Helena yang semakin hari semakin pintar, membuat Albert dan Siti tentunya sangat bangga memiliki putri seperti Helena.
Setiap sore Helena akan di nyanyikan sebuah lagu oleh Albert serta di suapkan makan oleh Siti di depan rumah.
Ketertarikannya terhadap binatang membuat Albert kagum pada putri kecilnya itu.
"Tirukan Papa sweetheart. Bahasa Inggris dari kucing adalah cat, bahasa Inggris dari sapi adalah cow, bahasa Inggris dari kuda adalah horse", ucap Albert sembari bermain dengan Helena.
"Kucing itu cat, sapi itu cow, kuda itu horse. Begitu kan Papa", saut Helena.
"Good job my sweetheart, kamu pintar sekali Helena", ucap Albert sembari menggelitik kecil perut Helena.
"Iya Papa, Helena bisa karena Papa yang mengajarkan", jawab Helena dengan tawa riang.
"Sudah honey belajarnya, Helena mau makan kan ya, mari sweetheart", ucap Siti seraya berjalan menuju ke Helena dan Albert.
"Mama Helena masih hendak bersama Papa, makan di mari boleh ya Mama... ", pinta Helena.
Akhirnya Siti membawa sepiring makanan ke depan rumah, menemani Albert dan Helena yang sedang asik bermain.
"Papa, Helena ingin pergi ke pantai, bermain di sana", ucap Helena.
"Boleh sweetheart. Kita pergi besok dengan mengendarai kuda, kamu mau?", jawab Albert.
"Iya Papa, Helena mau", jawab Helena dengan senyum indah yang terlukis di wajah cantiknya.
Dan benar saja keesokan harinya, tepatnya pada sore harinya selepas Albert bekerja, ia langsung bersiap siap untuk pergi ke pantai bersama putri kecilnya itu.
"Honey, saya pergi dulu dengan Helena, mungkin pulang sedikit lebih sore. Biarkan dia bermain di pantai dengan kuda nya", ucap Albert.
"Iya honey, jaga baik baik Helena, jangan sampai hilang satu bagian apapun dari nya, aku ingin ketika nanti pulang dia tersenyum bahagia", jawab Siti seraya membenahi pakaian yang di kenakan Albert.
"Dirimu tidak mau ikut honey?", tanya Albert.
"Tak, aku tunggu di rumah saja, pergilah engkau bersama Helena", jawab Siti.
"Mari sweetheart, kita bermain di pantai", ucap Albert seraya menggendong Helena dan di naik kan ke atas kuda.
"Goodbye Mama, Helena pergi bersama Papa dulu ya", ucap Helena sembari melambaikan tangan ke Siti.
Sore itu akhirnya Albert dan Helena pergi ke pantai dengan menunggang kuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Helena Victoria
Non-FictionHelena, gadis jelita yang tak berdosa namun harus menanggung segala sakit atas kesalahan yang di lakukan oleh papa nya. Bahkan takdir yang memilukan telah membawanya pada perjalanan yang panjang. Semua yang sudah di takdir kan untuknya tak kan ter...