Chapter 32

10.3K 691 19
                                    

Setelah ayah Reina berhasil melacak keberadaan Reina. Kami memutuskan untuk menghubungi kepolisian militer Italia. Menyerang hanya dengan anggota yang kami miliki akan membuat keadaan semakin sulit.

Aku memiliki firasat jika Yuca terlibat dalam kasus hilangnya Reina. namun satu hal yang tidak dapat kumengerti, bagaimana dia membawa Reina tanpa tertangkap oleh setiap pengawal yang kutempatkan bersama dengan Reina?

Ketika kami sampai di tempat Reina di sembunyikan. pertanyaanku terjawab sudah. Yuca pasti memancing Reina mengenai masa lalu ku. masa lalu yang ingin aku ceritakan sendiri pada Reina. Bukannya dari seseorang yang menaruh dendam padaku.

"Cain. kau baik-baik saja?" tanya ayah Reina menatapku dengan gelisah. aku melihat betapa khawatirnya dia. dan kelelahan di wajahnya tampak jelas pada lingkaran hitam yang membekas di bawah matanya.

"bagaimana dengan anda sendiri?" tanyaku balik.

Ayah Reina menarik napas dalam–dalam sebelum berkata. "aku benar-benar mengkhawatirkannya Cain. Firasatku tidak enak"

Aku terdiam. Bukan hanya Issac Jackson yang merasakan kegelisahan ini. aku memandang lurus kedepan. Menanatap Rumah Jeerlena yang tidak tampak lagi seperti rumah. Aku menunggu dengan gelisah. sampai akhirnya kami masuk. Adrenalinku memacu kencang. Aku nyaris berlari jika para polisi tidak menghentikan ku.

Agen Merino yang menjadi pemimpin operasi penyelamatan ini membagi anggotanya menjadi dua kelopmpok. aku bersikeras meminta untuk ikut pergi ke dalam yang tentu saja mereka menolaknya. Aku bahkan tidak peduli jika mereka menghentikanku. Aku tetap ikut mereka. Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi, tanpa melihat Reina apakah dia baik-baik saja dengan mata ku sendiri. Sampai seseorang berteriak mengenai jejak darah yang mengarah ke dalam hutan.

Jantungku seolah akan meledak ketika bergerak ke arah jejak darah itu mengarah. Lalu mereka mengungumumkannya. "target ditemukan. Dia terluka parah!"

Aku berlari dan lututku lemas. Ketika melihat Reina bersandar di batang pohon dengan baju berlumuran darah. Aku segera berlari memeluknya dengan hati-hati. Segera setelah aku memeluknya, Reina melepas senjata yang di dekapnya seperti nyawanya sendiri. Dan yang membuatku mengeluarkan aura membunuh ketika melihat lehernya biru oleh bekas tangan. Dia bahkan nyaris tidak dapat berbicara.

Reina terluka dan sakit. Dengan keadaannya sekarang, aku benar-benar terpikir untuk mematikan siapapun orang-orang yang telah membuatnya seperti ini. tidak peduli apakah itu artinya aku akan berakhir di neraka.

Dengan susah payah Reina mengatakan nama di balik penculikan ini adalah Gabe. Yuca hanyalah suruhan Gabe. Kami telah beberapa kali memeriksa gerakan Gabe. Bahkan mengikutinya kemanapun dia pergi. Tapi tidak tampak sedikitpun tanda-tanda bahwa Gabe lah yang menculik Reina. tidak heran ketika Issac Jackson mendengarnya dia langsung berlari mencari Gabe diikuti dengan para polisi dan anggota yang memihak padanya.

Aku menolak meninggalkan Reina ketika dia memintaku untuk melindungi Reina. melihat keadaannya, mataku seolah merah oleh amarah. Satu hal yang dapat kupikirkan saat itu hanyalah membunuh bajingan yang telah membuatnya seperti itu. segera aku juga mengikuti ayah Reina. kemudian aku mendengar suara serak Reina. satu kata yang sangat ingin kudengar dari bibir merahnya itu. Satu kata yang telah kunantikan bagai berabad-abad itu.

"Cain,,aku,,mencintaimu"

Saat itu aku sangat ingin berlari kembali kedalam pelukannya dan membalas dengan kata yang sama. Tapi, kedaan tiba-tiba saja berubah sangat kacau. Aku mendengar suara tembakan yang bertubi-tubi dari dalam rumah. Tanpa sempat berpaling kepada Reina aku berlari menyusul para polisi.

Ketika kami sampai di dalam rumah. Aku melihat ayah Reina sedang meninju Gabe dengan membabi buta seraya menyumpah padanya.

"beraninya kau menculik putriku! Kau sudah berjanji tidak akan menyentuhnya" teriaknya meninju perut bawah Gabe. Kemudian para polisi menghentikan ayah Reina memukul Gabe lebih lama lagi.

Lies & KissesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang