04_HCUZ_

3.1K 145 16
                                    


 

3 bulan kemudian

Mendengar kegaduhan di bagian shaf perempuan membuat Gus Fadlan mau tak mau melihat apa sebenarnya yang terjadi, hari ini ada rutinan shalat tahajud berjamaah setelah selesai shalat tahajud santriwan maupun santriwati di haruskan untuk tadarus Al-Qur'an sambil menunggu waktu shalat subuh.

Namun saat kegiatan tadarus di bagian shaf perempuan begitu terdengar gaduh, kebetulan shaf santriwan dan santriwati di pisah.

Melihat segerombolan santriwati mengerumuni satu barisan membuat Gus Fadlan menghampiri mereka dan itu membuat beberapa santriwati lainya langsung menunduk dan membiarkan Gus Fadlan untuk melihat apa yang mereka kerumunin sendari tadi.

Gus Fadlan menggelengkan kepalanya dan menatap tajam melihat Fira yang tertidur di atas sajadah miliknya.

Cantik-cantik tapi yo kebo.

"Kenapa tidak di bangunkan?"tanya Gus Fadlan membuat beberapa santri lainya menyenggol lengan satu sama lain .

"Ngapunten Gus, sampun tapi Mba Fira agak susah di bangunkan, mungkin dia tidak terbiasa bangun sepagi ini,"Gus Fadlan terdiam dan keluar dari mushalla.

Sedangkan santri lain berusaha untuk membangunkan Fira, melihat Gus mereka yang sudah kembali membuat mereka menghentikan aktivitas mereka membangunkan Fira.

Byurrrrr

Fira langsung terbangun dari tidurnya dan mendapati mukena miliknya yang sudah basah kuyup karena siraman dari Gus Fadlan.

"Lo gila kalau gue masuk angin mau tanggung jawab ?"kesal Fira membuat Gus Fadlan menatap tajam.

"Gunakan bahasa yang sopan, tau tata cara berbicara dengan yang lebih tua kan dan saya rasa anda tau bagaimana harus berbicara kepada yang lebih tua,"tegur Gus Fadlan membuat Fira ikut menatap tajam.

"Kembali ke asrama dan ganti pakaian kamu,lalu balik ke mushalla untuk tadarus bersama yang lain bukan malah tidur ,masih bagus saya hanya menyiram kamu tidak menyuruh kamu untuk membersihkan kandang sapi,"kata Gus Fadlan membuat Fira semakin jengkel dengan pria itu .

Cowok anehh

Nyebelin banget jadi cowok

Fira pun keluar dari mushalla dan kembali ke asrama untuk mengganti gamisnya yang basah.

Keluar dari kamar asrama Fira mendapati dua orang sedang berdiri di depan pintu kamar asramanya membuat Fira mengerutkan keningnya.

"Zahra, Fatimah ko ada di sini ?"tanya Fira membuat mereka mengangguk.

"Kita samperin ke kamar karna takut kamu kenapa-napa,"ujar Zahra membuat Fatimah ikut menganggukkan kepala, mereka adalah temen kamar Fira di sini sangat baik Fira pun sangat suka kepada mereka berdua .

"Owalah makasih ya, yaudah ayo ke mushalla lagi ntar Gus galak nyamperin kan serem, udah galak sombong lagi,"ujar Fira membuat Zahra menggelengkan kepalanya.

"Nggak boleh gitu, ntar suka kamu sendiri yang repot,"ujar Zahra membuat Fira menggelengkan kepalanya dan menjitak kepalanya.

"Amit-amit deh punya suami kaya gitu,"

HIDAYAH CINTA UNTUK ZHAFIRA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang