13 END

3K 119 10
                                    

Kini Zee melajukan motornya dengan cepat menuju Rumah Terakhir geng Devil.

Fyi ternyata Zee adalah ketua dari geng Fourtypan, geng yang sudah ingin bubar karna para anggotanya sudah mulai dewasa dan memilih untuk mengundurkan diri karna tidak mau terlibat kasus criminal lagi.

Aldo dan Ollan tidak hanya diam, ia mengikuti Zee tanpa Zee ketahui.

Kini Zee sudah sampai di depan persis Rumah Terakhir geng Devil.

Untungnya disana tidak ada yang menjaga.

Zee pun langsung masuk kedalam, ia mencari cari Marsha.

"MARSHAAA!! KAMU DIMANA MARSHAA!" Teriak Zee membuka satu persatu pintu di dalam ruangan itu.

Zee seperti putus asa karna tak kunjung menemui Marsha.

"Tiannn!!! Stopp!"

Zee mendengar teriakan itu, ia sangat mengenali suara teriakan itu dan langsung mencari kembali sumber suara itu.

Zee sudah sampai ke lantai 3, ia membuka satu persatu pintu di lantai 3 itu.

Sampai pada pintu terakhir ia mendengar suara teriakan Marsha lagi.

"AYAHHH!!"

Dorr

Zee mendengar suara tembakan dari ruangan itu.

Saat ia ingin membuka pintu ruangan tersebut, ternyata pintu itu dikunci.

"Sha!! bertahan sha!" Teriak Zee yang ingin mendobrak pintu itu.

"Zeerov?" Batin Marsha yang mendengar teriakan Zee dari luar ruangan.

Duarrrr

Pintu akhirnya terbuka, Zee melihat Marsha yang sedang di ikat.

Tanpa berlama lama, Zee pun langsung berlari menghampiri Marsha.

"Sha kamu gapapa kan" Ucap Zee sembari membukakan ikatan di tangan dan kaki Marsha.

"Ayah aku Zee.." Lirih Marsha

"Ayah kamu kenapa"

"Ayah aku di tembak Tian, Zee.."

"Bajingan kau Tian" Batin Zee mengeraskan rahangnya.

Kini Zee sudah selesai membuka ikatan tanga dan kaki Marsha.

Marsha langsung memeluk Zee, Zee pun membalasnya dan menenangkan Marsha.

"Kamu tenang dulu ya sha, aku bakal balas dendam" Ucap Zee.

Zee pun menyuruh Marsha untuk tetap di tempat itu agar tidak kenapa kenapa.

"Mana lu bangsat!!" Teriak Zee

Didalam ruangan itu sangat gelap kecuali tempat Marsha diikat.

Ini semua seperti sudah di rencanakan.

Tapp

Tapppp

Seseorang keluar dari kegelapan sembari menyeret mayat ayah Marsha.

"Selamat datang Zeerov Harlan Natio" Ucap orang itu yang tidak lain adalah Christian.

"Brengsek!!" Teriak Zee

Zee berlari dan bersiap menendang Tian.

Tian yang menyadari itu pun langsung melemparkan tubuh Zinaqi yang sudah tidak bernyawa.

"Santai dulu dong brader" Ucap Tian sembari tertawa jahat.

Zee pun langsung menangkap Zinaqi dan menaruhnya kebawah dengan hati hati.

Apa itu cinta? -Zeesha- On to S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang