Keira mengemaskan buku bukunya ketika bel sekolah sudah berbunyi. Ia menggendong tasnya itu di belakang punggungnya.
"Keira!" Raina memanggil nya dengan girang.
Keira menatap kearah Raina lalu menaikan sebelah alisnya tanda bertanya.
"Kita jadikan ke mall?" Tanya Reina dengan antusias.
Oh masih inget toh?
Keira mengangguk kan kepalanya lalu berjalan lebih dulu diikuti kedua gadis itu.
Sesampainya di parkiran, Keira masuk kedalam mobilnya tentunya dengan kedua gadis itu. Untung saja Keira sudah menyuruh sopir nya untuk membawakan mobilnya ke sekolah.
Keira melajukan mobil keluar dari perkarangan sekolah. Setibanya di mall, Keira, Reina, dan Raina keluar dari mobil ketika Keira sudah memarkirkan mobilnya dengan aman.
"Wahh besar!" Kagum Raina, ia berlari kesana kemari bak anak kecil.
"Ayok kita ke sana!" Reina menunjukkan store Gucci lalu berlari masuk kedalam diikuti Raina, sedangkan Keira ia hanya mengikuti mereka berdua dengan santai.
Tanpa menunggu waktu lama, kedua gadis kembar itu langsung saja mengambil beberapa tas yang berharga fantastis. Selang beberapa menit kedua gadis itu kembali mendekati nya.
"Sudah kei, sekarang bayar!" Ujar Raina ah lebih tepatnya memerintah Keira.
Keira mengangguk lalu hendak berdiri namun tiba tiba ia mencengkeram perutnya dan memasang ekspresi kesakitan.
"Aw, aw, aduh. Sakit, kayaknya gue ke toilet dulu deh. Ini kartu nya bayar aja dulu. Pin nya 08***" Ujar Keira menyerah kartu ATM nya lalu berlari menuju toilet.
.
.
.Keira mengusap perutnya yang terasa lega, lalu ia mencuci tangan. Tak lama ia terkekeh pelan.
"Hanya kejahilan kecil." Gumamnya lalu membasuh mukanya.
Sementara itu Raina dan Reina sedang membayar semua barang mereka. Raina menyerahkan kartu ATM Keira kepada sang kasir.
"Maaf tapi saldonya tidak cukup." Ujar pegawai itu.
Raina membulat kan matanya. "Hah? Gak mungkin. Coba lagi deh mbak." Ujar Raina tak percaya.
Pegawai itu kembali mencobanya namun lagi lagi tak bisa. "Maaf, tidak bisa." Ujar pegawai itu lalu membalikkan kartu ATM itu.
Raina menggeram marah, "sialan!" Umpat nya kesal.
"Cepatlah Rai, tunggu apa lagi kamu?" Kesal Reina melihat adik yang beda beberapa menit dari nya itu belum menyelesaikan transaksi.
"Kartu nya gak bisa di pakai." Ujar Raina datar.
"Hah?" Kaget Reina lalu berjalan mendekati sang adik.
"Masa sih? Terus kita bayar nya gimana? Mana ada kita uang sebanyak itu!" Ujar Raina.
"Ya mau gak mau harus dikembalikan lagi." Ujar Reina.
Akhirnya Reina dan Raina pergi dari store Gucci itu dengan perasaan malu sekaligus kesal.
"𝘴𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘪𝘳𝘢!" Ujar Reina dalam hati dengan kesal.
.
.
.Sedangkan pelaku yang membuat kekacauan tersebut tampak santai sembari menyeruput ramen nya.
"Wahh, enak sekali." Ujar Keira.
"Syukurlah kalau lo suka." Ujar Nicholas.
Kok bisa ketemu? Keira menjumpai Nicholas yang kebetulan juga berada di mall itu. Lalu Nicholas mengajak Keira untuk makan di restoran jepang yang ada di mall itu.
Nicholas memandang Keira yang fokus dengan makanan nya.
BRAKK
Gebrakan meja itu membuat Nicholas maupun Keira terkejut. Mereka berdua melihat pelaku yang menggebrak meja.
"LO DISINI ENAK ENAK MAKAN, SEDANGKAN GUE SAMA RAINA HARUS MENANGGUNG MALU KARENA LO KEIRA!!" Bentak Reina marah.
Keira menatap Reina dengan tersenyum sinis. "Terus? Apa hubungannya sama gue? Kan yang belanja kalian."
Reina mengepalkan tangannya erat.
"Dasar gak tau malu!" Desis Raina.
"Gue? Gak tau malu? Ahaha," Keira tertawa sumbang lalu sedetik kemudian mendatarkan ekspresi nya. "Kalian yang gak tau malu, udah dibayarin, ngambil barang banyak lagi." Ujar Keira sedikit keras.
Sontak semua pengunjung yang sedang melihat mereka sedari awal mulai berbisik-bisik menjelekkan Raina dan Reina.
Raina menggeram marah. "Awas lo." Ujar nya lalu pergi dengan Reina.
"Lo apaain mereka?" Tanya Nicholas.
Keira terkekeh pelan. "Hanya kejahilan kecil."
ⓉⒷⒸ
KAMU SEDANG MEMBACA
Keira And Her Boyfriend[END]
Misterio / Suspensoudah terdampar di sebuah dunia lain, terus disukai para pria disana lagi hadehhh. Keira Aubrey Margaret. gadis yang masih memiliki darah bangsawan itu harus terdampar di dunia lain. gadis yang memiliki sifat bar bar, licik itu malah diperebutkan ole...