EXTRA [1]

2.4K 80 4
                                    

.

.

.

.

.

"Aku akan bertanggung jawab!"

"Tidak perlu, sungguh."

"Kau pikir aku sebajingan itu?"

"'Aku hanya tidak ingin menghancurkan hidup orang lain, lagi."

"Dengan kau membiarkanku bertanggungjawab, maka kau tidak akan menghancurkan hidupku!"

"Astaga Mark, kau tidak mengerti!"

"Kau yang tidak mengerti,Donghyuck!"

"Asal kau tau, jika orangtuaku mengetahui ini, dan mereka tau aku tidak bertanggung jawab atas apa yang telah ku perbuat, aku bisa saja dibunuh oleh mereka secara hidup-hidup."

"Hentikan omong kosongmu, Mark. Itu tidak mungkin."

"Tidak ada yang tidak mungkin jika sudah menyangkut Jung, Hyuck."

"Hentikan niatmu itu, Mark. "

"Apalagi kali ini, Donghyuck!"

"Aku tidak ingin kau menyesal, Mark. Tolong mengerti keadaanku."

"Aku berusaha bertanggung jawab karena aku berusaha mengerti keadaanmu."

"Kalau begitu berhentilah berusaha."

"Kau gila, Hyuck! Papaku bisa membenciku seumur hidup jika dia tau hal ini."

"Aku akan membantumu menyembunyikannya. Kau tidak perlu khawatir sekarang, bukan?"

"Tidak. Itu tidak akan terjadi. Harus kukatakan berapa kali padamu? Aku bukan bajingan!"

"Tidak akan ada yang tau jika aku tidak memberitahu orang-orang, Mark. Kau tidak perlu takut."

"Aku heran padamu. Kenapa kau sebegitu inginnya menyembunyikan anak itu?"

"Ini anakku, Mark. Jadi berhenti menyebutnya sebagai anak itu."

"Maafkan aku. Bukan itu maksudku. Sungguh, Hyuck. Anak itu juga anakku." Mark menundukkan kepalanya dengan pandangan yang entah jauh menembus ke dimensi mana.

"See? Kau menyesal sekarang?"

"Bohong jika aku bilang aku tidak menyesal."

"Aku bisa menangani ini sendiri, Mark. Kau tidak perlu khawatir."

"'Apa? Aku tidak percaya kata-kata itu keluar dari seorang part-timer yang hidup sendiri sepertimu."

"Jadi kau ingin aku apa, Mark?"

"lzinkan aku bertanggung jawab."

"Sudah cukup aku menghancurkan hidupmu dengan membiarkanmu meniduriku malam itu, Mark. Jangan buat aku menghancurkan hidupmu lebih dari ini."

"Kau tidak akan menghancurkan hidupku,Donghyuck. Jika kau tidak ingin menghancurkanku, maka biarkan aku melakukan hal yang sama. Izinkan aku bertanggung jawab, Hyuck."

"Mark, kau yakin?"

"Aku sangat yakin."

"Kau sudah memikirkan ulang hal ini?"

"Berulang-ulang ribu, jika aku mau berlebihan."

"Tapi..."

"Tapi apa?"

"Bagaimana dengan si Nona Heo?"

"Maksudmu Yunjin? Maksudku, Hyunjin?"

Donghyuck menganggukkan kepalanya lesu. Tidak ada seorangpun yang ingin berurusan dengan keluarga Heo, terlebih lagi dengan keluarga Jung.Jadi untuk berurusan dengan dua keluarga itu sekaligus adalah bukan ide yang baik.

Devil's Claw • [ JAEYONG ] • [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang