Angkasa naik keatas panggung untuk mengucapkan sepatah, dua patah kata sebab ia salah satu donatur di Libertoon school ini.
Namun pidatonya harus terhenti ketika belakang layar yang terpasang di belakang panggung melihat kan betapa keji nya seorang angkasa dan Raka.
Kebobrokan sekolah ini pun turut di sebarkan, visi misi yang tidak ada gunanya karena pada dasarnya uang lah yang berbicara.
Nicholas melakukan siaran live di akun nya yang memiliki jutaan followers. Membuat banyak nya umpatan umpatan warga internet.
Jika hukum mampu dibeli, maka hukum masyarakat yang akan berbicara.
Sorak sorak terdengar, mencemooh sifat Raka dan juga Angkasa.
"KUKIRA NETRAL TERNYATA RED FLEG BANGET!" Teriak salah satu siswa.
"EMANG BOLEH JADI SEBANDAR NARKOBOY INI?" Sahut lainnya.
Keira tersenyum puas melihat Angkasa yang menundukkan kepalanya menahan malu begitupun Raka.
"Gak nyangka gue, Abang nya sendiri ngefitnah adiknya? Gilaa emang." Bisik salah satu murid.
"TURUN AJA LO DARI PANGGUNG!" Salah seorang siswa melempar kue nya kepada Angkasa membuat para hadirin ikut melempar kan Kue.
Keira tertawa melihat kotor nya Raka dan Angkasa.
"Kamu puas?" Tanya Zergan.
"Sangat!" Balas Keira.
.
.
.Sudah dua hari sejak kejadian itu terjadi, kemarin Atha pamit kepada untuk pergi beberapa hari. Dan kini Zergan, Keira, Samuel dan Nicholas sedang menyiksa Raka dan Angkasa.
Awalnya angkasa dan Raka ini sudah ditangkap oleh polisi atas tuduhan bermacam macam. Namun tentu dengan orang dalam dan sedikit uang, Keira membebaskan kedua pria itu dari jeruji besi namun ada hukuman yang lebih parah dari pada jeruji besi~
Gelak tawa terdengar di dalam ruangan kedap suara itu. Kini Keira sedang dirasuki hantu Keira. Keira tak henti hentinya untuk menyiksa angkasa dengan cara apa pun itu.
Ia menyugar rambutnya kebelakang dan menatap angkasa yang sudah tak berbentuk, "pria kayak Lo cuman jadi sampah di dunia ini." Ujar nya lalu menendang wajah angkasa.
"Orang kayak Lo seharusnya gak hidup!" Kini Keira mebogem kepala Raka.
"Tunggu! Tunggu kematian Lo Keira! Lo bakal tetap mati!" Ujar angkasa menggelegar.
Bugh
"Masih aja bicara Lo." Ujar Zergan ketika ia berhasil membogem wajah pria itu.
BRAKK
"KEIRA!" Teriak Atha memanggil namanya.
Keira berbalik menatap pemuda itu, lalu hendak berjalan menghampiri nya.
"Tetap diam! DIAM DISITU!" Pemuda itu menodongkan pistol kearahnya.
Sontak saja membuat Zergan, Nicholas, Samuel dan keira membulat kan matanya. Angkasa tertawa keras, ia tertawa bak orang kesurupan.
"AHAHAHAH DENDAM! YAA DENDAM! TERUS KAN ATHA! BUNUH DIA UNTUK MEMBALASKAN KEMATIAN ORANG TUA MU!" Ujar angkasa menghasut.
Orang yang membunuh orang tua Atha adalah Jemmy. Tentu sebab saingan bisnisnya, saat itu Jemmy sangat serakah hingga ia tak berfikir panjang.
"Atha?" Panggil Keira dengan pelan.
"Jangan pernah panggil gue dengan mulut Lo itu! Mulut yang mampu menipu gue!" Ujar Atha.
"Lo sengaja kan? LO SENGAJA KAN DATANG KEHIDUPAN GUE?! BUAT GUE JATUH CINTA! DAN BUAT GUE SAKIT KARENA ORANG TUA LO, ORANG TUA GUE MATI! MATI KEIRA!" Teriak Atha murka. Ya Atha bukan Leo, alter ego satu itu sedang menutup mata dan kedua telinga nya tak sanggup melihat apa yang selanjutnya terjadi.
"Lo harus mati!" Ujar Atha penuh tekat, ia menarik pelatuk pistol nya dan..
DOR
DORDua peluru berhasil menembus dada dan perut Keira.
Lemas. Atha menjatuhkan pistol nya seolah tersadar apa yang baru saja ia lakukan.
Samuel, Nicholas dan Zergan jatuh terduduk sedang kan Keira? Ia terbatuk memuntahkan cairan merah.
Dengan tertatih ia berjalan menuju Atha, pandangan nya memburam namun ia dengan paksa berjalan mendekat.
BRUK
Keira menjatuhkan diri di badan Atha, gadis itu mengelus punggung tegap pemuda di depannya ini.
"No, no, no please. Kei jangan tutup mata kamu sayang." Leo bertukar dengan Atha, pemuda itu memeluk erat tubuh gadis yang berhasil membuat nya jatuh hati.
"L-leo... bilangin ke Atha ya.." Keira berujar lirih.
"Makasih...dan selamat tinggal semua.." ujar nya diakhiri lalu menutup matanya damai disusul dengan deru nafasnya yang berhenti.
Ah akhirnya, akhirnya ia bisa bebas dari dunia yang konyol ini.
"ENGGAK!!!" Teriak Samuel histeris, pemuda itu berlari kearah tubuh Keira lalu mendorong Leo.
"Jauh jauh Lo dari tubuh Keira bajingan!" Ujar Samuel menatap kearah Leo dendam.
Leo tersenyum tipis, ah sudah saatnya ia pergi. Ia disini kan hanya menemani Atha untuk menemukan pelaku pembunuhan orang tua Atha. Leo memejamkan matanya lalu pergi dengan tenang, menyisahkan Atha yang menatap kearah Zergan, Nicholas dan Samuel dengan pandangan kosong.
"Telepon! Telepon Ambulance Nicholas!" Titah Zergan.
Dengan tangan bergetar Nicholas menelpon ambulance.
Angkasa tersenyum puas, nah jika begini ia kan bisa tertidur dengan tenang, ia menutup matanya disusul deru napas nya yang berhenti meninggalkan Raka yang sekarat.
_________TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Keira And Her Boyfriend[END]
Misteri / Thrillerudah terdampar di sebuah dunia lain, terus disukai para pria disana lagi hadehhh. Keira Aubrey Margaret. gadis yang masih memiliki darah bangsawan itu harus terdampar di dunia lain. gadis yang memiliki sifat bar bar, licik itu malah diperebutkan ole...