Happy Reading!
Salmiera merasa lega ketika langkah kakinya sudah sampai di apartemennya, dilihat suasana apartemennya sangat sepi. Salmiera masuk ke dalam kamar dilihatnya Ronald masih duduk di atas sajadah, pemandangan ini membuat senyum di bibir Salmiera merekah.
Salmiera mendekati Ronald yang masih duduk dengan khusyuk.
"Assalamualaikum," ucap Salmiera sambil mengusap bahu Ronald, hal itu sontak membuat Ronald membalikkan badannya sambil tersenyum.
"Waalaikumusalam, udah sholat belum, Sal?" Tanya Ronald langsung, Salmiera mengangguk.
"Udah di kantor tadi," ucap Salmiera, Ronald hanya mengangguk.
"Gimana tadi rekamannya?" Tanya Ronald langsung. Salmiera mulai menceritakan kegiatannya ketika berada di kantor tadi, Ronald hanya tersenyum mendengar semua hal yang Salmiera ucapkan.
Salmiera menghela nafasnya. "Hari ini capek sih tapi Alhamdulillah lancar."
"Pasti lagunya bagus, aku nggak sabar mau dengar." Puji Ronald sambil mengusap kepala Salmiera.
Salmiera mendekat ke arah Ronald, lalu masuk kedalam dekapan suaminya, sambil memejamkan matanya Salmiera diam di dekapan Ronald. Ronald mengelus punggung istrinya, sambil mencium punggung tangan Salmiera berkali-kali.
"Capek banget ya?" Tanya Ronald sambil melihat ke arah Salmiera yang benar-benar terlihat lelah.
Salmiera mengangguk sambil mengeratkan genggaman mereka. "Kaya gini dulu ya, capek banget serius." Ucap Salmiera seperti memohon kepada Ronald.
Sudah puas mengisi energi satu sama lain mereka melepaskan pelukan hangat itu.
"Kamu udah makan Ron?" Tanya Salmiera kepada Ronald. Ronald mengangguk yang membuat Salmiera cemberut.
"Tadi sudah makan, dikasih Bunda makanan. Kata Bunda itu makanan kesukaan kamu, sekarang kamu mandi bersih-bersih dan aku panaskan makanannya ya." Salmiera langsung tersenyum setelah mendengarkan penjelasan dari Ronald.
Salmiera amat beruntung memiliki Ronald, laki-laki sangat pengertian dan nyari sempurna. Harap Salmiera saat ini semoga tak ada hal buruk yang menimpa Ronald, tak ada juga yang merebut Ronald darinya, sungguh mulai saat ini Salmiera menyatakan tak sanggup jika tak ada Ronald di hidupnya.
Salmiera sudah selesai mandi dan bersih-bersih, saat ini dia sudah memakai piyamanya dan keluar menuju dapur. Dilihatnya Ronald duduk di atas meja makan sambil serius memperhatikan tabletnya di tangannya. Meja makan sudah siap dengan segala rupa lauk-pauk yang dimasak oleh Bunda nya.
Kehadiran Salmiera disadari oleh Ronald, dia menutup dan menaruh tablet tersebut.
"Kamu makan gih, sudah aku panaskan makanannya," ucap Ronald sambil tersenyum ke arah Salmiera.
Salmiera tersenyum ke arah Ronald. "Kamu beneran nggak mau makan? Masa aku sendiri?" Tanya Salmiera.
"Aku masih kenyang Salmiera, kamu aja yang makan ya. Lagian sudah jam berapa ini kamu belum makan sama sekali," ucap Ronald sambil mengusap kepala Salmiera.
"Oke." Jawab Salmiera singkat.
Lalu Salmiera menikmati masakan yang dibuat oleh sang Bunda. Akhirnya dia merasakan lagi masakan Bunda ditambah ini disiapkan oleh sang suami.
Ronald kembali sibuk dengan tabletnya, Salmiera memperhatikan wajah Ronald yang begitu serius.
Salmiera dengan segala tingkah nya malah menyodorkan sendok makanannya untuk Ronald hal ini tentu saja membuat Ronald bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengganti [END]
Romance[SELESAI] Salmiera Shira Aliyyah, penyayi yang sedang banyak diperbincangkan karena memiliki suara yang indah dan lagu-lagunya sudah berada di jajaran lagu hits di tanah air ini tiba-tiba diminta orang tuanya menggantikan saudari kembarnya untuk men...