Invasi San Agustin , Mindanao , Filipina
Invasi yang terlupakanPagi itu, pertengahan tahun 2018 , empat Helikopter SatJaring Tarantula secara ilegal menerobos perbatasan Indonesia Filipina , melancarkan penggerebekan di Mindanao Filipina. San Agustin adalah kawasan wisata di pesisir tenggara Mindanao, dengan pemandangan pencakar langit kota Mandala. Di dunia kalian , mereka dapat melihat sebuah pulau kecil bernama Miangas dengan teropong , karena kota Mandala tidak pernah ada.
Target SatJaring dalam operasi itu adalah Martin Aguero, seorang boss Kartel yang berperan besar dalam peredaran narkoba serta perdagangan manusia di Mandala. Pagi setelah matahari terbit, dua heli AW101 SatJaring menyeberang ke San Agustin, dengan jalur yang sama yang digunakan Martin untuk melancarkan aksinya. Tidak adanya pertahanan udara menjadi alasan utama SatJaring dapat menerobos perbatasan dengan santai. Sedangkan aparat yang korup menjadi alasan utama Martin dapat bebas keluar masuk Mandala. Hari itu keberuntungannya menipis.
Kediaman Martin di San Agustin dijaga oleh kurang lebih satu kompi angkatan darat Filipina. Seakan tahu SatJaring akan mengejarnya sejauh ini. Dua heli SatJaring tiba-tiba muncul di pesisir pantai Filipina. Alarm dibunyikan dan dua rudal man pad Stinger di luncurkan. Suar diluncurkan. Kedua rudal itu meleset menghantam suar. Dengan senapan mesin kaliber .50 SatJaring menembak musuh dari udara tanpa perlawanan berarti.
Sekitar dua peleton SatJaring dikerahkan. Salah satunya adalah Jancuk, seorang personel brimob veteran perang Timor Timur. Jancuk terkenal secara internasional setelah terlibat tembak menembak dengan angkatan bersenjata Australia, ketika insiden perbatasan di Timor timur. Ketika itu ketika rekannya tertembak ketika menjaga perbatasan , Jancuk seorang diri dengan SS1 membalas tembakan musuh dan menghabisi mereka semua sebelum TNI datang dan menemukan Jancuk telah membunuh mereka semua. Sejak itu Jancuk dikenal sebagai pelanggar hak asasi manusia secara internasional. (Di dunia kalian insiden Jancuk tidak pernah terjadi namun seorang Brimob tetap tewas di perbatasan karena memberi tembakan peringatan )
Dua peleton SatJaring turun dari helikopter . Kontak senjata terjadi dan hampir tidak ada perlawanan dari Angkatan darat Filipina. Dalam hitungan menit , Martin dan selingkuhannya diciduk dan digiring ke helikopter SatJaring. Ketika bantuan dari Marinir dan Angkatan Darat Filipina datang , heli SatJaring telah terbang kembali ke Mandala. Sebuah Heli musuh mengejar namun seketika itu juga F-16 AU muncul dari cakrawala menghalau dan memaksa musuh kembali ke perbatasan mereka.
Berita penyerbuan SatJaring ke Filipina viral seketika. Baik di Indonesia maupun Filipina. Mengalahkan vitalnya kedua vlogger sebulan yang lalu. Sekitar satu kompi tentara Filipina tewas di tempat sedangkan hanya beberapa SatJaring yang terluka. Pemerintah Filipina langsung mengecam Serbuan ilegal SatJaring ke San Agustin , Mindanao , menyebutkan aksi itu brutal dan tidak manusiawi. Untuk pertama kalinya dunia menyaksikan Satuan kepolisian yang secara tidak langsung adalah Militer Swasta bentukan Mandala. Namun panasnya kudeta Militer di China, hancurnya pemerintahan Taiwan menyebabkan invasi kasus invasi kecil itu terkubur secara International
" Jadi apa rencana kamu ke depannya?"
Sebulan sudah aku hidup dengan identitas baruku. Sebelumnya aku menjadi pria lulusan S2 sekarang aku mencuri identitas dan hidup sebagai seorang DJ kaya raya di Mandala. Sangat mudah berpura-pura sebagai DJ dan secara tidak sengaja aku menemukan bakat baru selain retas meretas. Menjadi DJ. Walaupun sebenarnya aku tidak menguasainya
Aku menginstall aplikasi baru di setiap individu di Indonesia. Rasa takut. Aku membunuh influencer jauh di pulau Jawa, di kediamannya sendiri. Hanya dengan sebuah panggilan. Jagad dunia Maya diselimuti ketakutan. Bagaimana jika aku menelpon dan membunuh mereka? Hanya hitungan jam ujaran negatif tentang Ripper di sosial media menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ripper 🔞
Teen Fiction18+ baca kalau sudah cukup umur ya Cerita ini penuh adegan sex dan kekerasan jadi ga cocok buat sebagian pembaca