Happy reading
*
*
*
*Gak suka tinggalkan lapaknya.
Mohon maaf jika banyak salah.
Masih belajar ya.Setelah acara makan malam rayana langsung kembali kemar nya untuk beristirahat setelah seharian keluar bersama askara.
Seharian itu pula rayana lupa akan obat nya, tidak bukan lupa lebih tepat nya ia ingin hidup sehari saja seperti manusia normal pada umum nya tanpa obat,tertawa bahagia tanpa memikirkan penyakitnya itu.Tok tok
"siapa,masuk aja gak di kunci"
Rayana menoleh ke arah pintu disana ada titania yang membuka pintu untuk masuk ke kamar nya.
"Kenapa?" tanya rayana
"Gak ada gue bosen di kamar" jawab titania
Titania mendudukkan diri nya di sebelah rayana berbaring.
"Lo kok keliatan pucet gitu, lo belum minum obat?" tanya titania yang melihat rayana berbaring dengan muka pucatnya itu.
"Tuh gue baru siap minum obat, obat nya masih di atas nakas, gue kecapean aja tadi,tidur bentar besok sembuh" jawab jelas rayana dengan matanya merem.
"Lo kalau ngomong kek orang sakit demam ya, jelas-jelas sakit lo apa" sinis titania
"Lo sendiri juga gak ada bedanya" timpal rayana balik.
Titania tidak lagi menjawab ucapan rayana, dia pun ikut berbaring telentang seperti rayana, memandang platfon kamar milik rayana, seperti memikirkan sesuatu.
"Lo kenapa gak balik lagi sama askara, gue kan udah lepasin dia" titania membuka suaranya terlebih dahulu setelah beberapa menit hening.
Titania tau meski mata rayana tertutup tapi gadis itu bisa mendengar kan suara nya."Karena gue gak mau" jawab rayana dengan membuka Kedua kelopak matanya itu.
"Lo gak cinta lagi sama askara?"
"Gue gak mau kasih harapan kak, lo tau kan penyakit gue ini" ujar rayana sambil memikirkan kejadian yang akan terjadi kedepannya.
"Gue gak bisa nebak lo dan gue gak paham sama lo" lirih titania yang masih bisa di dengar oleh rayana.
Jangan kan lo gue juga gak paham apa mau gue, dulu gue haus akan pengakuan kalian semua tapi sekarang setelah gue dapat itu semua gue jadi ingin sembuh namun itu tidak akan mungkin.
"Gue tidur di sini ya sama lo" pinta titania
"Iya dan karena ini moment perdana kita tidur bareng, ayo selfi dulu, gue mau update di ig" seru rayana girang dan bergegas mengambil ponselnya.
"Yang ada ntar heboh tu kita akur berdua apalagi fans lo pas jaman sekolah dan kuliah dulu"
"makanya dari itu, ayo lah"
Setelah aksi selfi selfian rayana dan titania ngobrol banyaj hal, mulai dari rutinitas mereka dulu,hobi bahkan hal yang di sukai apa.
*
*
*
*
Setelah mengantar rayana pulang, askara kembali ke apartemen nya, karena para sahabat askara sedari AHS pada ngumpul di apartemen nya, bagaimana mereka tau sandi apart askara? Maka salah satu dari sahabatnya itu bisa membobol apa saja, hidup nya di habis kan di depan laptop atau komputer untuk mengotak atik segala jenis data atau meretas apa yang di tugaskan."Sialan lo pada, apart gue kek rumah pribadi lo buat, berantakan gini" ujar askara yang baru saja datang dan masuk ke apart nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/355659384-288-k457170.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days / Sebelum Kematianku ( On Going)
Genel KurguBagaimana jika Rayana hanya mau Askara untuk nya namun Askara hanya ada untuk Titania? Bagaimana jika apa yang Rayana ingin kan hanya Titania yang dapat kan? apa ini di sebut iri? atau emg pada dasar nya hanya ketidak adilan? saat seluruh takdir...