Kini Zee berada di danau yang biasa ia datangi kalau sedang banyak pikiran.
"Semenjak kamu pergi, aku udah hilang arah fio" Batin Zee
Fiony adalah mantan Zee saat ia kelas 10. Fiony lah yang dulu selalu menemani Zee disaat Zee sedang banyak masalah. Saat masih bersama Fiony, Zee selalu ceria, berbeda dengan sekarang, ia sangat dingin dan mudah emosi.
Lagi lagi Zee di kagetkan dengan orang yang menepuk pundaknya.
"Gua harap lu bisa move on dari fio" Ucap Aldo dari belakang
Tanpa sepatah kata Zee langsung meninggalkan Aldo.
________________________________________
"Nak kamu udah makan kan?" Ucap Shani
"Dah"
Zee masuk kekamarnya, ia tiduran menghadap ke atap.
"Fio, gua pengen lu balik lagi. Kalau lu emang gabisa balik, gua pengen ketemu dengan orang yang mirip sama lu" Batin Zee sembari melihat foto foto bersama Fiony.
Tokk
Tokkk
"Masuk"
"Nak, besok pagi mamah harus keluar kota karna ada urusan kerjaan selama 3hari, kamu disini jaga rumah ya, kalau mau bawa teman gapapa kok" Ucap Shani dan di angguki oleh Zee.
Apa Bae
Besok malem ke rumah gua ya
Bawa minum sklian
Wih, party nih kita (Ollan)
Lesgoo kita party (Aldo)
Kalo mau bawa cewe bawa Bae
(Read)
________________________________________
Singkat cerita kini Shani sudah keluar kota dan teman teman Zee pun sudah sampai di rumah Zee.
"Nih gua bawa 12 Botol" Ucap Aldo menaruh miras di meja
"Gua booking 5 Botol ya" Ucap Zee dan di angguki Aldo.
Malam puncak pun tiba dan mereka sudah berkumpul.
Zee heran menatap Marsha yang baru datang.
"Ini siapa yang ngajak coba hadeh" Batin Zee melihat Marsha yang terlihat sangat polos.
"Sha, enjoy aja ya" Ucap Ashel dan di angguki oleh Marsha.
Kini mereka sudah dengan pasangannya masing masing, Aldo-Ashel, Ollan-Kathrina, Marsha?
Marsha masih sendiri, Zee dari awal minum sudah menghilang dari ruangan itu.
"Sha, lu kan masih sadar, mending lu cari Zee sekarang" Ucap Aldo
"Males banget"
"Shaa" Ucap Ashel dan Kathrina serentak
"Yauda iya" Balas Marsha
Marsha keliling rumah Zee tapi masih tidak menemukannya. Saat ia tiba di taman, akhirnya ia menemukan Zee yang sudah terkapar dengan 5 botol minuman yang sudah habis.
"Zee?" Batin Marsha
Tanpa berlama lama ia langsung menghampiri Zee yang sudah terkapar tak berdaya.
"Zeee bangun.." Marsha mencoba menyadarkan Zee, ia terus menerus memanggil nama Zee dan menepuk pipinya dengan pelan.
Zee membuka matanya, ia kaget.
"Fiony?"
Zee langsung duduk menghadap Marsha dan memeluknya.
"Fio... aku kangen banget sama kamu" Ucap Zee
"Kamu kemana aja selama ini, aku udah hilang arah fio.." Lanjutnya
"Zee, aku Marsha, Marsha Lenathea Hapsari"
Marsha sebenarnya kaget dengan perilaku Zee, ia tahu kalau Zee sedang mabuk, tapi apa separah itu sampai membuatnya berhalusinasi.
"Ngga, jelas jelas kamu Fiony" Balas Zee
Cupp
Zee mencium dan melumat bibir Marsha. Marsha kaget, ia hanya bisa pasrah mengikuti apa yang Zee lakukan, mengingat Zee masih belum sadar dari mabuknya.
"Asshhgg"
Marsha melepas ciuman itu karna ia kehabisan nafas.
"Fio, bantu aku ke kamar" Ucap Zee
"Aku Marsha, Zee" Balas Marsha yang risih karna dari tadi ia di panggil Fiony.
Zee belum sadar kalau itu adalah Marsha, bukan Fiony.
Kini ia yang menggendong Marsha ala bridal style.
"Zee apasih, kamu mau ngapain" Ucap Marsha sedikit teriak dan memukul mukul dada Zee.
Zee tidak menghiraukan nya dan tetap berjalan menuju kamarnya walaupun sedikit pelan karna ia merasa bumi bergoyang.
Ceklek
Zee mengunci kamarnya dari dalam dengan Marsha yang masih ia gendong.
"Kamu mau apain aku Zee" Ucap Marsha memukul dada Zee
Lagi lagi Zee tidak menghiraukannya.
Saat sudah sampai depan kasur Zee melempar Marsha ke kasurnya. Sekarang ia dipenuhi hawa nafsu.
"Ini hukuman buat kamu Fiony karna udah ninggalin aku selama ini" Ucap Zee sembari melepas bajunya.
•
•
•
•
•
•
Bersambung...
Jangan lupa vote guyss
Ada ada aja nih Zee minum sampe ngehalu -Author
