Ketika semua urusan chaeyoung selesai dia memutuskan untuk kembali kerumah jennie kakanya,namun karna ditengah jalan chaeyoung merasa lapar dia pun memutuskan untuk mencari restoran terdekat
Dia berhenti disalah satu restoran terkenal.Restoran itu cukup ramai,chaeyoung terlihat sedang mencari meja kosong,saat chaeyoung berkeliling matanya tidak sengaja menangkap perawakan seorang remaja yang begitu dia kenali,remaja itu duduk disamping seorang wanita yang mungkin seumuran dengannya,dia perlahan mendekati meja itu
Amarahnya memuncak seketika melihat wajah seorang pria yang begitu dia benci selama ini sedang duduk bersama putrinya
Matanya memerah,tanpa sadar dia meremas begitu kuat tangannya sendiri sampai kuku-kukunya terlihat memutih
"Lisa" dia berteriak,dia tidak tahan melihat kedekatan anaknya dengan orang yang begitu sangat dia benci
Terlihat Wajah lisa memucat melihat keberadaan ibunya,rasa takutnya membuat tanganya bergetar,keringat dingin mulai keluar
"pulang" dengan suara tercekat chaeyoung menyuruh lisa pulang,tanpa berlama-lama chaeyoung meninggalkan tempat itu berjalan dengan cepat chaeyoung mengabaikan orang-orang yang melihatnya
Berkendara dengan kecepatan tinggi,bahkan chaeyoung mengabaikan panggilan masuk dari putri dan kakanya yang entah ini sudah yang keberapa kalinya.entah kemana saat ini dia akan pergi,dia hanya ingin mencari tempat untuk sekedar menengkan pikirannya.
Kalut dengan emosi dan ketakutannya. Chaeyoung dikagetkan dengan seorang anak remaja yang akan menyebrang jalan karena jarak yang sangat dekat yang membuatnya harus membating stir untuk menghindari anak itu. Namun
"awas" teriak beberapa orang
Ckittt
Braghh
Kecelakaan itu tidak bisa dia hindari lagi. Tidak ingin membuat orang lain celaka pilihannya membuat dirinya sendiri yang terluka. Mobil itu terpental setelah menabrak pembatas jalan.
Rasa sakit kian menghujam kepalanya,terlihat darah segar mulai keluar dari area pelipisnya. Samar-smar Penglihatan chaeyoung menangkap sebuah truk yang sedang berjalan cepat kearahnya.
"awas". Teriakan kembali terdengar dari orang-orang yang melihat peristiwa itu
Brakhh
SretttBelum sempat cheyoung diselamatkan,kini mobilnya kembali di tabrak. Tabrakan itu membuat mobil chaeyoung terseret beberapa meter.
Ajaibnya chaeyoung masih tersadar. Namun kali ini rasa sakit menjalar keseluruh tubuhnya. Pendengarannya menakap suara riuh orang-orang yang berusaha menolongnya.
"tuhan aku masih ingin hidup,aku masih ingin melihat pertumbuhan hidup anakku,berikan aku kesempatan hidup lebih lama lagi tuhan" chaeyoung terus berdoa dalam hati,karena rasa sakit luar biasa yang dia rasakan membuat dia tidak bisa mengeluarkan suara,hanya terdengar rintihan kesakitan yang keluar dari mulutnya
Proses evakusi chaeyoung cukup lama karena kakinya yang terjepit. Tak beberapa lama suara sirine ambulan datang bertepatan dengan chaeyoung yang berhasil dikeluarkan dari dalam mobil itu namun keadaan chaeyoung sudah tak sadarkan diri. Kini chaeyoung langsung dibawa kerumah sakit terdekat
Dert dert dert
Handpon chaeyoung kembali berbunyi
"huh syukurlah akhirnya kau mengangkatnya" ucap jisoo bernafas lega,namun siapa sangka kelegaan itu hanya bertahan beberapa detik saja
"maaf sebelumnya,pemilik hp ini mengalami kecelakaan di jalan ***." ucap seorang yang ikut menolong chaeyoung
Degg

KAMU SEDANG MEMBACA
perjalananku
Roman pour AdolescentsMenceritakan susah senangnya seorang anak yang menanti pelukan ibu Tidak pandai merangkai cerita Kalo ada kesamaan kata dalam penulisan mohon dimaklumi