Prolog✓

31.1K 1K 141
                                    

⚠️WARNING⚠️

DILARANG KERAS! MENJIPLAK, MENCOPY, MENULIS ULANG ATAU SEGALA BENTUK PLAGIAT.

[UU No.28 Thn.2014]

🚫BAGI SIAPAPUN YANG TETAP MELANGGAR AKAN MENDAPAT SANKSI SESUAI DENGAN PERATURAN UNDANG-UNDANG🚫

Jadilah bijak dengan tidak merugikan orang lain dan diri sendiri

"Untukmu Haikal Mahendra, lelaki hebat yang tertawa tanpa harus merasa bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untukmu Haikal Mahendra, lelaki hebat yang tertawa tanpa harus merasa bahagia."

- Rumah Tanpa Jendela.

5 tahun yang lalu

Pragg!!!

Piyar!!!

Brak!!!

Suara bising pecahan serta lemparan barang-barang terdengar memenuhi ruang keluarga rumah itu. Teriakan serta makian yang terlontar satu sama lain menjadi pelengkap kegaduhan yang terjadi malam ini.

Sedangkan, di balik salah satu railing tangga terdapat seorang anak laki-laki 13 tahun yang berjongkok sambil memeluk kedua lututnya. Menyaksikan pertengkaran kedua orang dewasa itu yang terjadi setiap harinya.

"JELAS-JELAS SAYA LIHAT KAMU PELUKAN SAMA LAKI-LAKI LAIN. MASIH MAU NGELAK, HAH?"

Pria yang masih menggunakan setelan jasnya itu berteriak kencang tepat di depan wajah istrinya. Jari telunjuk nya menunjuk-nunjuk wajah istrinya itu yang terlihat menjijikan baginya.

Wanita yang masih menggunakan dress merah nya itu terkekeh pelan, "bagus dong kalau kamu sudah tau, bukankah kamu juga memilki hubungan dengan jalang mu itu?"

Piyar!!!

Vas bunga dari kaca yang terletak di atas meja itu melayang hingga mendarat tepat di depan kaki wanita itu. Teriakan serta makian satu sama lain kembali terdengar. Sedangkan diatas anakan tangga lelaki 13 tahun itu menutup telinganya erat, cairan bening itu lolos dari kedua matanya dengan sempurna tanpa dia minta.

Dia Haikal Mahendra, lelaki 13 tahun pemilik warna kulit tan, rambut hitam legam serta 3 tahi lalat yang terdapat di pipi bagian kanannya menambah kesan manis pada diri Haikal.

Selain itu Haikal di kenal sebagai sosok lelaki yang ramah, altruisme (tulus tanpa pamrih), konyol, mudah bergaul serta humoris. Namun sayangnya di balik sifat itu semua setiap hari dia harus melihat kedua orang tuanya bertengkar.

Dia tau, tau betul bahwa pernikahan orangtuanya tidak di dasari rasa cinta, melainkan karena perjodohan. Haikal juga tau bahwa sebenarnya mereka juga tidak menginginkan kehadirannya, namun selama ini sebisa mungkin Haikal berusaha untuk memperbaiki hubungan kedua orangtuanya.

Rumah Tanpa Jendela [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang