"Bangsat" tubuh Zien terhentak dari tidur nyenyak nya, dia langsung terbangun dari posisi rebahan nya, karena wajah tampan nya baru saja di kencingi oleh kucing peliharaan nya sendiri "Dino!" Itu lah nama nya, Zien mengumpat sembari menunjuk nunjuk ke arah 'Dino' yang tengah duduk dengan santai nya di bangku meja belajar nya.
Setelah mandi, Zien keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggang nya. Dia benar benar menatap kucing itu dengan tatapan sinis. Bahkan setelah memakai baju dengan rapi, Zien masih menatap tajam Dino yang sedang mengeong pada nya meminta sarapan pagi nya.
"Ga ada sarapan! Salah sendiri kencingin gue!"
Omel Zien, untung dia sekarang berada di mansion nya. Jadi Gralyne gak akan memarahinya karna berkata kasar, Zien lalu memakan sarapan pagi nya, tanpa memperdulikan Dino. Sedangkan Dino menatap nya dengan tatapan berkaca - kaca, Zien tak perduli, namun lama kelamaan ia risih dengan suara Dino yang terus menerus memanggilnya "Fre, kasih makan Dino" ucap Zien, agak keras, karena Freza yang berada agak jauh dari nya saat itu.
"Siap den"
"Sini cing... " Freza dengan telaten memberikan sarapan pagi pada Dino, Zien cukup senang karna ia mendapat asisten yang jauh lebih baik dari pada Edgar "Fre, tolong siapkan motor gue ya" pinta nya, setelah memberikan piring kotor pada pembantu nya, Freza menoleh, dia menaruh makanan Dino kembali ke tempat nya "lho? Den ga berangkat naik mobil?" tanya Freza, Zien menggelengkan kepala nya "ga, hari ini mau naik motor aja" jawab nya, Freza mengangguk paham lalu keluar dan menemui sopir Zien untuk segera menyiapkan motor.
Zien mengambil ponsel nya, hendak mengirim kan pesan pada perempuan yang kemarin di jodohkan dengan nya.
(abaikan jam)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fience is a Star boy
Hayran KurguMegan Shafa Rembulan, seorang gadis cantik yang sering di sebut - sebut sebagai jelmaan bidadari yang turun dari surga. Karena dia selalu berhasil memikat orang - orang yang melihat nya dengan paras cantik yang dia miliki. Apalagi ketika Bulan terse...