Pukk
Seseorang menepuk pundak Zee
"Zee, gua minta maaf udah kenalin lu sama Marsha" Ucap Aldo
"Gua bener bener minta maaf" Lanjutnya
Sekarang Zee tidak meninggalkan Aldo, ia menoleh kepada Aldo dengan tatapan kosong.
"Gua yang salah do, gua terlalu gampang jatuh cinta" Ucap Zee
"Makasih ya do" Lanjut Zee dan pergi meninggalkan Aldo.
Di perjalanan Zee mengendarai motornya dengan cepat, ia kehilangan kesadaran, yang ia rasakan saat ini hanya rasa kecewa yang mendalam.
Sesampainya di rumah ia kembali menjadi Zee yang dingin, bahkan Shani memanggilnya pun di hiraukan oleh Zee.
Di tempat lain
"Sayang, kamu daritadi diem Mulu kenapa sih?" Tanya seseorang yang tak lain adalah pacar Marsha.
"Hah, ngga gapapa kok" Balas Marsha yaang terkaget dari lamunannya.
"Udah pulang yu, aku lagi ga mood" Lanjut Marsha
"Apasih orang baru nyampe juga" Ucap Christian pacar Marsha.
"Aku mau pulang tiann" Marsha benar benar sudah tidak mood saat ini, ia ingin pulang sekarang juga.
"Sana pulang sendiri" Ucap Christian
Marsha mendengar perkataan pacarnya pun langsung pulang sendiri, ia berjalan sendiri tidak perduli walaupun langit sudah gelap.
Christian tidak peduli dengan Marsha, ia malah menelpon cewe selingkuhannya dan mengajaknya untuk datang ke tempat ia nongkrong saat ini.
Marsha sebenarnya takut kalau ia harus pulang sendirian, karna jarak cafe tadi dengan rumahnya itu sangat jauh.
"Cewe kiww"
"Mau kemana neng malem gini"
Ternyata sedari tadi Marsha berjalan, ada 2 orang yang mengikutinya.
"Sama Abang aja ya neng pulangnya" Ucap preman langsung merangkul Marsha.
LEPASINN GAA!!!" Marsha melawan salah satu preman itu yang merangkulnya tapi percuma, tenaga Marsha tidak sekuat preman itu.
Brummm
Brumm
"TOLONGGGG!!" Teriak Marsha yang mendengar suara motor menghampirinya.
"Marsha..?" Batin Zee
Zee langsung menghentikan motornya dan berjalan kearah 2 preman itu.
Zee tidak melepas helmnya sehingga Marsha tidak tahu siapa yang menghampirinya itu.
Marsha masih takut, ia takut kalau orang yang menghampirinya itu sekongkol dengan 2 preman itu.
Bughhh
Zee memukul 2 preman itu tanpa ampun.
"Gausa so soan jadi preman bangsat, kalau beraninya sama cewe tolol"
Bughh
Bughhhh
"Awas lu ya bocah kemarin sore" Ucap salah satu preman itu dan langsung meninggalkan tempat itu.
Setelah selesai Zee langsung naik motornya dan menawarkan Marsha untuk pulang bersamanya.
"Buru naik" Ucap Zee yang masih memakai helm dari tadi.
"K-Kamu siapa?" Marsha takut kalau ia akan di culik.
"Gua Zee, naik atau gua tinggal" Balas Zee dingin
Marsha yang mendengar itu pun langsung naik ke motor Zee.
Diperjalanan sama sekali tidak ada perbincangan, Marsha sebenarnya malu karna sudah menyakiti Zee tapi Zee masih baik dengannya.
"Cowo lu mana?" Ucap Zee tiba tiba.
"I-itu, dia nyuruh aku pulang sendiri" Balas Marsha ragu
Zee diam dan langsung melajukan motornya dengan cepat, sehingga membuat Marsha reflek memeluknya.
Di tengah perjalanan Zee lupa menanya dimana rumah Marsha.
Zee menoleh dan ternyata Marsha tertidur dengan kondisi memeluknya dan kepala Marsha menyender di bahunya.
"Gua bawa ke rumah gua aja kali ya" Batin Zee
________________________________________
Kini mereka berdua sudah sampai di rumah Zee, Marsha masih tertidur pun di gendong oleh Zee ala bridal style.
Zee membawa Marsha ke kamarnya dan menidurkannya pelan pelan, ia takut kalau Marsha terbangun.
"Zeerov aku mau peluk" Ucap Marsha menahan tangan Zee yang ingin meninggalkannya.
Zee pun menoleh kaget, ia melihat Marsha masih tidur.
"Ini orang ngigo ya" Batin Zee
Zee pun melepas tangan Marsha dan segera keluar dari kamarnya.
"Zeerovv.." Lirih Marsha
Zee menghentikan langkahnya dan kembali ke Marsha untuk mengecek apa dia benar tidur atau tidak.
Saat ia melihat Marsha ternyata Marsha benar benar tidur.
Zee yang sudah sangat ngantuk pun mengurungkan niatnya untuk tidur di bawah.
"Malam ini doang gpp lah" Batin Zee
Ia pun tidur di samping Marsha.
Hughhh
Marsha memeluk Zee yang berada di sampingnya.
Zee membiarkannya karna ia sudah sangat ngantuk.
•
•
•
•
•
•
Bersambung...
Jangan lupa vote guyss