Bab 3

23 4 0
                                    

Tak lama di perjalanan, tibalah Albert dan Helena di pantai. Helena langsung meminta izin untuk bermain.

"Papa, Helena boleh bermain air?", tanya Helena.

"Boleh sweetheart. Lihat di sana, matahari nya sangat indah kan", jawab Albert.

Helena langsung berlari ke arah tepi pantai, ia terlihat sangat senang bermain air, saat itu juga lah ia bertemu dengan gadis kecil yang sebaya dengannya.

Helena yang selama ini tak memiliki teman bermain tentu saja sangat senang ketika melihat gadis kecil yang seumuran dengannya, ia menghampiri gadis kecil yang sedang bermain air di tepian pantai, lalu ia mengulurkan tangannya.

"Hai, apa boleh kita berteman?", ucap Helena.

Gadis kecil itu melihat Helena dengan seksama, lalu menjabat tangan Helena, ternyata gadis kecil itu bernama Anastasia.

"Boleh, nama saya Anastasia", ucap Anastasia.

"Nama saya Helena", saut Helena.

Albert saat itu ternyata sedang bingung mencari keberadaan Helena yang tiba-tiba menghilang dari tepat bermain semula, dari kejauhan Helena ternyata sedang bermain dengan gadis sebaya nya yang tak lain dan tak bukan adalah Anastasia.

Dan ternyata Anastasia adalah putri dari temannya Albert.

"Frederick, anda di sini?", sapa Albert.

"Iya sobat, menemani Anastasia, sepertinya itu putrimu yang bermain dengan putriku", jawab Frederick.

"Iya, tadi sempat diriku cari. Teryata dia sedang bermain dengan putrimu, sepertinya mereka langsung akrab", ucap Albert.

"Haha..., seperti kita yang dulu sangat cepat akrab begitu juga dengan putri kita", jawab Frederick.

"Haha... benar juga apa yang kamu katakan, kamu memiliki anak berapa sobat?", tanya Albert.

"Dua, laki-laki dan perempuan. Yang laki-laki bernama Liberto berumur 10 tahun, dan perempuan bernama Anastasia berumur 5 hampir 6 tahun", jawab Frederick.

"Ternyata Helena dan Anastasia umurnya sama", saut Albert.

"Kamu memiliki berapa anak sobat?", tanya Frederick.

"Helena saja, biarkan dia besar dahulu. Lalu akan aku berikan seorang adik", jawab Albert sambil terkekeh.

Perbincangan itu tak terasa sudah cukup lama, matahari sudah mulai tenggelam. Albert pun mengajak Helena pulang, begitu dengan Frederick yang mengajak Anastasia pulang.

"Helena, apa boleh saya bermain dengan kamu setiap hari. Selama ini saya tidak punya teman, Papa saya mengatakan tidak boleh bermain dengan anak Pribumi asli, seperti nya Papa kamu dan Papa aku saling berteman, jadi kita bisa bermain bersama kan", ucap Anastasia.

"Bermain dengan saya?, setiap hari?. Tentu saja saya mau Anastasia, selama ini saya juga tidak memiliki teman bermain, apa rumah kita berdekatan?", saut Helena.

"Sepertinya iya, nanti saya bilang ke Papa untuk mengizinkan saya bermain dengan kamu Helena", jawab Anastasia.

"Saya pulang dahulu sobat, besok bertemu lagi saat bekerja", ucap Albert.

"Sampai jumpa Anastasia", ucap Helena sembari melambaikan tangan dari atas kuda yang dk tunggangi nya.

Akhirnya mereka berdua pulang dengan hati yang senang, di saat itulah pertemuan pertama Helena dengan Anastasia yang nantinya akan terjalin pertemanan yang indah

Helena Victoria Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang