Rumah Tanpa Jendela [END]

Thirty✓

"Jangan lupa makan, karena jadi people pleaser juga butuh tenaga."

- Haikal Mahendra.

Juliet (pacar ke 327)
Online

Sayang
Kamu kemana sih?
Kamu tau nggak?
Aku lagi sedih tau😭

Nggak tau
Sedih knp emng?

Curut aku yang namanya Jesica meninggal
Cit cit cit🐁😭 sayang aku sedih banget

"Nangis nya orang yang melihara curut beda ya?" gumam Rey, sebelum kembali mengetikan pesan untuk pacar curut nya itu.

Oh iya?
Mnggal krn ap tuh?

Curut aku meninggal gara² keinjek kambing tau😭
Jahat banget kan kambingnya

Oh gtu ya, jd curut km mnggal gara2 keinjek kmbing?
Bwahahahaa, wah parah tuh kmbing mnta d sate

Kok kamu ketawa sih?
Curut aku mati loh, bukan lagi lomba balap karung

Ya trss, gw hrs gmna anjir
Salto smbil kyng gtu?

REY SETAN DASAR COWOK NGGAK PUNYA PRIKECURUTAN

LO YANG SETAN
Eh Juminten kita putus aja deh capek gw sama lo, cerita curut mulu

NAMA GUE JULIET

Anda memblokir kontak ini, kentut untuk membuka blokir.

Rey menghela nafas kesal, gimana tidak kesal menanggapi cerita yang tidak ada faedahnya sama sekali. Namun karena perempuan itu pacarnya Rey berusaha sabar tapi, namanya juga Rey cowok yang memiliki kesabaran setipis tissu di bagi 1000 itu mana bisa sabar terlalu lama. Lagian siapa suruh melihara curut, kayak nggak ada hewan lain aja.

Rey dengan santai mengantongi ponselnya, tidak ada raut sedih sama sekali. Tenang, masih ada 330 betina lagi. Lagian prinsipnya mati satu tumbuh sepuluh ribu.

"Loh, Haikal sama Ella mana?" tanya Cakra saat melihat Moana, Vani,  dan Humaira berada di meja anggota inti Peaceable tanpa Haikal dan juga Ella.

"Bukanya tadi Ella udah kesini duluan sama kak Haikal, ya?" heran Moana, dia mendudukkan bokongnya di samping Sarga.

Sedangkan, Vani duduk di samping Rey dengan Humaira yang berada di sebelahnya. Ya, sahabat-sahabat Ella dan anggota Peaceable memang dekat semenjak Moana dan Sarga resmi berpacaran. Lebih tepatnya Sarga lah yang memaksa Moana untuk menjadi kekasihnya, keterlaluan memang.

"Ck, biasalah lagi ngebucin kalik kayak nggak tau mereka aja lo." Nando berucap seakan dia sudah sangat hafal dengan tingkah kedua manusia bucin itu.