AMARAH

33 5 0
                                    

Cobalah menilai seseorang dengan hatimu, bukan dengan matamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cobalah menilai seseorang dengan hatimu, bukan dengan matamu.
🌹

"Jelasin sekarang!" Desak Rio dengan nada sarkasnya.

"Gue minta maaf Yo, gue ngancem adek lo pake video dia, gue tau satu hal besar yang lo ga tau tentang adek lo." Ungkap Althan kepada teman-temannya, kepalanya menunduk, dan tak berani menatap ke arah temannya.

Rio tak puas dengan penjelasan Althan, justru ucapan laki-laki itu membuat amarahnya naik. Wajahnya memerah, rahangnya mengeras, sorot matanya menatap tajam ke arah Althan yang tengah menundukkan kepalanya.

Marchell yang duduk di sebelahnya menyadari amarah Rio dan langsung menenangkan temannya itu dengan menepuk halus bahunya.

"Maksud lo video, video apa?" Seru Leon yang sejak tadi memantau keadaan dan selalu siap siaga.

Althan mengangkat kepalanya, menatap Rio yang sejak tadi tak berhenti menatapnya.
"Gue punya file video record dari vcs dia sama mantan pacarnya."
(Vcs/video call sex)
VCS merupakan singkatan gaul dari kata Video Call Sex. Berbeda dengan video call biasa, VCS melibatkan aktivitas seks selama telepon berlangsung. Sebagai contoh, kamu dan pasangan masing-masing bermasturbasi untuk saling memuaskan hasrat dari jarak jauh.

Terkejut, tentu saja, tak hanya Rio, semua teman-temannya juga ikut terkejut terlebih Febi yang sedikit mengetahui sifat Raya.

"Lo... Raya bukan cewek yang kaya gitu, gue kenal dia." Sela Febi.

"Lo semua bakal percaya kalo ada bukti kan? Gue bakal tunjukin bukti itu. Tapi cuman Febi, Arum sama Viana yang bakal gue kasih liat, video itu termasuk privasi Raya, dan Rio juga ga sepenuhnya berhak ngeliat videonya. Jadi gue harap lo semua bisa ngerti..." Ucap Althan yang kemudian mengeluarkan sebuah flashdisk dari sakunya, "Le, gue pinjem laptop lo bisa?!" Pinta Althan kepada Leon.

"Ada di kamar gue, bentar gue ambilin." Ucap Leon yang hendak bangun dari duduknya, namun di tahan oleh Arum.

"Kita ke kamar aja, privasi kan?" Seru Arum yang kemudian menatap ke arah Althan.

"Gimana?" Tanya Althan kepada Via dan juga Febi.

Febi tak menjawab, ia langsung berjalan menuju kamar Leon sendirian. Melihat hal itu, Via dan juga Arum mulai mengikuti Febi dan juga Althan yang menghela nafasnya sesaat dan mencoba memaklumi sikap Febi dan juga Via itu.

"Emang kira-kira separah apa sih videonya sampe privasi segala, dan si Althan tau kalo itu vcs, berarti dia udah ngeliat duluan dong." Seru Jingga yang langsung di beri tatapan tajam oleh Rio.

The GlitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang