3

3.3K 223 8
                                    

Devil's Claw
JY
.....


Taeyong sudah menyiapkan beberapa macam pastry untuk mereka makan di saat piknik nanti.Bahkan Alana ingin membantu Taeyong dalam menyiapkan piknik pertama mereka dengan Jaehyun.Alana terlihat sangat tidak sabar dan antusias.Hal itu tidak ada beda nya dengan Mark,ia sama seperti Alana.Mark memilih karpet terbaik yang keluarga Jung miliki,bahkan ia ikut membantu untuk memilih cangkir mana yang lebih bagus dan nyaman untuk digunakan.

“ Taeyong,apa kau membutuhkan hal lain nya?” tanya Mark sekembalinya ia dari menyimpan karpet piknik di bagasi mobil.Melihat hal itu Taeyong membalikan tubuhnya untuk menghadap ke arah Mark.Awalnya ia sedang fokus menaburi gula halus di atas beberapa donat yang ia buat.

“ Saya rasa sudah cukup,tuan muda.” balas Taeyong seadanya.Karena setelah di ingat-ingat memang sudah tidak ada lagi yang mereka butuhkan.Semuanya telah masuk ke bagasi mobil.Lagi pula mereka hanya pergi piknik,bukan pindah rumah,jadi tidak perlu terlalu lengkap.

“ Ya sudah kalau begitu,aku akan masuk ke kamar dan bersiap-siap sepertinya Daddy akan segera keluar dari Ruang kerjanya ”

“Baik Tuan muda,maaf karena telah merepotkan anda.” Taeyong membungkuk dalam sebagai permintaan maaf nya.Ia memang telah menyusahkan tuan mudanya itu meskipun bukan Taeyong yang memintanya.Tapi tetap saja hal itu adalah hal yang sangat tidak sopan.

“ Santai saja,Taeyong.Kau cepatlah selesaikan itu dan bersiap-siap.Daddy bukanlah tipe orang yang suka menunggu.” setelah mengucapkan.Mark segera meninggalkan Taeyong sendirian yang saat ini masih berkutat dengan bubuk gulanya.

Tak lama setelah ia menyelesaikan taburan gulanya diatas donat.Taeyong segera masuk ke kamarnya dan menyiapkan dirinya.Ia mandi dan memilih pakaian yang cocok untuk ia kenakan.Akan sangat tidak menyenangkan Jika sang Ace di hujat hanya karena melihat pembantunya bertampang kucel dan tidak enak di pandang.

Setelahnya ia masuk ke kamar Alana,membangunkan putri bungsu Jaehyun itu.Ia kecapean karena membantu Taeyong di dapur.

Merasa terganggu akhirnya Alana bangun juga.Ia melompat kecil di saat jam menunjukan menjelang sore hari.Ia berlari ke arah kamar mandi,beberapa kali Taeyong memperingati Alana untuk tidak berlari karena itu sangat berbahaya.Taeyong membantu Alana mandi dan memilihkan pakaian yang sesuai dengan dirinya.Alana ingin terlihat match dengan Taeyong.Entah apa maksud dari perilaku Alana itu bahkan Alana sendiri pun tidak tahu.

“Apa kalian sudah siap?” tanya Mark yang mebuka pintu kamar Alana tanpa mengetuknya terlrbih dahulu.Mark tertegun di tempatnya melihat Taeyong dan Alana yang sama tertegun nya melihat Mark.Pasalnya warna baju yang dipakai oleh Mark hampir sama dengan baju yang digunakan oleh Taeyong dan Alana.

Mark menggunakan kaos oblong polos berwarna abu-abu yang dipadukan dengan kemeja ungu motif kotak-kotak kecil berwarna abu-abu.Ia tidak mengancingkan keseluruhan kemeja nya,membiarkan kemeja nya terpampang jelas.Celana denim hitam membalut kaki jenjang Mark,tidak lupa sepasang nike hitam dengan garis ungu yang dikenakan oleh Mark membuatnya sangat tampan untuk remaja seumurannya.

Jangan lupakan Alana yang sangat cantik dengan gaun santai berwarna ungu corak putihnya.Taeyong juga menyiapkan topi bundar putih milik Alana.sepasang sepatu ungu cantik tampak melengkapi penampilan Alana kali ini.Bahkan Taeyong mengepang satu rambut panjang Alana.Putri dari sang Ace itu terlihat sangat cantik dan menawan.

Terdengar pintu kamar yang diketuk perlahan oleh seseorang.mereka bertiga segera memusatkan perhatian mereka ke arah pintu.Berdirilah bibi Celia disana,ia merupakan salah satu maid terpercaya yang ada di rumah ini.Dan bibi Celia adalah bibinya Taeyong,ia adalah adik dari ibu Taeyong.Bibi Celia-lah yang membawa Taeyong untuk di pekerjakan di rumah ini.Seharusnya Taeyong harus berterima kasih pada bibinya itu.ia sangat menyayangi bibinya.

Devil's Claw • [ JAEYONG ] • [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang