SR (⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

8K 204 6
                                    

Merupakan extra part, namun part ini adalah part khusus, kisah Salhiera dan Ronald (xixixi)

Happy reading!!

Flashback

Salhiera dokter muda yang baru saja lulus dan mendapatkan gelar Dokter nya sedang duduk di sebuah tempat yang tak jauh dari rumah sakit yang akan menjadi tempatnya mengabdi.

Saat ini Salhiera sedang menikmati minuman kesukaannya sambil menggambar sesuatu di canvas elektroniknya. Selain menjadi Dokter, Salhiera juga sangat pandai dalam menggambar apalagi menggambar bangunan dan pemandangan alam.

Saat sibuk dengan dunianya tiba-tiba seseorang memanggilnya dan membuat dunianya teralihkan.

"Permisi, Mbak nya hanya sendiri?" Tanya laki-laki yang Salhiera bisa tebak adalah seorang Dokter juga, karena penampilannya sangat terlihat.

Salhiera berhenti menggambar dan melepaskan pen nya. "Ahh Iya, saya sendiri Mas." Jawab Salhiera sambil tersenyum.

"Boleh saya duduk sebentar sambil menunggu pesanan saya? Tempat duduk yang lain sudah terlihat penuh." Izin laki-laki tersebut dengan lembut.

Salhiera tersenyum dan mempersilakan laki-laki tersebut duduk.

Laki-laki tersebut pun duduk di sebelah Salhiera, sambil terus melihat ke arah Salhiera.

"Wajah Mbaknya familiar, tapi saya lupa sempat lihat di mana." Laki-laki tersebut membuka suara terlebih dahulu.

Salhiera tersenyum. "Iya, saya juga familiar sama wajah anda. Apa mungkin karna anda Dokter di rumah sakit Harapan Indah ya?" Tanya Salhiera.

Laki-laki tersebut mengangguk. "Ah ya, kamu anaknya Dokter Shafira?" Tebak laki-laki tersebut tak meleset, memang benar.

Salhiera tertawa ringan sambil mengangguk. "Sudah bisa menebak tanpa meleset ya?"

"Yah pantas saja, kamu yang sering ikut Bunda mu untuk datang ke arisan atau kumpul bersama Dokter-dokter seangkatannya kan?" Tanya laki-laki tersebut.

Salhiera sekali lagi mengangguk. "Iya benar! Kok tahu ya? Jangan-jangan anda juga?" Tanya Salhiera menebak.

Laki-laki tersebut mengangguk membenarkan bahwa dia juga suka diajak untuk ikut Ibu nya ke perkumpulan Dokter-dokter pertemanannya.

"Tapi sepertinya kamu adik tingkat saya juga deh? Kamu Dokter juga kan?" Tanya Laki-laki tersebut.

Salhiera mengangguk, "Iya saya di Universitas Indonesia, anda juga?" Tanya Salhiera.

Laki-laki tersebut mengangguk.

"Ronald." Ucapnya sambil memberikan jabatan tangan untuk perkenalan kepada Salhiera.

"Salhiera." Jawab Salhiera sambil menerima jabatan tangan Ronald.

Akhirnya mereka mengobrol, sharing satu sama lain, tak lupa juga Salhiera ada bertanya terkait rumah sakit yang akan menjadi tempat kerja Salhiera.

Salhiera Ronald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salhiera Ronald

Salhiera dan Ronald kembali lagi ke tempat pertama kali mereka saling berkenalan satu sama lain, tempat yang penuh kenangan dan tempat favorit mereka. Melihat ke belakang, beberapa waktu lalu di sini mereka tiba-tiba saja berkenalan dan bisa langsung akrab, keduanya pun juga heran.

"Dulu kok bisa ya langsung akrab gitu." Salhiera kembali mengingat awal mereka berkenalan.

"Akunya sok akrab banget nggak sih?" Tanya Ronald.

Salhiera mengangguk. "Iya, asli sok akrab banget kamu." Salhiera mendorong Ronald sambil tertawa puas.

"Gimana kalau foto prewedding kita di sini aja Hier?" Tanya Ronald.

Salhiera menatap Ronald dalam sambil tersenyum. "Benar juga! Biar tempat ini jadi sejarah untuk kita nantinya."

Terima kasih, part ini merupakan part yang dibuat secara spontan setelah menonton ulang MV selesai:) tidak berkaitan apapun dengan Pengganti 🙏🙏

Pengganti  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang