29.

1.2K 122 8
                                    

Saengil chuka hamnida

Saengil chuka hamnida

Happy birthday lili

Happy birthday lili

Jennie masuk bersama jisoo dengan membawa kue berbentuk wajah anak ayam berwarna kuning.

Lisa yang sejatinya lupa akan hari uang tahunnya pun nampak terkejut dengan suprize yang diberikan jisoo dan jennie.

Untuk sesaat lisa merasa sedih tak kala dirinya tidak melihat kehadiran chaeyoung,namun dengan cepat lisa menutupi kesedihannya dengan senyum bahagia,karena lisa tidak ingin melihat kedua aunty nya ikut sedih karena nya. Dengan senyumnya lisa yang tadinya berbaring segera beranjak duduk diatas kasurnya

Jennie segera menarik kembali kuehnya ketika melihat lisa yang akan meniup kuehnya "Doa dulu sebelum ditiup".

Dengan cepat lisa menyatukan kedua tangannya dan menutup matanya "Berikanlah selalu kebahagiaan untuk keluarga ini tuhan,juga cepat sembuhkanlah sakit yang diderita ibu hamba tuhan" batinnya. Setelahnya lisa dengan perlahan membuka matanya,dengan mata yang berkaca-kaca lisa meniup lilin dengan angka 1 dan 5 yang berada diatas kueh yang dipegang jennie.

Hufff

Huufff

Setelahnya Jennie meletak kan kue itu diatas meja nakas lisa."Aunty sangat tau ibumu orang yang sangat kuat lisa,jadi lili harus lebih bersabar eoh untuk kesembuhannya" jennie mengelus pucuk kepala lisa.

Lisa tersenyum hangat. "Yang dikatakan jennie benar lisa,kau harus tetap semangat. Terkadang kita harus merasakan sakit dulu untuk mendapatkan kebahagiaan. Kita akan berusaha sebaik mungkin untuk kesembuhan ibumu" tambah jisoo.

"Hemm benar lisa pun sangat tahu itu aunty" ucapnya dengan memeluk perut jennie. Bahkan lisa menyembunyikan wajahnya disana.

Jennie dengan lembut memberi usapan sayangnya dikepala lisa.

"Tidak apa-apa lili tidak apa-apa,keluarkan semuanya hingga itu mampu membuatmu merasa lega" ucap jennie yang mulai merasakan baju diarea perutnya basah.

"Hiks hiks hiks" suara isakan dari lisa mulai terdengar diruangan itu.

Jisoo yang melihat itu ikut mendekat dan memeluk kedua orang tersayangnya.

......

Saat ini jam sudah menujuk pukul 03.00 dini hari,namun lisa belum juga bisa memejamkan matanya.

Sejak saat kejadian siang tadi sampai sekarang lisa belum lagi melihat chaeyoung. Hal itulah yang membuat dia tidak tenang sekarang.

Lisa bangkit dari kasurnya,dia berjalan keluar kamar menuju lantai dasar. Tujuannya saat ini kekamar chaeyoung.

Sesampainya di depan pintu kamar yang saat ini ditempati chaeyoung lisa terdiam sebentar sebelum memasuki kamar itu. Dia memantapkan hatinya agar disaat sudah berada didekat chaeyoung dia tidak kembali menangis.

Ceklek

Dapat lisa lihat diruangan itu nampak gelap,hanya lampu meja lah yang menyala. Dan sinar lampu itu menyinari wajah cantik chaeyoung yang terlihat sedang tertidur lelap.

Dengan perlahan lisa maju mendekat kearah tempat tidur chaeyoung. Lisa mendarat kan bokongnya dilantai tepat disisi kasur dimana chaeyoung berbaring.

Tangan nya perlahan terangkat mengusap wajah chaeyoung.

"M-ma" panggilnya,senyum manis tercetak jelas dibibirnya.

"Boleh yah lili tidur disini bersama mama" ujarnya lagi,lalu lisa terlihat bangkit dan berjalan kearah sisi lain kasur,perlahan dia naik dan merebahkan tubuhnya tepat disisi chaeyoung.

perjalanankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang