05.jisoonie

1.7K 128 2
                                        

Sesampainya dirumah sakit chaeyoung berjalan cepat untuk memanggil perawat yang masih berjaga dirumah sakit,sedangkan lisa berada digendongan sopir dan masih enggan membuka matanya

"tolong putriku,dia tidak sadarkan diri"

Perawat yang mendengar teriakan chaeyoung pun segera mendekat dengan membawa brankar

Lisa di pindahkan ke atas brankar dan langsung dibawa ke ruang igd

Walaupun lisa sudah ditangani tetap saja rasa cemas dan khawatir tak kunjung hilang

Berjalan mondar mandir menanti kabar dari dokter yang sedang menangani lisa

Bibi song yang baru datang dari kantin dengan membawa 2 cup kopi berusaha menenangkan majikannya

Menarik secara pelan tangan majikannya agar duduk dengan tenang

"jangan khawatir nyonya, nona lisa anak yang kuat" ucap bibi song dan memberi salah satu kopi yang ada ditangannya

"yah akupun percaya itu lisa anak yang kuat,terima kasih untuk kopinya"

"iyah nyonya sama-sama" chaeyoung pun mulai meminum kopinya

"ouh iyh bi pulang tadi lisa memakan apa" chaeyoung penasaran kenapa tiba-tiba lisa menjadi seperti sekarang


"nona lisa tidak memakan apa-apa nyonya,waktu bibi menawarkan makan kata nona lisa sudah makan saat jalan menuju rumah

Chaeyoung takut yang membuat lisa seperti ini karena alerginya terhadap makanan

"emm seperti itu,bibi sebaik-" pembicaraan mereka berdua terhenti ketika mendengar pintu yang terbuka dan keluarlah dokter yang menangani lisa

" permisi dengan keluarga atas nama lisa" chaeyoung berdiri dan menghampiri sang dokter

"ya saya ibunya dok"

"begini nyonya,sepertinya nona lisa salah memakan makanan sehingga mengakibatkan alerginya kambuh dilihat dari ruam titik-titik merah yang muncul dikulitnya dan alerginya berdampak cukup besar pada tubuhnya sehingga mengakibatkan sakit pada anggota tubuhnya" chaeyoung mendengar dengan seksama apa yang dijelaskan dokter

"apa perlu dilakukan pemeriksaan lainnya dok"

"kita lihat saja nanti perkembangannya bagaimana,saya sudah menyuntikan obat dan untuk kulitnya sesekali diolesi salep agar tidak gatal dan lebih baik jangan digaruk ketika gatal takut bertambah parah iritasi pada kulitnya"

"baik dok akan saya ingat,terima kasih apa saya sudah boleh melihatnya dok"

"boleh setelah dipindahkan ke ruang parawatan,kalo begitu saya tinggal dulu,permisi"

"sekali lagi terimakasih dokter"

Sepeninggalan dokter chaeyoung meminta bibi song untuk pelang ke rumah

"bibi sebaiknya pulang kerumah,dan besok kesini lagi membawa perlengkapan lisa" mengingat ketika berangkat tadi terburu-buru dan tidak sempat membawa apa-apa


"apa tidak apa-apa bibi tinggal nyonya?" bibi song ikut khawatir ketika melihat penampilan majikannya yang lusuh

"tidak apa-apa bi,ouh iyh pulang nanti tolong kabari jisoo unnie dan jennie unnie tentang keadaan lisa" chaeyoung meminta bibi song agar menghubungi ke-dua kakanya


"baik nyonya,itu saja apa ada yang lainnya" chaeyoung hanya menggeleng untuk menanggapi ucapan bibi song

"kalo begitu saya permisi nyonya" pamit bibi song yang mulai meninggalkan rumah sakit.







Keesokan harinya terlihat lisa yang masih memejamkan matanya dengan ditemani chaeyoung yang duduk di kursi samping tempat tidur lisa,chaeyoung masih setia terjaga dan melihat wajah cantik putrinya,sesekali mengusap pipi tembam putrinya dan sesekali juga mencium telapak tangan lisa



Ceklek

Terlihat salah satu kakak chaeyoung datang dengan membawa beberapa makanan untuk dimakan bersama

Berjalan mendekati adiknya lalu memeluk nya

"hei tidak usah khawatir,semua akan baik-baik saja" bisiknya mencoba menenangkan adik ke-duanya

Chaeyoung yang mendengar bisikan kakak tertuanya seketika menangis dalam diam,kembali teringat betapa buruk keadan putrinya tadi malam

"hei disini masih ada unnie,chaeng boleh menagis sepuasanya setelah itu kembalilah tersenyum" menghapus air mata adiknya dan mengecup puncak kepala chaeyoung

"chaeng sudah makan" chaeng hanya menggeleng untuk menanggapi ucapan kakanya

Mengetahui adiknya belum makanpun segera dia menggandeng adiknya menuju sofa yang tersedia di ruang rawat vip lisa

"kemarilah duduk biar unnie yang menyuapimu" mulai memasukan makanan kemulut chaeyoung dan dia pun ikut memakanya juga


"Terimakasih jissonie" ucap chaeyoung setelah kegiatan makannya selesai

Jisso yang mendengar ucapan chaeyoung pun membalasnya dengan senyuman dan mengusap kepala sang adik







perjalanankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang