Keadaan lisa saat ini sudah lebih tenang,bahkan dia saat ini sedang bersama jisoo dikantin rumah sakit.
"Lili aunty harap kau menjauhi mina" ujar jisoo dengan serius.
"Kenapa lisa harus menjauh dari mina unnie,dia orang yang sangat baik aunty" lisa berusaha membela mina.
"Aunty tau mina sudah sangat baik denganmu,tapi kedekatan kalian akan menimbulkan masalah untukmu kedepannya"
"Bisakah aunty jelaskan lebih detail alasannya kenapa lisa harus menjauh dari mina unnie?"
"Dia salah satu anak tiri chanyeol lisa". Jelas jisoo
"Hehhe" mendengarnya lisa terkekeh."Aunty sedang tidak berbohongkan hanya untuk menjauhkan lili dengan mina unnie" ujar lisa yang sedikit tidak percaya dengan pernyataan jisoo
"Untuk apa aku berbohong!" jisoo sedikit tersulut emosi."Beberapa hari ini aku mencari tahu tentang keluarga ayahmu,dan memang itu faktanya,kau bisa mencari tahunya secara langsung"
"Tapi kenapa mina unnie menyembunyikan jati dirinya,bukankah lebih baik jika mina unnie mengatakan yang sejujurnya kepada lisa"
"Untuk itu kau bisa tanyakan langsung padanya. Dan satu hal lagi,jika kau masih menyayangi adiku menjauhlah darinya,karna menurutku niatnya hanya untuk menjauhkan kau dari adiku. Kau sudah besar,kau sudah bisa menilai mana yang baik dan yang buruk. Jangan sampai kau dibutakan dengan kebaikan nya lisa, sampai-sampai kau tidak bisa melihat niat buruknya"
"Mina unnie?,bagaimana mungkin" lisa bergumam lirih tapi jisoo masih bisa mendengarnya.
Jisoo bersmirk mendengar ujaran lisa. "Dengan cara dia yang menutupi jati dirinya-" jisoo diam sejenak. "Bukankah seharusnya kau sudah bisa menilainya sendiri lisa?,dari bagaimana dia yang menutupi jati dirinya dan dia yang selalu mengajak mu main sampai kau melupakan ibumu,bukankah benar begitu lisa"
"Aniya aunty,jika kau berfikir beberapa hari ini lili tidak bertemu mama karena mina unnie itu semua salah,karena lili sendirilah yang memutuskannya aunty"
"Baiklah jika memang kebenarannya seperti itu,tapi aunty ingatkan lagi jika kau harus menjauhi mina,karena ini demi kebaikan mu dan chaeyoung,kuharap kali ini kau mendengarkanku lisa"
"Heemm jika memang ini kebaikan lili akan melakukannya aunty"
Drtt drtt drtt
Getaran dari ponsel jisoo memasuki indra pendengaran keduanya.
Setelah di cek ternyata nama jennie lah yang tertera dilayar.
"Wae jennie-ya"
"Lisa masih bersama mu kan unnie?"
"Hemm memangnya kenapa?"
"Chaeyoung sudah sadar,dan dia mencari lisa,'lili lili' kau mendengarnya sendiri kan unnie"
"Hemm baiklah secepatnya aku dan lisa akan kesana" sambungan telefon itu diputus oleh jisoo.
"Waeyo aunty?" tanya lisa penasaran.
"Ibumu sudah sadar,dan dia mencarimu,cepat habiskan minumanmu setelah itu kita kesana" ujar jisoo yang juga terlihat menghabiskan minumannya.
........
"Ayaahh" teriak mina kegirangan mendekati chanyeol yang terlihat sedang duduk disofa ruang tamu.
"Wah wah sepertinya putri ayah yang satu ini sedang bahagia eoh" chanyeol meretangkan tangannya agar mina memeluknya.
"Bahkan saat ini aku merasa sangat bahagia. Kau tau ayah?,mantan istrimu itu sudah gila hhhahah" ucap mina dipelukan chanyeol,bahkan saat ini mina terdengar tertawa sangat keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalananku
Подростковая литератураMenceritakan susah senangnya seorang anak yang menanti pelukan ibu Tidak pandai merangkai cerita Kalo ada kesamaan kata dalam penulisan mohon dimaklumi