Bab 22

13 2 0
                                    

Prediksi Albert sangatlah salah besar, kini seluruh keluarganya tak ada yang terselamatkan sebab kejadian malam itu.

Setelah kejadian itu, arwah dari Helena menjadi tidak tenang. Ia melihat jasadnya sendiri, jasad Siti dan Albert, beserta jasad adiknya terbakar habis bersamaan dengan terbakarnya rumahnya.

Namun arwah dari Siti dan Albert menghilang begitu saja dan tak di ketahui keberadaan nya.

"Mama..., Papa...", ucap arwah dari Helena sembari meringkuk di sebelah jasadnya.

Helena saat itu hanya bisa menangis dan mencari-cari Siti  beserta Albert.

"Mama dan Papa berada di mana, kenapa hanya ada Helena di sini. Semua terbakar Papa, Helena kesakitan", ucap ruh Helena

Selama beberapa tahun rumah kediaman Albert di biarkan terbengkalai begitu saja dan menjadi tanah kosong. Namun saat itu Helena tetap menempatinya.

Dan tibalah pada tahun 1900, rumah kediaman Albert yang awalnya di tinggal begitu saja, kini mulai di bersihkan kembali dan di bangun rumah baru. Setelah selesai di bangun, rumah itu di tempati oleh sepasang suami istri yang baru saja menikah.

"Kenapa rumah Helena di bersihkan dan di bangun kembali. Siapa mereka yang berani menempati rumah Helena", ucap arwah Helena.

Helena yang seakan akan tak terima bahwa rumahnya di bangun kembali dan di tempati oleh orang lain akhirnya menampakkan diri dengan rupa yang tak karuan.

Ia menampakkan diri dengan badan yang penuh darah serta baju yang lusuh.

Akhirnya pasangan suami istri yang menghuni rumah itu tak betah dan memutuskan untuk meninggalkan rumah itu.

Rumah itu pun kembali tak berpenghuni, Helena sangat senang bahwa rumah nya di kosongkan biarkan kosong kembali.

"Kediaman ini tidak boleh di tempati oleh siapapun kecuali Helena", ucap ruh Helena.

Waktu terus berjalan, beberapa tahun kemudian rumah itu di renovasi kembali dan di tempati kembali oleh penghuni baru.

Helena tetap tidak bisa menerima kedatangan orang baru yang akan menempati rumah itu.

Akhirnya Helena menampakkan diri lagi kepada penghuni baru itu supaya mereka tak betah dan segera meninggalkan rumah itu.

Usaha Helena tak sia-sia, setelah berkali-kali ia menampakkan diri ke orang-orang yang menghuni rumah itu akhirnya mereka tak betah dan memutuskan untuk meninggalkannya begitu saja. Tak ada yang berani menempati nya lagi.

Hingga akhirnya rumah itu di juluki sebagai rumah angker, serta tak ada yang berani menempati nya lagi selama bertahun-tahun. Orang-orang sering kali melihat sesosok penampakan yang tak lain dan tak bukan adalah Helena yang badannya berlumuran darah dan memakai baju yang lusuh.

Dan tibalah pada akhir tahun 90-an, akhirnya rumah itu kembali di bersihkan dan di renovasi lagi. Tak lama kemudian ada penghuni baru lagi yang akan menempati rumah itu.

Helena yang mengetahui hal itu sangatlah tidak senang.

"Kenapa mereka berkali-kali ingin menempati kediaman Helena, ini kediaman Helena", ucap arwah Helena.

Penghuni baru yang menempati rumah itu hanya bertahan kurang dari satu tahun, mereka sering di nampaki oleh Helena. Akhirnya mereka memutuskan untuk pindah, lagi dan lagi rumah itu kembali kosong tak berpenghuni.

Helena Victoria Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang