02.seperti biasa

1.9K 113 0
                                        

Lisa pov

Panas sekali cuaca hari ini. Tau begini aku menerima tawaran jihyo tadi dari pada nunggu taksi lama banget

"huufttt" lisa membuang nafasnya untuk yang kesekian kali karena bosan menunggu taksi  tidak ada satupun yang lewat

Akhirnya lisa memilih berjalan kaki menuju toserba yang tempatnya tidak jauh dari sekolahnya

" bibi 1 botol air putih sama 1 roti rasa coklat yah " lisa menunggu pesanannya sambil memainkan hp

Membuka salah satu aplikasi sosial media mensecroll mencari berita update hari ini.seketika lisa merasa sedih melihat salah satu poto yang di unggah mungkin pengguna akun itu wanita dilihat dari foto profilnya,foto itu foto ibunya yang sedang tertawa bahagia bersama seorang wanita yang entah lisa juga tidak mengenalnya

" lisa seharusnya kamu ikut bahagia melihat mama kamu bahagia " gumam lisa pelan sambil menyunggingkan senyuman tipisnya

" semoga secepatnya aku bisa tertawa lepas lagi bersama mama seperti waktu dulu " seketika air mata lisa menetes ketika secuil bayangkan bahagia keluarga nya sebelum hancur seperti saat ini

" nona ini pesananya sudah selesai " ucap pemilik toserba

" ouh iyh ini uang nya,kembaliannya di ambil aja yah bi,terima kasih "
Lisa keluar dari bangunan yang menyediakan berbagai macam kebutuhan itu

Berjalan entah kemana tujuanku saat ini,yang pasti aku ingin menenangkan pikiranku yang sedang kacau.Mengingat beberapa hari lalu ada nomor yang tak dikenal mengirimku pesan dan mengaku dia ayah ku. Dia ingin membawaku jauh dari ibu , walaupun sikap dan perlakuan ibu tidak baik aku tetap menyayanginya

Aku percaya suatu hari nanti ibu pasti kembali,aku percaya itu,mungki saat ini ibu sedang dibutakan dendam nya

Tujuan ku saat ini hanya ingin ke taman dan menikmati segarnya tiupan angin

Lisa pov end

Terlihat seorang gadis sedang berbaring di atas rerumputan yang tumbuh di taman,menatap langit dalam diam seakan sedang mengadu kepada tuhannya

masih menggunakan seragam lengkapnya yang menandakan dia belum pulang kerumah sama sekali,terlihat betah sekali memandang burung yang terbang dilangit mengabaikan tatapan orang yang mungkin merasa kasihan dengannya

Tidak lama terdengar dering dari telfonya

" iyh bibi song ada apa "

" nona di minta pulang sekarang " terdengar suara lembut seorang wanita

" hemm padahal lisa masih ingin tetap disini " jawab lisa dengan suara yang bibuat seperti anak kecil

" maaf nona bukanya apa-apa,tau sendirikan kalo nyonya marah bagaimana" jelas bibi song memberi pengertian

" hemm baiklah mungkin lisa sampai dirumah sekitar 1jam an lagi"

" hati-hati dijalan nona " dan hanya dibalas deheman dari lisa

"bibi tutup yah telfonya"

Lisa yang tidak lagi mendengar suara di handponnya segera siap-siap untuk pulang ke rumah

perjalanankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang