. Aku iri melihat mereka yang tenang , dan terus berjoget tanpa apapun menghantui pikiran mereka.
Dini hari itu aku lagi-lagi tidak pulang. Aku mematikan semua perangkatku dan tertidur di sebuah lorong yang gelap. Lucu. Aku punya apartemen , mobil mewah , namun pada akhirnya aku tidur di lorong gelap ini karena dihantui rasa ketakutan. Pistol selalu aku siagakan , sehingga jika SatJaring atau suruhan Mandala Putra muncul , aku akan langsung membunuhnya.
" selamat pagi Awan"
Pagi itu Mami menelponku. Aku bangkit dan bersandar di sebuah dinding di lorong itu. Mami hanya menelpon jika ada pekerjaan penting. Terakhir ia menelpon masalah Dewi dan Santi, dan Sekarang aku yakin pasti ada masalah yang hanya bisa diselesaikan oleh buronan seperti aku.
" kerahasiaan identitas kamu , keselamatan kamu , itu ada di tangan saya Awan. Jadi saya mohon kamu pikirkan baik-baik jika berpikir akan menolak pekerjaan dari saya"
Aku sempat menolak karena aku pikir ia punya orang yang lebih dapat diandalkan di daftar teleponnya. Namun dengan santai Mami mengatakan itu, seolah siap melaporkanku jika aku berani macam-macam. Berbeda dengan beberapa bulan yang lalu, meskipun bukan Preman, Mami telah menjadi sosok yang disegani dan cukup ditakuti di jalanan Mandala. Tidak sedikit Pelacur , Gigolo, siapapun yang bekerja di dunia Malam Mandala meminta perlindungan Mami, menghindari setiap masalah yang mungkin mengancam mereka. Preman, begal bahkan Polisi dan SatJaring mulai berhati-hati dalam berurusan dengan Mami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ripper 🔞
Teen Fiction18+ baca kalau sudah cukup umur ya Cerita ini penuh adegan sex dan kekerasan jadi ga cocok buat sebagian pembaca