Sekarang mereka berjalan jalan, tapi tidak dengan Zee dan Marsha, ia berdua menyusul karena ingin merapihkan rumah Zee terlebih dahulu.
Zee menghampiri Marsha yang sedang mengepel kamarnya.
"Sha makasih ya, kalau ngga ada kamu mungkin aku udah ngga ada sekarang" Ucap Zee
"Lebay ah. Udah sana mandi, kan kita mau keluar" Balas Marsha dan di angguki Zee.
Zee yang sudah selesai mandi pun keluar dari kamar mandinya dengan handuk sepinggul yang memperlihatkan badannya yang kekar.
"Zee apasih pake bajuuu" Ucap Marsha yang langsung menutup matanya dengan tangan.
Zee yang melihat itu berniat untuk menjahili Marsha.
"Udah kok, aku udah pake baju ini" Ucap Zee yang sudah di depan Marsha.
Saat Marsha membuka matanya ia di kagetkan dengan Zee yang belum memakai baju.
"AAAAA ZEEEROOOVVVV" Marsha teriak dan langsung ke kasur dan menutup matanya dengan bantal.
"Fiony...?" Batin Zee yang melihat tingkah laku Marsha sama sekali dengan fiony.
"Ini Zee ko gada suara ya?" Batin Marsha dan membuka bantal yang menutup matanya.
"Zee? Kamu kenapaa?!" Ucap Marsha yang langsung menghampiri Zee saat melihat Zee menangis.
""Kamu kenapa Zee?!!"
"Ngga, aku gapapa kok" Ucap Zee menghapus air matanya.
"Boong kalau aku gapapa sha" Batin Zee
"Udah kita duduk dulu, kamu cerita ya" Ucap Marsha menuntun Zee ke kasur.
"Sama aku terus ya sha.." Lirih Zee
"Setelah Fiony dan ayah aku pergi, aku sehancur ini" Lanjut Zee
"Aku janji kok bakal terus sama kamu Zee" Balas Marsha
"Udah yu kita nyusul yang lain" Lanjut Marsha dan di angguki Zee.
________________________________________
Brummmm
Brummm
"Nah itu dia Zee sama Marsha" Ucap Ollan
"Sini Zee!!" Lanjut Aldo
Zee dan Marsha pun menghampiri mereka yang sedari tadi menunggu.
"Sorry ya lama" Ucap Marsha
"Pasti ada apa apa nih" Ucap Ollan dan di tatap sinis oleh Zee dan Marsha.
"Udah pada pesen kan" Ucap Zee
"Udah kok. Btw sha, Lo ga di cariin bunda Lo?" Ucap Ashel
"Gue udah izin kalau nginep di rumah Zee" Balas Marsha dan di tatap bingung oleh Ashel dan Kathrina.
"Jadi bunda Lo udah kenal Zee, sha?" Ucap Kathrina dan di angguki Marsha.
Tapp
Tappp
Pesanan mereka pun datang, makanan Zee dan Marsha pun sudah di pesan dari tadi karna ashel dan Aldo tau apa makanan favorit mereka berdua.
Mereka pun melahap makanannya tanpa ada perbincangan.
drettt
drettttt
drett
"Halo sha, kamu dimana?"
"Aku lagi di cafe ****, kenapa?"
"Aku kangen sha, bisa ketemuan ga hari ini?"
"Malem aja ya sayangg"
Marsha menutup telponnya dan kebingungan di tatap oleh teman temannya.
"Kenapa?" Ucap Marsha bingung
"Jadi selama ini Lo punya pacar sha?" Ucap Ashel dan di angguki Marsha.
Deggggg
Zean seketika terdiam, ia sakit hati mendengarnya. Walaupun ia baru akrab dengan Marsha tapi entah kenapa saat mendengar Marsha punya pacar hatinya hancur berkeping keping.
"Gua duluan ya" Ucap Zee langsung pergi ke kasir dan membayar semua pesanannya dan temannya.
Setelah membayar Zee langsung meninggalkan teman temannya dan pergi ke danau yang sering ia datangi kalau lagi hancur.
*Di Cafe
"Sha Lo serius udah punya pacar?" Tanya Kathrina yang masih tidak percaya.
"Iya Kathrina cantikk" Balas Marsha santai seperti tidak punya salah.
"Lo ga liat sha, setelah Lo bilang kalau Lo punya pacar, Zee seketika berubah" Lanjut Ashel
Marsha mendengar perkataan Ashel pun langsung diam merasa bersalah kepada Zee.
"Maafin aku Zee" Batin Marsha
*Di danau
"Kalau lu udah ada pacar kenapa lu bisa sebaik itu sama gua sha?" Batin Zee
"Kalau lu cuma kasian sama gua, lu ga harus janji bakal sama gua terus sha" Lanjutnya
•
•
•
•
•
•
Bersambung...
Jangan lupa vote guyss
