"Zee, tar malem night ride kui" Ucap Aldo
"Ayolah Zee sekalian nyari lawan, kangen bet gua" Lanjut Ollan
Zee hanya mengangguk dan beranjak dari kantin untuk ke kelasnya.
Saat di kelas ia hanya melamun sampai jam pulang tiba.
"Woi lu ngelamun mulu kenapasih" Aldo memukul meja Zee yang membuat Zee kaget dan emosi.
"Maksud lu apa do, gua gamau cari ribut ya" Zee menarik kerah Aldo dan menghempas nya, Zee langsung meninggalkan kelasnya.
"Yaelah do, ini mah gabakal jadi kita night ride nya do" Ucap Ollan membuang napas kasar.
"Jadi selow bae, Zee lagi sensi aja itu, ntar malem juga aman" Ucap Aldo sembari berdiri merapihkan bajunya.
Di tempat lain.
"Sha, ntar malem ikut yaa" Ucap Ashel
"Iya sha ikut yaaa bakal seru banget pasti" Lanjut Kathrina
"Gue males banget, apalagi kalau ada Zee" Balas Marsha menekankan kata 'Zee'
"Sekali aja sha please ya" Ashel memohon ke Marsha supaya dia ikut, karna niat Ashel adalah untuk membuat Zee dan Marsha dekat.
"Liat ntar malem aja, kalo gue mood gua ikut" Balas Marsha
________________________________________
Kini Zee duduk di dekat danau, ia menikmati senja dengan rok*k dan secangkir kopi.
"Mau sampai kapan gua kaya gini?" Batin Zee
"Arghhhh" Teriak Zee dan menendang kopinya ke danau.
Zee kaget pundaknya di tepuk oleh orang dan ia pun menoleh ke belakang.
"Zee selama masih ada gua, lu gausa berasa kesepian" Ucap Aldo
"Gua tau kok masalah lu emang berat banget, gua juga mungkin gabakal kuat kalau jadi lu, tapi gua percaya kok sama lu kalau lu bisa ngelewatin semua ini" Lanjutnya
Zee meninggalkan Aldo tanpa berbicara satu kata pun.
Kini Zee sudah sampai di halaman rumahnya, ia sudah muak mendengar orang tuanya bertengkar.
"Tapi gabisa gitu dong mas" Ucap Shani menahan Gracio untuk tidak pergi.
"Kamu punya tanggung jawab sebagai kepala keluarga dan kamu gabisa pergi gitu aja mas" Lanjutnya
"Gua udah cape, gua bakal balik lagi kesini kalau gua butuh lu" Ucap Gracio mendorong Shani sampai terjatuh.
Saat Gracio ingin keluar dari rumah itu, ia di tahan oleh Zee.
Zee melihat di belakang Gracio ada Shani yang duduk di lantai sambil menangis.
Bughh
"Anjing Lo ya"
"Gua udah muak sama muka lo, sekarang juga lo pergi bangsat"
Zee sudah tidak bisa menahan emosinya karna ia melihat Mamahnya yaitu Shani di buat kasar oleh ayahnya.
Zee menyuruh anak buah Gracio untuk membawa pergi Gracio yang sudah terkapar tak berdaya dari hadapannya.
"Mah, mamah gapapa kan?"
"Zee gabakal biarin ayah datang kesini lagi, sekarang mamah masuk ke kamar aja ya"
Zee pun membantu mamahnya untuk ke kamar mamahnya dan menenanginya.
"Nak, kamu jangan kasar sama ayah kamu, bagaimana pun dia itu ayah kamu" Ucap Shani
"Tapi ayah udah kelewatan mah, Zee gabakal biarin ayah nyentuh mamah lagi, kalau dia sampai berani nyentuh mamah lagi jangan harap dia bisa hidup lama" Balas Zee dan meninggalkan kamar mamahnya
________________________________________
Zee sudah selesai mandi, kini ia sangat cape dan ingin beristirahat tapi ia mengingat kalau tadi siang ia di ajak temannya untuk night ride malam ini.
Drrrttt
drtttt
"Zee lu jadi ikut kan malem ini"
"Iya ketemuan di tempat biasa kan"
"Tapi ntar malem lu bareng mars-"
Zee mamatikan telponnya, ia tiduran di kasurnya dan menatap ke atas atap, ia sangat cape untuk hari ini.
"Secuek cueknya gua, kalau ada yang ngasarin mamah gabakal gua kasih ampun" Batin Zee sembari mengepalkan keras tangannya.
Kini sudah jam 23.11 Zee keluar dari kamarnya dan segera pergi untuk menemui temannya.
Brummm
Teman temannya menoleh ke suara motor itu, dan menghampiri suara motor itu.
"Buset ganteng bet lu malem ini" Ucap Ollan
"Ini mah Marsha langsung kepincut sama lu pasti" Lanjut Aldo
"Brisik"
Marsha melihat ke arah Zee yang sedang berjalan kearah mereka sembari melepas helm.
"Ini Zee? serius ini Zee? Ko cakep bat ya" Batin Marsha kagum melihat Zee malam ini sangatlah tampan dan gagah.
"Apasih sha, lu kan dah punya cowo sha" Lanjutnya
"Dah Yo kita berangkat sekarang aja" Ajak Aldo
Ashel langsung menghampiri Aldo begitu juga dengan Kathrina, ia langsung menghampiri Ollan
"Lah gue sama siapa?" Ucap Marsha kebingungan
"Tuhh" Serentak mereka menunjuk ke arah Zee yang baru duduk.
"Apaansi lu pada" Ucap Zee
"Malem ini doang ett" Balas Aldo
"Gua tunggu lu berdua di patung jend Sudirman" Lanjutnya
Aldo dan Ollan yang sudah membonceng cewenya menancapkan gasnya dan meninggalkan Zee dan Marsha berdua.
Zee menengok ke arah Marsha dengan muka cueknya
"Apa Lo" Ucap Marsha kesal
Zee mematikan rok*kynya dan berjalan ke arah motornya.
"Lama gua tinggal" Ucap Zee menyalakan motornya.
"Masih diem aja lagi, gua tinggal beneran ya lu" Lanjutnya dan benar saja, ia meninggalkan Marsha.
"Woii tunggu gue" Teriak Marsha
•
•
•
•
•
•
Bersambung...
Jangan lupa vote guys