18 (S2)

2.6K 146 15
                                    

Zee terdiam setelah mendengar perkataan dari Gracio yaitu ayahnya sendiri. Zee ingin menolak, tapi Zee pun merasa ibah dengan ayahnya yang sekarang.

Mungkin karena ayahnya terpisah dengan istrinya, ayahnya menjadi seperti ini. Itu lah pikiran Zee sekarang.

"Baik, sekarang lepaskan saya" Ucap Zee dengan nada pelan.

Gracio pun melepas satu persatu ikatan yang ada di tangan dan kaki Zee.

"Saya akan izinkan anda bertemu dengan Mamah saya, tapi ada syarat juga" Ucap Zee yang sudah terlepas dari ikatan tali itu.

Gracio mengerutkan keningnya. "Apa?"

"Saya mohon untuk tidak memberitahu kabar tentang saya" Ucap Zee dengan muka datarnya.

Gracio mengangguk lalu berjalan ke parkiran bersama Zee untuk ke rumah Shani.

>>>

Sesampainya mereka di depan rumah Shani. Gracio berterima kasih kepada Zee lalu ia keluar dari mobil dan segera masuk ke rumah Shani.

Zee menatap punggung Gracio yang perlahan menjauh. Ia sedikit kecewa dengan ayahnya karna kejadian lalu, tapi ia juga senang karna Shani tidak lagi sendiri.

"Perlahan semua akan berakhir" Gumam Zee lalu meninggalkan pekarangan Shani.

Beralih ke Gracio. Kini ia ada niat usil ke Shani, ia ingin membuat kejutan.

Gracio berjalan kearah belakang rumah Shani. Ia melempar batu kecil ke kaca rumah Shani yang membuat kaca itu pecah.

"Astaghfirullah!" Kaget Shani setelah mendengar suara kaca pecah dari belakang rumahnya.

Ia langsung menghampirinya. Saat ia melihat sekitar, ia tidak menemukan siapapun kecuali pecahan kaca yang berserak.

"Waduh kirain gabakal pecah" Batin Gracio panik

"Siapa itu!!" Teriak Shani

Gracio berlari menuju depan rumah Shani. Ia sudah ketahuan oleh Shani, semoga Shani tidak mengetahuinya kalau ia adalah Gracio suami Shani.

Shani yang takut pun langsung masuk kembali kedalam rumahnya. Saat ia sedang berjalan kearah ruang tamu, lagi-lagi ia di kagetkan dengan suara ketukan dari pintu utama.

"Siapasih! bikin takut aja!"

Tokkk

Tokkkk

Ketukan itu semakin kuat. Shani segera membuka pintunya, sebelum itu ia sudah siap dengan sapu di tangannya.

Shani mengendap - ngendap kearah pintu. Dengan sapu ditangannya semoga bisa membuat pelaku pingsan, itulah isi pikirannya.

"Siapa kamu!!" Teriak Shani saat pintu sudah terbuka.

"Sampe ketemu awas aja ya!" Lanjutnya saat tidak menemukan siapapun di depan rumahnya.

Saat ia membalikan badannya....

"BAAAA!!!!"

"MALINGGGGG!!!"

Bughh

Bughhhh

Shani terus-menerus memukul orang itu menggunakan sapu yang sudah siap di tangganya.

"AMPUNNNN!!"

Bughh

Bughh

"AAAAA!!!!!!!"

"AKUU GRACIOOOO!!"

Gracio sudah pasrah. Ia kesakitan akibat pukulan dari Shani.

"KAMUU MALINGG!!"

Bugh

Bughh

"AKU GRACIOO!!! SUAMI KAMUUU!!"

Setelah mendengar ucapan Gracio. Shani menghentikan pukulannya.

"Apa benar kamu cio?" Tanya Shani yang masih berdiri dengan sapu di tangannya.

"Ben-"

Bughh

Bugh

"KAMU MALINGG!!"

Lagi-lagi Shani memukuli Gracio yang sudah kesakitan.

Gracio yang sudah tidak kuat pun membuka topeng hitam yang menutupi mukanya.

"Cio?" Shani menghentikan pukulannya.

"Aku kan udah bilang, aku Gracio" Ucap Gracio dengan muka sedihnya.

"Maaffff" Shani membantu Gracio untuk duduk di sofa.

"Aku mau minta maaf atas kejadian beberapa tahun lalu shan" Ucap Gracio

"Aku udah maafin kamu kok.. kamu kesini untuk menginginkan cerai sama aku?"

Gracio membulatkan matanya setelah mendengar ucapan Shani. Padahal niat Gracio kesini untuk berbaikan.

"MANA ADAA!!"

"Aku mau memperbaiki hubungan kita"

Shani mengukir senyumannya, tapi tak lama ia kembali menatap tajam Gracio.

"Aku mau, tapi kamu bersihin dulu kaca di belakang!" Ucap Shani dengan muka yang sangat menakutkan itu.

"Hehehehe, maaf shan"

________________________________________

Kini Zee sudah berada di depan rumah Marsha. Ingin apa Zee ke rumah Marsha? tidak ada yang tahu.

"Sepertinya sekarang aku sudah harus memberitahu semua ini kepada Marsha" Batin Zee

"Maafin aku sha"

Bersambung...

Maaf kalau baru up, akhir-akhir ini lagi sibuk bat asli

Jangan lupa vote yaa

Kira kira Zee mau ngomong apa tuhh, apa dia akan meninggalkan Marsha untuk selamanya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apa itu cinta? -Zeesha- On to S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang