Kini mereka berdua dalam perjalanan ke rumah Marsha, tadi Marsha mengajak Zee untuk ke rumahnya dan berkenalan dengan bundanya.
Sesampainya mereka disana, Zee terkaget saat melihat Mamahnya ternyata ada di sana.
"Lho mamah bukannya keluar kota?" Tanya Zee
"Eh anak ku, iya mamah emang keluar kota, mamah kesini karna ada yang mau di bicarakan penting tentang kamu berdua" Balas Shani
Zee dan Marsha sedikit kaget, apa sepenting itu sampai Shani meninggalkan pekerjaannya sebentar.
"Oiya nak, kamu kenalan dulu nih sama bundanya Marsha" Ucap Shani
"Zeerov" Ucap Zee menyalimi Cindy
"Saya Cindy bundanya Marsha" Balas Cindy tersenyum ke Zee.
"
Shani pun menyuruh Zee dan Marsha untuk duduk bersebelahan di sofa."Jadi mamah sama bunda Cindy mau jodohin kalian berdua" Ucap Shani
"Betul, Cici sama bunda Cindy jodohin kalian berdua bukan tanpa alasan kok" Ucap Cindy
"Kita jodohin kalian karna bunda yakin Zee bisa lanjutin perusahaan Lenatio , Yaitu perusahaan yang di buat oleh Cici dan Saya" Lanjut Cindy
Zee dan Marsha tentu kaget karna mereka masih muda, dan masih ingin menikmati masa mudanya.
Zee hanya bisa pasrah mengikuti kemauan mamahnya mengingat sekarang ayahnya sudah tidak bersamanya.
"Jadi, apa kalian keberatan" Ucap Shani
"Aku ikut mamah aja yang penting mamah bahagia" Ucap Zee
"Tapi kan aku punya pacar Bun" Ucap Marsha yang membuat Shani dan Cindy kaget.
"Putusin aja nak, lagi pula kamu juga ga pernah bawa ke rumah" Balas Cindy
"Yauda deh" Pasrah Marsha
"Yasudah setelah kalian lulus, kalian langsung menikah ya" Ucap Shani di angguki oleh Zee dan Marsha.
________________________________________
Singkat cerita kini sudah malam dan Zee bersiap siap untuk menemui Christian di jalan Mawar.
Zee sudah siap dengan motornya dan langsung menancapkan gasnya menuju jalan Mawar.
Outfit Zee dengan motor Custom ya
Kini Zee sudah sampai di Jalan mawar, dari kejauhan sudah terlihat 5 orang berdiri di tengah jalan, masing masing membawa 1 balok kayu.
Zee pun menghentikan motornya dan berjalan mendekatinya.
"Ohh ini yang so soan mau ngerebut Marsha dari gua" Ucap Christian yang sebenarnya takut melihat Zee yang sangat santai berjalan mendekatinya.
"Udah gausa lama lu pada maju" Lanjut Christian mendorong anak 4 anak buahnya untuk menyerang Zee yang masih santai.
"Nyusahin aja" Ucap Zee berjalan sembari menginjak rokoknya yang masih setengah.
Wushh
Wushhh
Tongkat balok melayang ke arah Zee namun bisa di hindari oleh Zee dengan santai.
Saat mereka sudah lelah karna mengayunkan balok kayu yang tak kunjung mengenai Zee, dengan cepat Zee langsung 4 lawannya itu.
BughhBughhh
.
"Buang buang waktu aja" Ucap Zee yang sudah menghabiskan 4 anak buah Christian.Zee menyalakan korek kayu dan membakar rambut salah satu anak buah Christian.
"Panas ya, makanya jangan mau jadi anak buah pengecut" Ucap Zee lalu menghampiri Christian.
Christian takut melihat Zee yang mendekatinya langsung lari ke motornya dan meninggalkan Zee dengan anak buahnya yang sudah terkapar tak berdaya.
"ANAK BUAH GA BECUS" Teriak Christian lalu melajukan motornya dengan cepat.
Zee yang melihat Christian sudah menghilang dari pandangannya pun langsung menuju motornya dan segera pulang.
Sebelum menyalakan motornya, ia tidak lupa membakar rokok terlebih dahulu.
Brummmmm
Zee menggerungkan motornya lalu pergi dari tempat itu.
________________________________________
Kini Zee sudah sampai di apartemen yang ia tinggali bersama Marsha sekarang.
Mamahnya dan bunda Cindy yang menyuruh mereka untuk tinggal bersama, supaya mereka semakin dekat.
Tokk
Tokkkkk
Zee mengetuk pintu apartemen lumayan lama sampai akhirnya Marsha membukakan pintu itu.
"Kamu darimana aja sih, aku telpon ga di angkat angkat" Ucap Marsha dengan muka kesal.
"Tadi ada urusan sebentar" Ucap Zee lalu masuk dan menghiraukan Marsha yang sedang kesal.
"Ihh orang lagi marah juga" Marsha berdengung kesal saat Zee melewatinya seperti di anggap tidak ada.
•
•
•
•
•
•
Bersambung...
Sorry jarang up, lagi sibuk bat kwkwkw
Jangan lupa vote guyss