perjalananku

14.

Saat ini jisoo sedang menunggu kepulangan adik ke-duanya, dia menunggu di ruang tamu,sedangkan lisa,dia sudah tertidur dikamarnya,lisa tidak mengetahui kepulangan ibunya, jisoo sengaja tidak memberi tahu lisa,karena jika ponakannya itu tahu akan kepulangan ibunya bisa dipastikan saat ini ponakannya ikut menunggu kepulangan ibunya,jisoo tidak ingin lisa kembali demam karena waktu tidurnya yang kurang

Ceklek

Pintu utama rumah terbuka dan masuklah chaeyoung

"unnie kenapa belum tidur?,ini sudah sangat larut" chaeyoung memasuki rumah dan yang pertama dia lihat adalah kakanya yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya

"aku menunggumu pulang,kamu sudah makan?"

Chaeyoung mendekati jisoo dan tidak lupa memeluknya

"belum unnie"

"ya sudah sana bersih-bersih dulu setelah itu turun,nanti unnie akan buatkan nasi goreng"

"baiklah chaeng tinggal dulu unnie"

Chaeyoung pergi menuju lantai atas lebih tepatnya ke kamar yang sekarang sedang ditempati oleh lisa

Ceklek

Begitu masuk chaeyoung melihat putrinya yang sedang tertidur,tak ingin mengganggu tidur anaknya chaeyoung lebih memilih menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya karena sudah merasa lengket dan tak membutuhkan waktu lama kini chaeyoung sudah memakai pakaian yang lebih santai,karena sudah merasa begitu lapar dia bergegas akan kembali turun kebawah untuk makan,sebelum keluar chaeyoung menyempatkan untuk membenarkan selimut anaknya agar lebih nyaman lagi tidurnya.

"wahh unnie bau nya enak sekali" kini chaeyoung sudah ada di ruang makan dan sedang duduk

"mmm pasti siapa dulu yang memasak" jisoo berucap bangga tidak lupa dengan senyum manisnya

"cah sekarang makanlah" jisoo menghidangkan sepiring nasi goreng

"cuma satu hanya untuk ku?,unnie tidak ikut makan?"

"unnie masih kenyang"

"tapi unnie juga harus ikut menikmati  masakan unnie sendiri"

"baiklah unnie ikut makan tapi hanya beberapa suap okh"

"itu lebih baik unnie" chaeyoung makan dengan sesekali menyuapi jisoo sampai pada suapan terakhir

"terima kasih untuk makanannya unnie" chaeyoung memberi ciuman untuk kakanya karena merasa senang

"sudah,sekarang kembalilah ke kamar,kau pasti merasa lelah,kita bicara lagi besok"

"baiklah selamat malam unnie" mereka berdua masuk ke kamar masing-masing.

Saat ini chaeyoung sudah ada di atas kasur tepat di sebelah lisa,sebelum ikut tidur dia lebih dulu mengecek suhu badan anaknya yang ternyata masih hangat setelahnya dia pun ikut tertidur.

Beberapa jam berlalu saat ini jam menunjukan pukul 04.00 pagi,lisa terbangun dengan nafas yang memburu karena mendapat mimpi buruk sampai-sampai dia tidak sadar akan keberadaan seseorang disampingnya,lisa segera mengambil air yang berada di atas meja nakas dan meminum nya agar lebih tenang,setelah cukup tenang lisa kembali berbaring terlentang saat mengubah posisi tidurnya menjadi miring lisa dibuat kaget dengan keberadaan ibunya,awalnya dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat sampai-sampai dia mencubit pipinya sendiri,lisa yang merasa sakit di pipinya pun merasa senang bahkan saat ini dia tersenyum begitu lebar sangking bahagianya karena apa yang dia lihat sekarang nyata

"wah sepertinya aku harus sering-sering sakit agar mama lebih sering didekatku" lisa berucap dalam hati

Tanganya kini terulur untuk membelai wajah ibunya dengan lembut dan seketika disitulah dia meneteskan air matanya,dia berusaha agar tangisannya tidak mengeluarkan suara karena takut mengganggu tidur chaeyoung