13.

867 100 5
                                    

Tok tok tok

Jennie beberapa kali mengetuk pintu kamar lisa namun tidak ada sautan dari pemiliknya

"lisa" jennie mencoba memanggil nama lisa namun tetap tidak ada jawaban,akhirnya jennie memilih langsung masuk kedalam kamar lisa

Ceklek

Saat jennie masuk kedalam,kamar lisa sudah dalam keadaan gelap yang mungkin dipastikan penghuninnya sudah tertidur

Jennie mendekati tempat tidur lisa,terlihat lisa yang sudah tertidur dengan lelap terbukti karena ketika jennie membenarkan rambut yang menutupi wajah lisa dan terlihat mata ponakannya sedikit bengkak,ponakannya itu tidak terganggu sedikitpun dengan pergerakannya akhirnya jennie memilih naik kekasur  dan ikut membaringkan tubuhnya disamping lisa,memandang wajah damai pokanannya sesaat sebelum dirinya ikut menyalami alam mimpinya.

Jennie terbangun dari tidurnya karena merasa haus,mengambil gelas yang ada diatas meja ternyata kosong,jennie pun turun mengambil air untuk sekedar menghilangkan rasa hausnya,ketika jennie kembali kekamar lisa dan akan kembali tidur dirinya dikejutkan karena pergerakan ponakannya yang terlihat tidak nyaman ditidurnya,jennie memandangi wajah lisa, terlihat wajah ponakannya penuh karingat padahal jika dirasa kamar ponakannya cukup dingin karena ac,jennie pun mendekat menyentuh kening lisa,rupanya ponakannya itu terserang  demam,jennie kembali turun kedapur mengambil baskom yang berisi air untuk kompres lisa,setelah itu dia mencari kotak obat di ambilnya obat penurun panas juga termometer untuk mengecek suhu badan lisa

"lisa bangun dulu" lisa membuka matanya dengan perlahan

"minum obat ini" jennie membantu lisa duduk dan memberi obat untuk lisa minum

"terimakasih aunty"

"hemm,berbaringlah dan lanjutkan tidurmu aunty akan menjagamu" lisa kembali berbaring dengan jennie setia disampingnya,karena sudah setengah jam berlalu namun lisa belum juga tertidur jennie pun bertanya

"kenapa,ada yang sakit?"

"aunty tolong usap kepala lisa" jennie pun mendekat

"pejamkan mata mu" jennie mengusap-usap kepala lisa

Tak butuh waktu lama keponakannya pun tertidur

"ma" lisa mengigau memanggil ibunya

"aunty disini lisa" jennie mencium kening lisa

Dirasa lisa sudah terlelap jennie memutuskan pergi ke kamar jisoo

"unnie" jennie berusaha membangungkan jisoo dengan menggoyangkan tubuh jisoo

"unnie bangun" jisoo terbangun ketika jennie menutup lubang hidungnnya

"tidak bisakah kau membangunkanku dengan kelembutan,apa kau ingin membuatmu bebas dariku dengan cara membunuhku hah?!"

"aku sudah berusaha membangunkan unnie dengan cara baik tapi unnie susah sekali terbangun"

"hemm karna unnie baru saja tertidur jennie"

"baiklah aku minta maaf,lain kali aku akan membangunkan unnie dengan cara membekap wajah unnie dengan bantal sekalian" ucap jennie dengan diakhiri senyum jahilnya

"kau benar-benar haiss,sudah lah lupakan,ada apa kau membangunkan unnie di jam segini?" kesal jisoo

"lisa demam unnie,pindahlah ke kamarnya"

"kenapa tidak kau saja sekalian,memangnya kau mau kemana?"

"lisa terus saja mengigau memanggil chaeng,jadi aku akan menyusulnya sekarang dan menyuruhnya pulang hari ini juga"

"tapi jennie ini masih terlalu pagi untuk kau bepergian,setidaknya tunggulah matahari terbit dulu"

"tidak aku berangkat sekarang agar lebih cepat sampai,kalo menunggu nanti bisa terkena macet dan akan membutuhkan waktu lama"

"baiklah berangkatlah bersama hanbin jangan kesana sendirian" hanbin salah satu orang kepercayaan keluarga park

"hemm baiklah,aku akan siap-siap dulu unnie" jennie keluar dari kamar jisoo menuju kamarnya

"hallo hanbin bersiap-siaplah kita akan keluar kota sekarang" setelah sampai di kamarnya jennie menghubungi nomor hanbin

"baik miss" setelah selesai memberi tahu hanbin,jennie mengganti bajunya dan memasukan beberapa pakaiannya kedalam koper hanya sekedar untuk jaga-jaga saja,setelah selesai jennie kembali ke kamar lisa untuk berpamitan dengan jisoo

"unnie aku berangkat dulu,aku titip lisa"

"tenang saja aku pasti akan menjaganya dengan baik,kau berhati-hatilah di jalan"

"lisa aunty pergi dulu ya,lekas sembuh sayang" sebelum pergi jennie mencium kening ponakannya yang masih tertidur dan memberi pelukan untuk kakanya.

Beberapa jam berlalu sampailah jennie di apartemen chaeyoung,disana nampak sepi sepertinya adiknya masih di kantornya al-hasil jennie hanya mengganti pakaian nya dan akan langsung pergi,tujuan nya saat ini hanya ingin menemui adiknya

Saat ini jennie sudah sampai di perusahaan chaeyoung,lebih tepatnya saat ini jennie sedang duduk manis menunggu kedatangan adiknya karena saat dirinya sampai ternyata adiknya sedang mengadakan pertemuan penting.

Tak butuh waktu lama chaeyoung memasuki ruangan nya
Chaeyoung terlihat kaget melihat salah satu kakanya saat ini berada di kantornya

"kenapa kau terlihat begitu terkejut" jennie yang tadinya duduk langsung berdiri ketika melihat adiknya

"karna unnie tidak mengabariku akan kesini,ngomong-ngomong kenapa unnie kesini" begitu melihat kakanya berdiri chaeyoung langsung mendekat untuk memeluk kakanya setelah itu mengajak kakanya untuk kembali duduk

"pulanglah chaeyoung"

"apa kenapa?,unnie kan tau sendiri perusahaan ku saat ini sedang tidak baik-baik saja"

"pulanglah,untuk perusahaan mu tidak usah khawatir biar unnie yang akan menanganinya"

"tidak bisa unnie,bukannya menolak tapi aku masih bisa menghendelnya sendiri"

"chaeyoung saat ini lisa sedang sakit,anakmu terus saja memanggil mu,dia sangat merindukanmu jadi pulang lah sekarang"

"baiklah aku akan pulang,tapi unnie kau juga ikutlah pulang bersamaku,aku tidak ingin merepotkan unnie lebih banyak lagi"

"tidak chaeyoung kau itu adik ku,lagi pula aku juga tidak merasa direpotkan jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan tentang hal itu,sudah sepantasnya aku membantumu,peran seorang kaka adalah untuk selalu merangkul adiknya,dan itulah yang sedang aku lakukan sekarang"

"hemm tapi-"

"hei dengar aku ini kakamu bukan orang lain dan apa sus-"

"iyh chaeng pulang,unnie puas"

"sangat puas" jennie tertawa senang.



Dilain tempat terlihat saat ini jisoo sedang menyuapi lisa makan

"aunty lisa bisa makan sendiri" lisa mencoba mengambil piring ditangan jisoo

"memangnya kenapa kalo makan disuapi aunty,apa makanannya menjadi tidak enak,tidak kan?!"

"bukannya begitu,lagian lisa cuma demam dan tangan lisa masih kuat"

"heemm memang tapi kali ini biar aunty suapi oke,sudah jangan banyak bicara nanti lisa tersedak"

"baiklah" lisa menurut dan tidak ada pembicaraan lagi sampai pada suapan terakhir

"ini minum obat mu setelah itu tidur lagi,kalo lisa merasa bosan turun saja yah aunty dibawah"

"iyh aunty terima kasih" jisoo pergi meninggalkan lisa dengan membawa alat bekas makan lisa tadi

perjalanankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang