24 🔞

1.6K 61 30
                                    

"Tapi...telingamu. Apa kamu mau menyimpannya?"

Pertanyaan Day membuat seluruh toko menjadi hening.

"Eh, apa katamu?" Korn bertanya lagi untuk memastikan dia salah dengar apa tidak.

Belle segera mendekati Day dan Korn.

"Day bertanya tentang rambut di dekat telinga, apakah kamu akan menyimpannya atau memotongnya," kata Belle mencoba mencairkan suasana.

Tapi pandangan Day masih tertuju pada Korn.

"Yah, kurasa telingaku tidak begitu bagus. Aku mendengar sesuatu yang aneh," kata Korn sambil tersenyum.

"Um, telingamu kurang bagus, jadi ayo kita potong," kata Day sambil mengulurkan gunting di tangannya. membuat Korn terkejut.

Belle dengan cepat memblokir Day.

"Saudaraku, tenanglah," kata Belle dengan mencoba menenangkan Day

Belle berbalik dan melihat Korn yang duduk mengerutkan kening sambil memegangi telinganya.

"Sudah... Sudah... Tidak ada apa apa" Belle lagi

"Sebaiknya Phi Belle membiarkan Day memotong telinga orang ini." Itt tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakannya.

Iit kesal karena orang ini bisa membuat nya punya masalah dengan Day.

"Ooohhh..., saya seorang pelanggan. Kenapa kalian mengatakan lelucon seperti ini?" teriak Korn.

"Day and Itt, tenanglah, ini klien kita." lagi-lagi Belle menengahi

"Hanya seorang pelanggan, aku tak peduli," Day berkata seperti tanpa beban.

"Kamu mengatakan seperti itu, apa kamu tidak takut, tidak akan ada orang yang datang ke toko mu lagi?" kata Korn masih saja memancing huru-hara.

"Hei, berhentilah memprovokasi orang lain." Belle berbalik untuk berbicara kepada Korn dengan suara gelap.

Korn langsung terdiam.

"Sedangkan untuk pemilik toko,tolong potong rambut pelanggan ini dengan benar. Day, seperti yang pernah kamu katakan padaku dulu, jangan mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaan," kata Belle

Day menghela napas lega.

"Baiklah, aku akan memotongkannya untukmu," kata Day lembut. Sebelum ia bergerak untuk meraih kepala Korn, membuatnya melihat lurus ke depan.

"Kamu bisa pelan-pelan kan?," kata Korn dengan suara serak.

Day memandang Korn melalui kaca, tapi tidak berkata apa-apa.

Day dengan terampil menggunakan gunting. Pemandangan itu menyebabkan seluruh karyawan toko, termasuk Itt, bersemangat untuk melihatnya.

Day memotong rambut di dekat telinga Korn. Korn sedikit takut jika Day benar-benar memotong telinganya. Setelah selesai memotong rambut Korn, Day lalu meminta Belle untuk mencampurkan warna yang akan dia pakai. Dan segera mewarnai rambut Korn seperti yang dia minta.

"Selesai. Phi Belle, aku akan mengajakmu mencuci kepalamu sebentar lagi," kata Day dengan suara rendah. Setelah beberapa saat mewarnai rambut Korn.

Day membereskan sisa pewarna rambutnya, sebelum melepas sarung tangannya dan berjalan ke wastafel untuk mencuci tangannya.

"Berkata buruk pada pelanggan, apa ada yang berani datang lagi ke toko ini , Itt?" Korn bertanya saat menunggu rambutnya dicat.

Itt sedikit mengernyit.

"Yah, tak seorang pun pernah peduli dengan hal itu," balasnya, membuat Korn sedikit membeku.

"Aku belum mengganggumu," balas Korn.

Day Itt 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang